Tak hanya nama dan tagline, sebuah kota itu pasti memiliki yang namanya julukan. Misalnya Malang yang dikenal sebagai kota pendidikan, kota bunga, dan kota bakso, atau mungkin Madiun yang julukannya bikin sumringah yakni kota gadis. Nah, sama seperti semua kota di Indonesia, Jakarta pun juga memiliki julukannya sendiri.
Kalau kita baca di Internet, julukan paling umum Jakarta hanya dua, daerah khusus ibukota dan juga kota metropolitan. Kalau secara umum sih hanya dua itu, tapi kota paling padat di Indonesia ini juga memiliki julukan unik yang jarang diketahui, bahkan oleh orang Jakarta sendiri.
Sudah hampir lima abad berdiri tentunya bukan jadi hal mustahil bagi Jakarta untuk mendapatkan julukan-julukan unik. Dan berikut adalah deretan julukan unik Jakarta yang jarang diketahui orang tersebut.
1. Jakarta Pernah Dijuluki Kota Tinja
Jakarta mungkin kota terbaik di Indonesia, tapi dalam satu waktu ia pernah mendapatkan julukan yang begitu menghinakan, yakni Kota Tinja. Sebenarnya julukan ini sama sekali tak menghina kalau kita tahu sejarahnya. Julukan ini berhubungan dengan perjuangan kerajaan Mataram merebut Batavia di tahun 1629 lalu.
Jadi, ketika itu Mataram ingin menaklukkan Batavia. Namun, kota ini sendiri sudah begitu kuat oleh para serdadu Belanda. Namun, sebenarnya Belanda sangat mungkin kalah ketika Mataram yang ketika itu dipimpin oleh Sultan Agung, berhasil membuat serdadu Holland kehabisan peluru. Namun, siasat cerdik tapi kurang ajar tentara Belanda berhasil mengusir prajurit Mataram. Ya, strategi ini adalah melempari para tentara Mataram dengan tinja.
Batavia pun pada akhirnya gagal direbut Mataram. Dengan gontai, para prajurit Mataram pun mengolok-olok Batavia sebagai kota tahi. Julukan ini pun menyebar ke seantero kerajaan Mataram.
2. Jakarta, Kota Darurat Granat
Seperti fenomena Ninja di Jawa Timur, Jakarta juga pernah mengalami masa-masa mencekam yang tak kalah mengerikan. Ya, masa ini adalah waktu di mana granat-granat bisa meletus di atas kepala setiap orang kapan pun. Fenomena ini terjadi di tahun 1957 dengan intensitas kejadian yang sangat sering.
Aksi granat misterius ini terjadi sangat sering dan selalu menargetkan kantor-kantor berita, atau pun tokoh-tokoh penting. Bahkan Bung Karno sendiri pernah jadi korban aksi granat misterius ini walaupun untungnya tak terluka. Teror ini para akhirnya berakhir setelah oknum-oknum pelakunya tertangkap. Kala itu ada empat orang pelakunya dan tanpa ampun keempat-empatnya langsung divonis mati.
3. Jakarta, Si Kota Tawuran
Julukan sebuah kota biasanya diambil dari hal-hal yang sering dilakukan atau pun identik. Dalam kasus Jakarta disebut kota tawuran, hal ini sama sekali masuk akal. Ya, bukan rahasia umum kalau di ibukota tercinta ini memang seringkali terjadi gelaran tawuran-tawuran.
Tawuran yang terjadi sendiri tak melulu dilakukan oleh anak SMA atau STM saja, tapi juga warga-warga perkampungan. Kalau dilihat dari statistiknya, di tahun 2014 kemarin setidaknya terjadi 769 tawuran. Tahun ini mungkin intensitas tawurannya sudah agak menyusut, tapi julukan Jakarta sebagai kota tawuran sepertinya belum benar-benar bisa hilang.
4. Jakarta juga Disebut Kota Bajaj
Jakarta itu memang kompleks dan lengkap. Ia tak hanya menampilkan modernitas tapi juga sisi tradisional yang jadul. Salah satunya lewat deretan kendaraan bututnya yang bernama Bajaj. Ya, meskipun Jakarta itu metropolis luar biasa dan mau jadi cyber city katanya, tapi kita akan selalu bisa menemui bajaj-bajaj yang ngetem dan beroperasi di sepanjang jalan DKI.
Bajaj mungkin bisa dibilang sesuatu yang unik, tapi juga menguatkan kesan kalau jakarta itu tidak metro-metro banget. Di antara kota-kota di Indonesia, mungkin hanya Jakarta saja yang masih aktif mengoperasikan armada ini. Makanya, cukup pantas kalau kemudian disebut dengan kota bajaj.
5. Jakarta Juga Kotanya Wanita Cantik
Jika membicarakan kota wanita cantik, maka orang-orang bakal langsung menunjuk Bandung. Tak ada salah memang, tapi sebenarnya kota penghasil wanita cantik bukan hanya Bandung saja tapi juga Jakarta. Kalau tak percaya, kapan-kapan main ke Jakarta dan silakan terbuai sendiri dengan begitu banyaknya wanita cantik yang berseliweran ke sana kemari.
Hal yang membuat Jakarta lekat dengan julukan ini, salah satu faktornya adalah karena ibukota merupakan pusat entertainment Indonesia. Tak hanya itu sih, wanita-wanita asli Jakarta sendiri juga rata-rata selalu cantik.
Inilah julukan tidak umum yang pernah disematkan kepada Jakarta. Terlepas dari baik atau buruknya gelar yang diterima, Jakarta tetaplah kota terbaik di Indonesia. Bahkan perbaikan demi perbaikan yang dilakukan saat ini membuat ibukota tercinta makin mentereng. Mudah-mudahan bisa jadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia agar bisa sehebat Jakarta.