12 Jenis Ojek yang Hanya Ada di Indonesia

Tidak hanya di Indonesia saja, bisnis pelayanan jasa publik berupa transportasi beroda dua atau biasa disebut ojek juga terdapat di beberapa negara lain, salah satunya adalah India. Namun, ada beberapa jenis ojek yang ternyata hanya ada di Indonesia dan masuk dalam kategori unik.

Ojek merupakan transportasi yang cukup banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia karena pelayanannya cepat dan dapat mengantarkan seseorang ke suatu tempat layaknya taksi. Selain itu, ojek sangat disukai karena tarif yang diterapkan tidak terlalu tinggi.

Khususnya di Indonesia, ojek memiliki beragam jenis dari yang menggunakan teknologi sampai dengan yang sangat unik dan berbahaya. Berikut ini daftar jenis ojek yang berlaku dan hanya ada di Indonesia.

1. Ojek umum

Jenis ojek satu ini adalah layanan transportasi menggunakan sepeda motor seperti pada umumnya. Banyak orang di Indonesia yang berprofesi sebagai tukang ojek seperti ini karena tidak memiliki keahlian khusus hanya wajib mempunyai kendaraan roda dua dan mengerti jalan saja.

Tarif yang dibebankan kepada penumpang untuk setiap ojek jenis ini beragam, tergantung setiap daerahnya atau jarak yang harus ditempuh serta berat barang bawaan yang ikut serta dalam pengangkutan. Pada umumnya, jenis ojek satu ini memiliki pangkalan khusus yang dapat dikunjungi oleh pelanggan atau pengguna, namun ada pula yang beroperasi secara mandiri atau tidak memiliki tempat khusus untuk menjajakan jasanya.

2. Ojek online

Beberapa bulan terakhir ini, ojek online ramai dibicarakan karena sudah menggunakan teknologi dalam pemesanannya atau seseorang dapat menyewa jasa antar-jemput menggunakan transportasi roda dua secara online. Ojek online pertama di Indonesia bernama Go-Jek yang menjadi pelopor bermunculannya ojek-ojek online di Tanah Air.

Sayangnya, keberadaan ojek online ini tidak mendapatkan restu dan dukungan pemerintah dan saat ini jenis jasa transportasi tersebut sudah dilarang untuk beroperasi. Walaupun begitu masih saja ada layanan ojek online yang tetap beroperasi sampai sekarang.

3. Love-Jek

Love-jek adalah varian dari ojek online, namun jenis ojek satu ini memiliki keunikan tersendiri. Selain menjadi alat transportasi umum, ojek ini juga sebagai ajang curhat penggunanya, khususnya yang masih berstatus jomblo.

Didirikan oleh PT Love Moto Taxi Indonesia (Lomotaxi), Love-Jek sudah berkembang pesat dan memiliki cabang di berbagai daerah di Tanah Air. Selain pengemudinya dapat dijadikan tempat curhat, pengguna layanan jasa transportasi ini juga dapat mengajak sang tukang ojek untuk menemaninya pergi refreshing ke suatu tempat yang diinginkan.

4. Ojek Syar’i (Ojesy)

Ojek Syar’i atau disingkat Ojesy ini adalah jenis layanan jasa transportasi roda dua yang dapat disewa secara online dan hanya dikhususkan untuk pengguna berjenis kelamin wanita saja. Pendiri dari Ojesy ini sengaja membuat layanan jasa model seperti ini karena tidak ingin memunculkan fitnah dan hal-hal yang dilarang agama.

Dikarenakan banyaknya jenis layanan ojek online yang beredar, pengelola dari Ojesy ini menerapkan tarif yang sangat murah dan bersaing agar dapat mendapatkan banyak pelanggan. Untuk dapat menyewa layanan jasa ojek syar’i ini, maka pelanggan harus terlebih dahulu melakukan pemesanan yang dapat dilakukan melalui WhatsApp, BBM, SMS atau telepon secara langsung.

5. Ojek sepeda ontel

Ojek dengan menggunakan kendaraan bermotor nampaknya sudah terlalu mainstream. Oleh karenanya ada satu jenis layanan jasa transportasi yang menggunakan sepeda ontel sebagai sarananya. Layanan ojek sepeda ontel ini hanya tersedia di beberapa kawasan di Indonesia saja, salah satunya di Kota Tua, Jakarta Barat.

Dengan menaiki ojek sepeda ontel, maka seperti halnya Anda menaiki becak, Anda dapat menikmati pemandangan sekitar dengan seksama tanpa harus terburu-buru dan terlewatkan momen indah ketika di perjalanan. Bukan karena ingin sampai di tempat tujuan, ojek sepeda ontel ini memang dikhususkan untuk wisata saja.

