Kita kerap mendengar tentang santet dan juga orang yang diduga terkena ilmu hitam ini. Kebanyakan orang yang terkena santet akan berakhir dengan kematian. Atau jika punya penyakit ia seperti enggan hidup dan enggan mati. Pokoknya hidup akan mengerikan jika sampai terkena guna-guna ini.
Baca Juga : 5 Tempat Paling Angker di Jawa Timur yang Bakal Bikin Kamu Merinding
Orang percaya jika santet dikirim oleh orang yang memiliki niat buruk kepada kita. Mereka ingin hidup kita jadi tidak tenang. Atau ingin kita dibunuh dengan cara yang aneh. Well, inilah jenis-jenis santet jahat yang masih sering dipakai di Indonesia! Simaklah baik-baik!
Berdasarkan sifat-sifatnya, santet dibagi menjadi dua jenis. Pertama adalah santet lepas. Santet jenis ini dikirim oleh seseorang atau mungkin dukun kepada anda seperti peluru. Santet ini masuk ke dalam tubuh dan dibiarkan begitu saja. Orang yang mengirimnya hanya mengamati dari jauh akan reaksinya.
Santet yang terus dijaga. Santet jenis ini tak hanya dikirim lalu dibiarkan. Namun terus dikontrol dalam kurun waktu tertentu. Biasanya akan ada semacam tali gaib yang tersambung antara korban dan pelaku. Jika korban mulai kuat menghadapi santet, dukun atau pelaku akan mengisi santet ini lagi hingga tak ada habisnya.
Berdasarkan jenis bendanya, santet terbagi menjadi dua jenis. Pertama dikenal sebagai santet susuk. Santet ini berupa kiriman benda-benda mati seperti paku, lidi, atau apa pun yang akan membuat penerimanya mengalami sakit yang tak tertahankan.
Jenis kedua dari santet ini dinamai santet khodam. Dukun atau pelaku santet akan mengirimkan makhluk halus, entah jin atau setan kepada korban. Makhluk halus ini akan mengganggu korban atau bahkan merasukinya hingga membuat hal buruk sering terjadi. Beberapa bahkan menyebabkan kematian.
Berdasarkan kekuatannya, santet dibagi menjadi tiga jenis. Pertama santet tingkat dasar, santet ini yang kerap digunakan di Indonesia. Entah itu dengan mengirim benda-bena aneh ke dalam tubuh korbannya atau mengirim energi negatif. Santet ini hanya menggunakan ritual berupa sesajen dan beberapa syarat. Bisa dilakukan oleh dukun atau orang awam.
Santet tingkat menengah. Santet jenis ini biasanya menggunakan media seperti jimat, batu, boneka, roh, atau pun makhluk supranatural. Untuk memulai ritual biasanya pelaku akan mengambil sesuatu dari calon korban. Entah itu berupa baju, rambut, atau kuku. Benda itu akan disatukan dengan alat ritual untuk mulai menyantet.
Terakhir dan yang paling hebat, santet tingkat tinggi. Santet ini tidak perlu media atau alat bantu. Orang yang melakukan santet biasanya orang yang memiliki kekuatan hebat. Mereka akan mengirim santet langsung melalui pikiran. Orang yang terkena santet ini akan mendadak stress hingga menjadi gila.
Setiap tempat memiliki jenis santet yang berbeda-beda. Namun kali ini akan kita bahas santet di 3 tempat yang berbeda di Indonesia. Pertama santet yang berasal dari Jawa bernama Santet Susuk Konde. Santet ini sangat ganas jika sampai mengena manusia. Biasanya akan memberikan efek seperti munculnya penyakit aneh-aneh yang tak masuk akal.
Kedua bernama Teluh Pelesit Matimang, dari Kalimantan. Santet jenis ini tergolong sangat ganas menurut masyarakat Dayak. Korban yang terkena santet ini harus ditolong dalam 40 hari. Jika tidak ia akan mengalami kematian yang cepat.
Terakhir berasal dari Sumatra bernama Buhul Cacing Abin. Santet ini mampu menguasai urat saraf manusia. Akibatnya orang bisa mengalami kelumpuhan atau mendapatkan penyakit yang aneh. Jika tidak segera mendapatkan pertolongan, korban bisa meninggal dengan cepat namun dengan rasa sakit yang maksimal.
Baca Juga : Berani Traveling ke-10 Tempat Paling Menyeramkan di Dunia Ini?
Well, itulah jenis santet jahat yang sering dipakai di Indonesia. Semoga kita terhindar dari santet yang mengerikan ini. Karena santet adalah tindakan jahat yang hanya menyebabkan manusia mendapatkan kesengsaraan hingga kematian!
Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…
Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…
Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…
Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…
Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…
Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…