Mungkin kita sering dengar mengenai para pekerja kapal pesiar yang rupanya memiliki gaji yang luar biasa. Namun kalau pekerja kapal laut mungkin jarang yang dengar. Percaya atau tidak, pekerjaan seperti ini memang ada bahkan bisa bikin mereka langsung jadi tajir tujuh turunan.
Namun ternyata di balik semua kekayaan yang bakal mereka dapatkan itu ada perjuangan berat menanti. Mulai dari perjalanan panjang meninggalkan rumah berbulan-bulan hingga resiko nyawa melayang. Akan tetapi kalau mereka berhasil melewatinya, pasti dijamin jadi orang kaya mendadak. Yuk menengok profesi para pekerja kapal selam, terutama para juru masaknya seperti yang dikemukakan Sally Davies si koki submarine.
Bukan seorang juru masak biasa
Ternyata beban menjadi seorang juru masak biasa memang tidak main-main. Mereka biasanya adalah memang para koki yang memiliki skill handal. Pasalnya dalam kapal selam sendiri punya aturan yang lumayan ketat. Bayangkan saja, para koki ini tidak boleh menggunakan peralatan masak yang mengakibatkan kegaduhan, inilah yang jadi tantangan utama.
Pasalnya jika sekali saja ada suara keras semisal benturan peralatan yang terjadi, maka sonar akan segera mendeteksinya. Oleh sebab itu kepintaran para juru masak itulah yang diuji. Selain itu mereka juga tidak boleh menjadi pelupa, pasalnya saat di bawah air, para juru masak inilah sang pengingat waktu. Ya, jika para koki menyuguhkan kare, berarti saat itulah hari Rabu. Mau bagaimana lagi, peralatan yang mereka bawa terbatas, dan tidak ada sinar matahari.
Pergi dari rumah dalam waktu yang sangat lama
Sebenarnya menjadi juru masak kapal selam sejatinya hampir sama dengan para pekerja di kapal pesiar, ya perjalanan yang panjang meninggalkan rumah. Seperti yang diketahui untuk pekerjaan macam ini perlu waktu hingga berbulan-bulan hingga pulang kembali ke rumah, namun bedanya kalau di kapal selam ini penderitaannya jauh berbeda, pasalnya hampir setiap hari tidak bisa melihat matahari.
Mau bagaimana lagi, kanan, kiri, atas, bawah semua hanyalah air laut. Yang lebih nyesek dari pekerjaan ini adalah sulitnya kontak dengan keluarga, mending sih kalau kapal pesiar masih bisa kirim email bahkan menelpon kalau ada sinyal, lah kalau di kapal selam, gak mungkin kayaknya.