in

Lima Ciri Jomblo Terhormat

Karena tanggung jawab
Karena tanggung jawab

Jomblo adalah sebuah status yang sering menjadi bahan olok-olokan di sekitar kita, khususnya di social media. Kita tentu tahu bahwa ada begitu banyak tweet atau meme yang memuat kata “Mblo…” di dalamnya. Semua itu ditujukan kepada sang jomblo, yaitu kaum yang belum memiliki pasangan.

Setiap malam minggu para jomblo menjadi sasaran bully. Ada-ada hashtag di Twitter yang menjadi trending di setiap malam minggu, seperti; #AlasanGakMalamMingguan #MalamMingguNgapain #JombloMakannyaApa dan masih banyak lagi. Rasa-rasanya, menyandang status jomblo adalah sesuatu yang sangat hina.

Tapi, siapa bilang semua jomblo itu adalah joNes alias Jomblo Ngenes. Ada beberapa dari jomblo-jomblo tersebut yang masih menyandang status jomblo terhormat, lho. Apa saja ciri-cirinya?

1. Jomblo Karena Kepercayaan

Ada beberapa agama yang memang menyarankan umatnya untuk tetap “menjomblo” sebelum akhirnya menikah dengan pasangan yang sah. Hal ini ditujukan untuk menghindarkan seseorang dari perbuatan tercela seperti zina. Memang, hukum berpacaran masih menjadi kontroversi dalam beberapa agama.

Karena keyakinan
Karena keyakinan

Namun, banyak sekali anak muda yang memang memegang teguh agamanya dan memutuskan untuk menjomblo hingga menemukan calon istri/suami. Jomblo yang bertahan sendiri demi menjaga keyakinan ini termasuk dalam salah satu jomblo terhormat karena mereka bersedia untuk menahan diri demi keyakinan dan agama. Keren, kan?

2. Jomblo karena Tanggung Jawab

Ada beberapa mahasiswa atau siswa yang berjanji tidak akan berpacaran selama pendidikan mereka belum selesai. Hal ini biasanya disebabkan oleh keinginan yang kuat untuk menempuh pendidikan sebaik mungkin, agar tidak mengecewakan orang-orang di sekitar. Mereka juga mungkin melakukan hal tersebut karena sulitnya kondisi yang harus dihadapi selama menjalani pedidikan.

Karena tanggung jawab
Karena tanggung jawab

Jomblo seperti ini juga termasuk dalam kategori jomblo terhormat karena dibutuhkan komitmen dan mental yang kuat untuk tetap ada dalam jalur yang konsisten. Jarang-jarang lho ada orang yang bisa menahan diri untuk tidak berpacaran hingga kewajiban utamanya selesai.

3. Jomblo karena Tidak Mau Ikut-Ikutan

Pacaran memang bukan lagi soal mencari siapa yang kita cintai dan mencintai kita. Pacaran, pada zaman ini sudah menjadi salah satu bagian dari gaya hidup. Tidak sedikit orang berpacaran untuk “memamerkan” si pacar di sosial media. Ada juga yang berpacaran karena malas menolak cinta seseorang. Atau bahkan ada yang berpacaran hanya untuk iseng-iseng berhadiah saja.

Tidak Mau Ikutikutan
Tidak Mau Ikutikutan

Jika anda menolak memiliki pacar karena anda malas ikut-ikutan trend seperti tadi, maka anda adalah tipe jomblo terhormat. Sebuah hubungan bukanlah mainan yang bisa kita lepas begitu saja. Jika memang tidak ada alasan kuat untuk berpacaran, maka tidak perlu pusing-pusing untuk pacaran. Ingat, sebuah hubungan bukanlah tempat kita bermain-main jika sedang bosan. Akan ada orang yang tersakiti jika kita berpacaran hanya untuk sekadar iseng saja.

4. Jomblo Karena Menunggu yang Tepat

Ada sebuah pepatah indah yang mengatakan, “sendiri sambil menunggu orang yang tepat adalah lebih baik daripada menghabiskan waktu dengan orang yang salah”. Sebuah kalimat yang sangat bijak, yang mengajarkan kita untuk sabar dalam menunggu seseorang yang klop buat kita. Namun, kesabaran itu sering kali diuji.

Menunggu Orang yang Tepat
Menunggu Orang yang Tepat

Banyak orang yang kehabisan kesabarannya, dan lebih memilih berpacaran dengan siapa saja yang tersedia. Hal inilah yang membuat banyak sekali orang menjalani hubungan dengan setengah terpaksa, karena salah satu pihak tidak benar-benar sayang, hanya sekadar mengisi waktu luang. Daripada menyakiti orang, lebih baik sendiri dan menunggu yang tepat, kan?

5. Jomblo Karena Ingin Memperbaiki Diri

Ketika kita baru putus cinta, banyak hal yang membuat kita merenung. Salah satunya adalah tentang kekurangan kita yang membuat sang mantan memutuskan untuk mengakhiri hubungan. Jika anda sedang dalam fase ini, sebaiknya jangan buru-buru memulai hubungan baru lagi. Ya, memang tidak baik terlalu lama berlarut dalam kesedihan, namun mengevaluasi diri adalah hal wajib.

Ingin Memperbaiki Diri
Ingin Memperbaiki Diri

Setiap hubungan pasti mengajari kita sesuatu tentang pelajaran hidup. Ambillah pelaharan hidup tersebut untuk membangun hubungan yang lebih baik ke depannya. Jika anda terus memperbaiki diri sembari menjomblo, maka selamat, anda adalah jomblo terhormat.

Jadi, jika anda termasuk dari salah satu dari lima tipe jomblo di atas, anda tidak perlu lagi malu jika dibully para teman yang sudah memiliki pasangan. Anda harus bangga, bahwa status jomblo anda adalah tanda bahwa anda ingin memperbaiki hidup anda sendiri.

Dari lima kriteria di atas, anda termasuk jomblo yang mana? Atau anda punya alasan tersendiri? Mari berbagi cerita! (HLH)

Written by Halimah Halimah

Leave a Reply

daging manusia jadi obat

Fakta Mengerikan Tentang Kanibalisme

Bulgogi

Makanan-Makanan Lezat dari Korea Yang Wajib Anda Coba