Meskipun hanya khayalan masa kecil, sepertinya asyik sekali jika kita bisa masuk ke dalam dunia penyihir seperti yang diceritakan dalam novel maupun film Harry Potter. Kemana-kemana cukup pakai sapu terbang atau teleportasi, memelihara naga dan makhluk buas lainnya, serta yang paling enak adalah punya istri secantik Hermione Granger. Cerita fiksi karangan J.K. Rowling ini memang sukses mencuri perhatian. Terutama ketika digubah ke bentuk film.
Meskipun tidak sedetail yang ada di dalam novel, tapi penggambarannya sudah sangat sempurna. Bahkan sangat epic untuk kelas film yang rilis tahun 2001. Film ini laris di box office hingga serinya yang ke tujuh bagian kedua yang rilis tahun 2011. Nah, kira-kira bagaimana kabar para pemainnya sekarang? Apakah Ron Weasley masih kocak seperti biasanya? Berikut ulasannya.
1. Daniel Radcliffe – Harry Potter
Tanpa adanya Daniel Radcliffe sebagai Harry Potter, film ini mungkin takkan pernah sesukses seperti seharusnya. Setuju atau tidak, karakter si penyihir remaja itu memang begitu lekat dengan dirinya, bahkan Daniel sendiri mengakui hal tersebut. Harry Potter sendiri adalah film pertama Daniel dan bisa dibilang sebagai pondasi karirnya hingga bisa mencapai kesuksesan yang sekarang.
Selepas dari franchise film Harry Potter, Daniel masih terus bermain dalam sejumlah film misalnya seperti Horn, Kill Your Darling, The F Word dan masih banyak yang lain. Sekarang ia juga tengah disibukkan dengan beberapa film salah satunya yang siap rilis adalah Victor Frankenstein.
Fakta menarik dari bocah yang sekarang jadi pria dewasa ini adalah ia pernah dijuluki remaja paling kaya di Inggris pada tahun 2012. Bagaimana tidak, kala itu penghasilannya tercatat mencapai Rp 822 miliar. Hmm, jumlah yang sangat fantastis, kan?
2. Rupert Grint – Ron Weasley
Daniel Radcliffe boleh jadi adalah kunci sukses film-film Harry Potter, namun tanpa seorang Rupert Grint di sana, maka film ini bisa dibilang super basi. Ya, kehadiran Ron Weasley juga dinantikan sebagai pencair suasana tegang persaingan Voldemort dan Harry. Celetukannya begitu kocak hingga membuat penonton tak henti-hentinya tersenyum. Sayangnya pada film terakhir ia begitu dimusuhi, khususnya oleh para laki-laki. Bagaimana tidak, di Deadly Hallow bagian kedua ia menikahi Hermione Granger, wanita paling cantik di serial ini.
Meksipun terlihat konyol dan kesannya asal-asalan, tapi Rupert punya basis akting yang kuat. Dulunya ia tergabung dalam kelas akting dan pentas seni sekolah sebelum akhirnya ikut audisi di film terkenal ini. Hasilnya sangat bagus dengan terpilihnya ia sebagai Ron Weasley sekaligus pendingin di kala si sahabat baik tengah sakit kepala gara-gara bekas luka petirnya itu.
Selepas dari film yang telah membesarkan namanya tersebut, Rupert mulai berbisnis kecil-kecilan termasuk membeli sebuah van eskrim. Meskipun sangat disayangkan jika bakatnya yang keren itu harus berakhir sebagai penjaja snack manis itu. Setelah menemani Harry, Rupert tetap bermain film dan juga serial televisi. Kadang ia juga mengisi suara di film animasi dan juga radio.
3. Emma Watson – Hermione Granger
Membicarakan karakter cantik di serial Harry Potter maka sudah jelas pemenangnya adalah Hermione Granger yang diperankan oleh Emma Watson. Fleur Delacour juga menawan sih meskipun takkan bisa mengalahkan si muggle berdarah campuran itu. Hermione digambarkan sebagai karakter yang cerdas, penuh perhitungan dan juga sangat penyanyang. Namun kadang ia terlalu emosional sehingga membuatnya sering salah paham. Tapi, tanpanya Harry takkan pernah menemukan kamar rahasia atau Horcrux untuk mengalahkan Voldemort.
Berbekal kecantikan ala Inggris yang dimilikinya, Emma mungkin akan sangat mudah melanjutkan karir akting yang dijalaninya. Kenyataannya memang begitu, selepas dari film Harry Potter ia membintangi banyak sekali film. Mulai dari Noah, The Perks of Being a Wallflower, This Is the End, dan masih banyak lagi yang lain.
Tak hanya cantik, Emma juga benar-benar cerdas. Hal tersebut dibuktikan dengan pengalaman dinobatkan dirinya sebagai duta PBB untuk kesetaraan gender. Hmm, cantik, berlimpah harta, punya bakat, dan pintar, kira-kira apalagi yang tak dimiliki wanita cantik satu ini?
4. Alan Rickman – Professor Severus Snape
Kaku, menyebalkan, suka memberi tugas essay yang banyak, dan tokoh antagonis yang paling dibenci di seri-seri awal, potret inilah yang menggambarkan seorang Severus Snape yang diperankan oleh Alan Rickman. Pria ini sukses sekali mengaduk-aduk emosi penonton tatkala sering sekali bikin Potter dan kawanannya sengsara. Namun, pada akhirnya justru ia dipuji sebagai agen bermuka dua utusan Dumbledore yang akhirnya mampu memuluskan Harry dalam mengalahkan Voldemort.
