venny
Berita terbaru terkait evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sejak Minggu 28 Desember 2014. Ketua Basarnas, Marsekal Bambang Soelistyo mengungkapkan, bahwa Tim SAR telah mengevakuasi jasad yang diduga sebagai pilot pesawat yang rencananya akan terbang dari Surabaya menuju Singapura tersebut, karena pakaian yang melekat pada jenazah merupakan seragam pilot.
“Iya sudah ditemukan. Dugaan ya, tapi sudah diangkat dari kokpit pesawat sudah di atas kapal kita. Pakaian (jenazah) pakai seragam pilot,” kata Soelistyo, Sabtu (7/2/2015) seperti dilansir liputan6.
Evakuasi jenazah diduga pilot ini dilakukan pada Jumat, (6/2/2015) petang, penemuan jenazah di Perairan Selat Karimata ini berkat alat side scan sonar dan ROV yang kemudian ditindalklanjuti dengan melakukan penyelaman oleh Tim SAR. Jenazah ini ditemukan di bagian kokpit pesawat yang menurut Soelistyo sudah tidak utuh.
“Ditemukan di dalam kokpik. Kokpitnya juga sudah tidak utuh,” imbuh Soelistyo.
Kini, jenazah tersebut masih berada di KM Pacitan milik Basarnas. Namun, soelistyo menambahkan bahwa identitas dari jenazah yang baru dievakuasi ini masih belum dapat dipastikan. Untuk dapat memestikan jenazah berseragam pilot ini merupakan Kapten Pilot Irianto ataukah Kopilot, Remi Plesel pihaknya masih perlu melakukan identifikasi.
“Yang nentukan itu DVI nanti,” imbuhnya.
Soelistyo menyampaikan hari ini akan dilakukan pencarian terhadap pilot AirAsia QZ8501 yang satunya. “Dugaan pilot satunya dicoba hari ini diangkat,” tutur Soelistyo.
Hingga evakuasi ini, total jenazah atau bagian tubuh korban pesawat AirAsia QZ8501 yang telah diterima Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya berjumlah 93 korban, tidak termasuk temuan non-human. 67 korban sudah berhasil teridentifikasi dan diserahkan ke pihak keluarga, sedangkan 26 korban atau bagian tubuh masih dalam pemeriksaan postmortem.
