Wabah virus corona sampai sekarang masih belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Semakin hari, jumlah pasien semakin meningkat dan bertambah. Jumlah kematian pun masih terus meningkat setiap hari. Singkatnya, banyak yang mengira-ngira kalau sampai bulan Ramadan ini, virus corona masih akan terus ada.
Maka dari itu, segala kegiatan yang dilakukan secara beramai-ramai di bulan Ramadan akan ditiadakan sementara. Ramadan kali ini akan sepi mengingat tak akan ada tarawih bersama. Kegiatan seputar buka bareng dan silaturahmi kepada keluarga saat idul fitri pun mungkin tak akan ada. Bahkan, pasar takjil yang menjadi ciri khas Ramadan di Indonesia bisa jadi dilarang sementara.
Tapi, jangan khawatir, untuk kamu yang mau mencari takjil atau mungkin menjajakkan, kegiatan tersebut bisa dilakukan secara online. Berikut ini menurut Boombastis.com.
Jual online dengan daftarkan sebagai mitra ojol
Selama wabah corona, mulai dari restoran hingga warung-warung kecil tak mendapatkan banyak pelanggan. Hal tersebut karena kebijakan #DiRumahAja dan physical distancing yang tidak boleh berkumpul dengan banyak orang. Namun, sampai saat ini, masih ada jasa ojek online yang bisa mengambil pesanan berupa makanan dan minuman. Nah, kesempatan ini bisa kamu lakukan kalau memang mau bersungguh-sungguh menjual takjil ataupun makanan untuk sahur dan berbuka. Mumpung Ramadan masih beberapa hari lagi, kamu bisa mendaftarkan diri menjadi mitra di ojol. Sehingga nantinya, warungmu bisa laku dan tetap ada pembeli.
Menjajakan makanan di medsos
Semakin banyak teman yang kamu punya di media sosial, maka semakin besar pula peluang untuk bisa sukses berjualan secara online. Kamu bisa memposting potret makanan atau minuman, serta berbagai macam jenis takjil yang akan dijual di medsos yang kamu punya. Selanjutnya, untuk mengurangi rugi, kamu bisa membuat open order atau PO sehari sebelum makanan dibuat. Sehingga, kamu hanya akan membuat dan mengantarkan makanan siapa saja yang sudah memesan di hari sebelumnya.
Membuka lapak di depan rumah
Selanjutnya, bisa pula dengan membuat pengumuman di media sosial tentang makanan apa saja yang akan kamu jual setiap hari. Adapun lokasinya bukan di pasar takjil, melainkan di dalam atau depan rumah. Namun, karena sistem ini memungkinkan kamu kontak dengan beberapa pembeli, pastikan kalau dirimu selalu menjaga kebersihan dan tetap memakai alat pelindung diri, seperti masker, sarung tangan, dan selalu mencuci tangan setelah melayani pembeli.
BACA JUGA: Nggak Cuma Indonesia, 4 Negara Ini juga Punya Menu Takjil yang Bikin Ngiler
Jadi, selama bulan puasa tahun ini, kamu yang biasanya berjualan di pasar takjil mungkin memang menurun penghasilannya. Namun, tak berarti makanan atau minuman tak bisa dijual secara online ya. Yuk, kalau mau mencoba seperti di atas.