Soal akting pria kebangsaan Inggris ini memang sudah punya jam terbang tinggi. Selain franchise Harry Potter, ia juga telah berakting di banyak film bahkan sejak tahun 1990. Kini ia masih tetap membintangi berbagai film multi genre. Salah satu yang terbaru dan siap tayang adalah Eye in the Sky yang menceritakan tentang kisah seorang pilot dengan berbagai permasalahan yang pelik.
5. Michael Gambon – Professor Albus Dumbledore
“10 point to Griffindor” ucapan ini begitu lekat di ingatan Potter mania. Dumbledore diceritakan sebagai seorang penyihir putih paling hebat di dunia. Hanya ia yang mampu head to head dengan sang pangeran kegelapan. Meskipun begitu kuat tapi ia sangat bijaksana dalam menyikapi berbagai hal. Dumbledore terkenal sangat baik, namun sang kepala sekolah Hogwarts ini pernah bikin kejutan dalam seri terakhir Harry Potter. Kala itu ia mengatakan jika Potter harus mati agar dunia ini bisa selamat.
Jika kamu perhatikan, sebenarnya ada Dumbledore diperankan oleh dua orang yang berbeda. Pada seri pertama dan kedua sang penyihir bijaksana tersebut diperankan oleh Richard Harris, namun sang aktor meninggal dunia. Akhirnya peran Dumbledore di sisa film Harry Potter pun dipercayakan kepada Michael Gambon.
Meskipun sekarang sudah berusia 74 tahun, namun Gambon masih sangat produktif di dunia akting. Beberapa film barunya sudah siap untuk tayang di tahun depan. Misalnya Dad’s Army, sebuah film bergenre komedi, dan juga Viceroy’s House yang saat ini masih dalam tahap pengambilan gambar.
6. Tom Felton – Draco Malfoy
Bermulut besar tapi pengecut, image inilah yang begitu lekat dengan Draco Malfoy dalam film ini. Walaupun begitu ia jadi orang baik di saat-saat terakhir ketika mendapatkan misi untuk membunuh Dumbledore, bahkan bisa dibilang ia adalah penyelamat Harry Potter walaupun secara tak langsung. Memang mengesalkan sekali perannya di film ini, tapi tanpanya mungkin Harry Potter akan sangat membosankan.
Tom Felton lahir di London 27 tahun lalu dan ternyata memang sudah punya bakat akting sejak kecil. Tercatat pada umur 8 tahun ia sudah berperan dalam pertujukan. Tom pun mengikuti audisi-audisi dan ternyata berhasil. Hingga akhirnya ia pun tergabung dalam proyek-proyek film yang dikerjakan secara profesional salah satunya Harry Potter.
Kabar terbaru Tom, ia sekarang tengah disibukkan dengan beberapa film yang siap rilis di tahun depan. Misalnya Risen, Massage from King dan Stratton. Ada satu fakta unik tentang pria satu ini. Meskipun ia sangat membenci Ron Weasley, tapi di dunia nyata ia bersahabat dengan Rupert Grint. Bahkan sahabat Harry Potter ini lebih sering menghabiskan waktunya dengan Tom, termasuk mendatangi premier film-film yang dibintangi si pemeran Draco Malfoy tersebut.
7. Ralph Fiennes – Voldemort
Inti dari cerita Harry Potter sendiri adalah bagaimana si remaja ini berhadapan dengan ‘You Know Who’ untuk mengembalikan dunia sihir menjadi damai seperti sebelumnya. Ya, peran Voldemort sangat penting di film ini. Sang pangeran kegelapan ini diperankan oleh Ralph Fiennes dan sukses membuat penonton emosi namun merasakan ketakutan luar biasa. Alasannya tentu saja karena Voldemort suka sekali mengeluarkan sihir pembunuh ‘Avada Kedavra’ pada siapa pun sesuka hatinya.
Boleh dibilang Ralph benar-benar sukses mengangkat tokoh Voldemort ke level yang lebih tinggi lagi. Aura ngerinya sangat terasa apalagi didukung dandanan mukanya yang bisa dibilang mirip alien itu. Mungkin tak ada yang bisa memerankan tokoh Voldemort lebih gila dari Ralph. Sehingga, selepas dari film ia pun masih lekat sekali dengan karakter jahat tersebut.
Ralph adalah seniman asli Inggris yang sudah malang melintang di dunia akting. Sebelum membintangi serial Harry Potter, pria berusia 52 tahun ini sudah bermain dalam berbagai film. Lepas dari franchise film box office tersebut, Ralph kembali dipercaya untuk bermain dalam berbagai proyek. Misalnya, Skyfall, A Bigger Splash dan Meysats v derevne. Saat ini ia juga tengah disibukan dengan banyak film, salah satunya adalah Spectre-nya James Bond yang akan tayang tahun ini.
Tanpa Harry Potter mungkin masa remaja takkan pernah seheboh dulu. Buku dan filmnya sukses membuat kita merasakan imajinasi luar biasa tentang dunia sihir fiktif. Bahkan setelah seri ke tujuhnya selesai, kita seolah tak ingin ini berakhir. Meskipun sudah diulas dalam ribuan lembar halaman dan frame film, namun rasa penasaran akan dunia sihir ala Harry Potter masih terus ada.