Belum lama, sebuah video yang memperlihatkan para perangkat desa yang mengangkat keranda jenazah, viral di media sosial. Usut punya usut, hal tersebut terjadi di Desa Kedak, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Dalam video viral tersebut, tertulis bahwa tidak ada sanak saudara dan warga desa yang mau mengurus jenazah tersebut, sehingga para perangkat desa akhirnya turun tangan. Faktanya, video ini tak sepenuhnya benar loh, Sahabat Boombastis. Tetap ada warga yang ikut membantu dalam proses pengurusan jenazah sampai ke liang lahat. Berikut fakta di baliknya.
Keluarga mengalami kekurangan mental dan ekonomi
Viral seorang jenazah di kediri jawa timur tidak ada rombongan tetangga yg mau nganterin ke kuburan ( makom ) menurut sumber pemilik vidio bahwa kabar meninggalnya jenazah tersebut sudah di umumkan tpi tetangga tidak ada yg datang sehingga para perangkat desa yg turun tangan ia pic.twitter.com/RFVZbKa7nH
— Enoch_ich (@enoch_ich) September 21, 2022
Kita memang harus menelusuri seluk beluk setiap video viral yang beredar di berbagai timeline media sosial. Melansir dari beberapa sumber, Kepala Desa Kedak Sunarti meluruskan bahwa pengantaran jenazah yang dilakukan oleh perangkat desa itu bukan tanpa alasan. Keluarga jenazah mengalami kekurangan segi mental dan juga ekonomi. Sehingga, para pengurus desa mengambil alternatif terbaik, bahwa mereka yang akan mengurus jenazah tersebut.
Warga desa yang sedang bekerja
Dalam video tersebut, tidak ada warga yang tampak mengiring jenazah orang yang meninggal tersebut. Lagi-lagi, hal tersebut karena para warga sedang bekerja dan tidak berada di rumah. Selain itu, warga Desa Kedak juga kebanyakan para janda. Sehingga, mau tak mau Sunarti mengajak rekan sesama perangkat desa untuk ikut andil. Meskipun begitu, bukan berarti tidak ada satu pun warga yang membantu, beberapa lelaki di desa sudah ikut menggali makam.
Tetap ramai orang yang melakukan takziyah
Para ibu-ibu yang tidak ikut ke pemakaman juga berada di rumah duka. Mereka juga mengurus segala keperluan yang dibutuhkan di rumah orang yang meninggal tersebut. Sunarti, selaku Kepala Desa juga mengatakan bahwa takziyah di rumah duka itu bahkan ramai sampai sore harinya.
BACA JUGA: Kisah Miris Mantan Miss Venezuela yang Tersiksa dan Menggelandang hingga Ajal Menjemput
Terhadap video yang viral ini ada banyak sekali komentar yang kurang bagus, hal tersebut karena netizen tidak mengetahui fakta di baliknya. Polsek Semen Kediri mengimbau agar warga lebih bijak lagi dalam bermedia sosial, jangan asal memberikan komentar tanpa menelusuri kebenarannya. Dalam hal ini juga, banyak netizen yang memberikan apresiasi kepada para perangkat desa yang sangat ‘gercep’ mengambil tindakan.