6. Ojek Antar-Negara

Di beberapa daerah di Indonesia yang berdekatan langsung dengan negara tetangga, ada sebuah layanan transportasi roda dua yang cukup populer. Namanya ojek antar-negara, yang akan mengantarkan seseorang menuju ke negara tetangga melewati ‘jalan khusus’ yang hanya diketahui oleh tukang ojeknya.

Dikarenakan berstatus antar-negara, tentu saja tarif yang dibebankan juga relatif tinggi, yaitu sekitar Rp 300-500 ribu sekali jalan. Bahkan tarif tersebut sudah meliputi beban barang dan jarak yang ditempuh. Pada umumnya, ojek antar-negara ini terdapat di daerah Kalimantan yang berbatasan dengan Malaysia atau juga di Papua yang berbatasaan dengan Papua Nugini.

7. Ojek barang

Jika ojek syar’i hanya melayani khusus wanita saja, jenis layanan jasa transportasi satu ini hanya khusus untuk mengangkut barang yang harus melewati tempat di sekitar bukit,pegunungan atau juga yang berjarak tempuh jauh di daerah pedesaan.

Ada banyak jenis barang yang akan dititipkan ke pelaku usaha ojek barang ini, seperti tumpukan mie instan, karung-karung berisi beras atau sejenisnya sampai dengan balok-balok kayu yang baru saja ditebang dan harus dikirimkan ke pusat pengolahan.

8. Ojek air

Ojek air merupakan usaha musiman yang hanya ada di beberapa daerah atau kota di Indonesia yang kerap dilanda banjir. Dengan menaiki ojek air yang alat transportasinya berupa gerobak dan didorong atau ditarik oleh beberapa orang ini, maka pelanggannya tidak perlu khawatir menjadi basah karena mereka hanya duduk di atas gerobak dan sampai di tempat tujuan.

Tidak hanya manusia saja yang dapat menggunakan layanan jasa ojek air ini, terkadang ada seseorang pelanggan yang menyewanya untuk mengangkut kendaraan berupa motor agar tidak basah dan kemasukan air ke suatu tempat.

9. Ojek payung

Seperti halnya ojek air, ojek payung ini juga bersifat musiman kala musim hujan saja. Rata-rata penjaja jasa layanan ojek payung ini adalah anak-anak kecil atau remaja yang memiliki waktu luang dan menawarkan peminjaman payung kepada seseorang yang tidak membawa payung dan takut kebasahan dari satu tempat ke tempat lain.

Tarif yang ditawarkan sangat murah dan terkadang seorang penyewa payung tidak mengambil uang kembalian dari para penyedia payung karena berbagai alasan, salah satunya adalah karena merasa iba kepada yang menyewakan payung tersebut.

10. Ojek palang

Walaupun terbilang sudah lama, namun keberadaan ojek palang menjadi terkenal baru-baru ini. Dimaksud dengan ojek palang karena sang tukang ojek menggunakan palang kayu dalam menjalankan bisnisnya sehingga dalam satu pemberangkatan ke suatu daerah, akan ada banyak orang yang dapat diangkut dalam satu waktu.

Tentu saja, dibutuhkan keahlian khusus dalam melakukannya, karena oleh atau tidak imbang sedikit, maka akan menjadikan penumpangnya celaka. Untung saja jenis ojek satu ini hanya ada di daerah pedesaan saja, karena jika ada di daerah perkotaan, maka akan sering terkena tilang oleh pihak kepolisian karena dianggap membahayakan.

11. Ojek Gendong

Tentunya akan membuat Anda tersenyum jika mengetahui ternyata ada juga satu jenis ojek yang bernama ojek gendong. Ojek jenis ini merupakan layanan jasa menggendong seseorang dari pesisir pantai ke perahu yang berdekatan dengan ujung pantai agar tidak basah.

Ojek yang berada di Situbondo, Jawa Timur ini ramai dibutuhkan, khususnya ketika Lebaran tiba. Untuk menyewa tenaga sang tukang ojek, maka Anda harus mengeluarkan dana sebesar Rp 5000.

12. Ojek perahu

Ojek perahu adalah jenis transportasi yang berfungsi untuk menyeberangkan seseorang dari satu tempat ke tempat lain yang dipisahkan oleh air atau sungai. Tarif yang dikenakan tentunya beragam, tergantung daerahnya. Pada umumnya ojek perahu ini berupa anyaman bambu utuh atau juga perahu kecil yang sudah tertambat dengan tali dari ujung ke ujung.

Tidak hanya manusia saja yang menggunakan layanan jasa ojek perahu ini. Terkadang ada pula orang beserta kendaraan motornya atau hewan ternaknya ikut serta di atas perahu tersebut.

Dari jenis-jenis ojek yang tertera di atas, ojek manakah yang sering atau pernah Anda sewa untuk mengantarkan dari satu tempat ke tempat lain?