Berperawakan kurus, tidak jago menggiring bola, tak memiliki kecepatan, tapi sangat mematikan di depan gawang lawan, agaknya menjadi sebuah perumpamaan pas untuk menggambarkan sosok bernama Filippo Inzaghi. Sebagai penyerang bisa dikatakan, ia adalah sosok finisher yang tidak akan banyak melewatkan peluang mencetak gol begitu saja. Akibat hal tersebut tercatat selama karier di lapangan hijau, pria 44 tahun ini sudah mengoleksi 200 lebih gol.
Tidak hanya itu, laki-laki asal Italia ini juga sudah merengkuh banyak gelar bergengsi selama berkecimpung di jagad sepak bola, mulai juara Liga Champions, Seria A sampai meraih Piala Dunia 2006. Tapi sayang, kegilaan Super Pippo kini hanya menjadi sebuah memori, lantaran pada July tahun 2012 memutuskan untuk gantung sepatu. Setelah tujuh tahun menjadi pesiunan lapangan hijau beginilah kabar dirinya sekarang.
Menjadi nahkhoda tim kasta teratas kompetisi Italia
Sedang berada dalam masa sulit pemecatan

Masih terkait nasib Inzaghi saat ini, dikabarkan posisinya sebagai pelatih Bologna kini tengah terancam. Isu pemecatan lantaran tidak mampu mendongkrak performa tim disebut-sebut menjadi pemicu hal tersebut. Seperti yang diketahui kesebelasan yang ditanganinya kini berada di jurang degradasi. Bahkan bersama Super Pippo, klub berjuluk I Rossoblu telah menelan kekalahan sebanyak 10 kali dan hanya mampu menang dua kali saja. Pengalaman pahit ini tidaklah hanya dialaminya kali ini saja, beberapa tahun lalu, ia juga harus terpaksa ditendang AC Milan lantaran performa buruk tim. Apakah Inzaghi ke depan benar akan dilengserkan? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Menciptakan keajaiban dengan klub Medioker Italia
Dianugerahi pelatih terbaik Seri B
BACA JUGA: Dulu Jadi Kaisar Sepak Bola, Beginilah Nasib Adriano Berjibaku yang Kini Kelam
Begitulah sobat Boombastis sekilas kabar tentang seorang Filippo Inzaghi. Dari situ kita juga bisa melihat bagaimana besarnya potensi di dunia kepelatihan. Berkaca kiprahnya sebagai juru taktik mungkin ke depan Pippo bisa jadi opsi untuk PSSI bila Tim Merah Putih membutuhkan pelatih baru.