Kabar duka kembali datang dari grup lawak legendaris Indonesia, Srimulat. Gogon, yang khas dengan kumis tebal dan rambut tengahnya itu baru saja tutup usia. Grup yang pertama kali dibentuk di Solo pada tahun 1950 ini benar-benar berjasa menghidupkan selera humor masyarakat Indonesia.
Lebih dari 20 orang anggota dulunya mengikuti tur dari kota ke kota untuk menghibur pecinta lawak. Kini, tak banyak anggota Srimulat yang tersisa. Mereka yang bahkan dikenal khalayak sudah gugur satu per satu. Maka dari itu, sembari mengenang Basuki, Eko DJ, Kadir, Bambang Gentolet, dan yang lainnya, Boombastis.com akan mengungkap kabar anggota Srimulat yang masih tersisa hingga kini.
Nunung, masih eksis dan memiliki kebiasaan tetap ketika melawak
Mungkin Sahabat Boombastis (Saboom) sekalian mengenal Nunung dari acara Opera Van Java, bersama Sule, Andre Taulani, serta Aziz Gagap. Padahal, sebelum mereka keluar menjadi pelawak nomor satu seperti sekarang, Nunung sudah lebih dulu terjun dalam dunia tersebut. Bisa dibilang, Nunung merupakan senior mereka, lah.
Hal tersebut dikarenakan Nunung adalah anggota Srimulat, yang dari awal sudah tahu jatuh bangun grup lawak legendaris ini. Kini, meskipun anggota Srimulat yang tersisa hanya segelintir, ia tetap menjadi pelawak dan meneruskan cita-citanya serta teman-teman seperjuangannya.
Tarzan, jarang tampil di televisi tapi sekalinya muncul mengobati rindu pecinta Srimulat
Pada awal tahun 2000an, Tarzan masih sering muncul di televisi. Ia bahkan pernah membintangi sinetron, meskipun pada akhirnya juga berperan sebagai sosok yang humoris. Namun, sekarang-sekarang ini jarang bisa kita temui ia di televisi.
Hal tersebut dikarenakan ia lebih memilah dan memilih pekerjaan yang dilakoninya. Tarzan lebih sering menerima tawaran job pada proyek film layar lebar. Terbukti dari eksistensinya dalam Film Warkop DKI Reborn, Pertaruhan, hingga The Guys yang juga dibintangi oleh sederet artis ternama.
Tessy, tak terdengar kabarnya setelah terlibat kasus narkoba
Ketika keluar dari rehabilitasi, Tessy tampak kurus kering dan membuat masyarakat Indonesia prihatin. Ia tercyduk kasus narkoba pada tahun 2014 dan mengaku kapok, serta mengingatkan para artis lainnya jangan sampai terjerumus pada barang berbahaya itu.
Meski pernah terjerumus dalam narkoba, setelah rehablitasi total, Tessy sempat dianugerahi gelar Duta Narkoba oleh BNN. Setelah itu, kabarnya tak terdengar lagi. Ia kini lebih memilih sibuk di rumah dan mengurus keluarganya.
Kadir, masih melawak dari kota ke kota
Biasa tampil dalam grup lawak, Kadir tentu tak bisa meninggalkan kebiasaannya tersebut. Kemarin (14/5), ia baru saja menyelesaikan tur melawak dalam rangka kampanye di Lampung bersama Doyok dan Gogon. Sehingga, ia bisa dibilang sosok yang menemani Gogon hingga saat terakhirnya.
Ketika selesai manggung, Kadir menceritakan bahwa wajah Gogon sudah pucat dan bengkak-bengkak, dilansir dari Kompas.com. Hal tersebut dikarenakan penyakit Gogon yang tak kunjung sembuh karena ia menolak untuk menjalani pengobatan. Mengantarkan Gogon ke peristirahatan terakhir, Kadir juga ingin terus meneruskan cita-cita kawannya untuk tetap melawak.
Tukul, menjadi deretan pelawak tajir di Indonesia
Nama Tukul Arwana juga mungkin dikenal netizen sebagai bagian dari grup Sule dan Andre, sama seperti Nunung. Padahal, ia mulai eksis juga sebelum mereka ngetop. Tukul pun bagian dari grup lawak legendaris Srimulat yang lalu membesarkan namanya.
Kini, ia masih menjalani profesinya seperti biasa menjadi pelawak. Sama seperti Kadir, ia juga kerap diundang ke luar kota untuk melawak. Selera humornya yang diterima mayoritas masyarakat pun membuat ia tetap eksis di dunia hiburan tanah air. Alhasil, tajir lah ia.
Memang, kehidupan ini bagaikan roda yang berputar, kadang di atas, tak jarang pula di bawah. Srimulat memang pernah menjadi grup lawak paling legendaris di sejarah dunia hiburan Indonesia, namun, ternyata memang masanya telah terkikis zaman seiring berjalannya waktu. Bersamaan dengan artikel ini, penulis mendoakan agar Gogon tenang di sisi-Nya, sekaligus anggota Srimulat yang lain selalu diberi panggung untuk meneruskan cita-cita kawannya.