Beberapa teman Jokowi bercerita tentang karakter, kebiasaan, kesenangan Jokowi ketika masih muda dulu saat masih berada di kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah. Teman Jokowi satu bangku saat SMA, Mahmud Nur Windu, menceritakan masa remaja bersama dengan Jokowi. Mahmud menjelaskan Jokowi itu remaja yang pendiam. Jokowi juga orang yang rajin dan pandai.
“Pak Jokowi dulu sama sekarang beda banget. Dulu itu orangnya pendiam. Tetapi beliau itu rajin, dia sering menggaris bawahi dengan penggaris materi-materi yang penting. Karena kepandaian dan kerajinan-nya itu, dia selalu jadi juara I,” ungkap Mahmud yang sekarang berprofesi sebagai penyuplai perangkat mebel ini.
Salah satu kenangan yang sampai saat ini masih melekat pada ingatannya adalah ketika dia menjodoh-jodohkannya dengan salah satu teman di sekolahnya. Jokowi bereaksi dengan keras. “Beliau itu marah-marah saat saya jodohkan. Pak Jokowi kala itu bilang nggak sudi. Akhirnya dia marah, tapi terus saya diamkan saja. Pak Jokowi nggak punya pacar saat SMA. Lha wong dipacokke (dijodoh-jodohkan) saja nggak mau gitu, ” kenang Mahmud.
Baca Juga: Fakta Unik Jokowi, Dari Pengusaha Meubel Jadi Presiden RI
Mahmud sering main ke rumah Jokowi, dia selalu diputarkan lagu slow seperti Koes Plus dan Bimbo. “Tapi itu nggak memungkiri jika Jokowi senang dengan musik rock. Karena saya lihat di kamarnya itu banyak kaset-kaset dari grup musik rock mancanegara. Ada Deep Purple, Led Zeppelin,” kata Mahmud menjelaskan.
Sutarti, teman Jokowi lainnya mengatakan bahwa Jokowi anak pendiam dan rajin. “Dia itu anaknya rajin dan pinter. Dia kalau malem selalu belajar. Orangnya juga nggak nakal,” tutur Sutarti.
Sutarti merupakan teman sekaligus tetangga dekat Jokowi kecil di pasar bambu Gilingan, Banjarsari, Solo. Sutarti menceritakan masa kecil Jokowi sama dengan anak lainnya. Jokowi kecil sering bermain kelereng, layang-layang, memancing di pinggir kali.