Membahas tentang kiprah internasional Soekarno, jujur saja belum ada satu pun presiden Indonesia setelahnya yang punya pamor serupa. Ya, di luar negeri sosok sang Putra Fajar ini begitu memiliki pengaruh yang kuat. Bahkan lawatan Soekarno ke sebuah negara pasti akan disambut dengan sangat meriah. Kalau sekarang? Ya, mungkin tetap ada tapi takkan pernah seheboh presiden pertama.
BACA JUGA: 5 Kasus Percobaan Pembunuhan Bung Karno ini Menjadi Bukti Jika Pemimpin Hebat Selalu Dijatuhkan
Tentang pengaruh di dunia internasional, Soekarno memang memilikinya. Apa yang dikatakannya jadi sebuah hal yang sangat dipertimbangkan. Dalam karir kepemimpinannya, setidaknya empat kali pasangan Bung Hatta ini mengutarakan keinginannya kepada suatu negara dan benar-benar dituruti.
Uniknya, apa yang menjadi titah Soekarno itu berujung pada manfaat besar tak hanya kepada negara yang bersangkutan tapi juga orang-orang di seluruh dunia. Bagaimana kronologinya? Simak ulasannya berikut.
Al Azhar bisa dibilang salah satu kampus tertua di dunia. Ia dibangun di tahun 970an di masa dinasti Fatimiyah. Bagi Islam, keberadaan Universitas ini adalah hal yang sangat penting. Dan bagi Mesir, dunia mengenal mereka salah satunya lewat kampus yang umurnya sudah lebih dari 1000 tahun ini. Namun, pernah pada tahun 1955, presiden Mesir kala itu, Gamal Abdul Nasser, berencana ingin menutup Al Azhar lantaran alasan politik.
Hal ini tentu saja menghebohkan umat Islam seluruh dunia, tak terkecuali Bung Karno. Lalu, sejurus kemudian, Bung Karno langsung melakukan lawatan ke Mesir. Tujuannya untuk kunjungan negara, tapi misi lain Bung Karno adalah untuk menyelamatkan Al Azhar. Seperti yang kamu tahu, hubungan kedua orang ini begitu hangat dan mesra. Gamal dikenal keras, namun berhadapan dengan Soekarno ia bisa lebih menerima kritik.
Pada pertemuannya dengan Presiden Mesir, Bung Karno pun mengatakan kenapa harus menutup Al Azhar padahal ia adalah simbol yang sudah kental dengan Mesir. Soekarno juga mengatakan jika orang Indonesia mengenal Mesir lewat universitas itu. Siapa sangka apa yang dikatakan Bung Karno ini membuat Gamal berpikir panjang dan akhirnya tidak jadi menutup Al Azhar. Kita harus akui seumpama Bung Karno tak langsung ke Mesir kala itu, maka universitas ini mungkin sudah tutup 61 tahun lalu.
Hubungan Rusia dan Indonesia pernah sangat manis dulu. Di masa Bung Karno, negara satu ini bahkan sering menyuplai persenjataan serta deretan alutsista nomor wahid-nya ke Indonesia. Nah, tak hanya seperti itu, Bung Karno sendiri juga berperan besar bagi Rusia, terutama untuk para Muslim di sana.
Tahu kan masjid biru di Saint Petersburg yang eksotis itu? Siapa sangka jika masjid ini sebelum dibuka kembali ternyata dipakai sebagai gudang obat-obatan dan senjata. Mengetahui ini Soekarno pun merasa miris, lalu ia langsung mendesak sejawatnya, Presiden Nikita Khrushev untuk membuat tempat ini kembali berfungsi sebagai tempat ibadah. Tanpa perlu membantah apa pun, sang presiden pun menuruti Soekarno. Hasilnya, sampai hari ini masjid dengan ornamen sangat cantik itu tetap berdiri kokoh.
Bagi umat Muslim, Imam Bukhari adalah sosok yang sangat penting. Beliau adalah perawi hadist yang dikenal kesahihannya. Tanpanya, mungkin umat muslim tidak tahu banyak tentang jejak kisah Nabi Muhammad. Dan tentang Imam Bukhari, banyak yang mengatakan kalau penemuan makamnya adalah berkat jasa seorang Soekarno.
Kronologinya sendiri diawali oleh desakan Soekarno kepada presiden Rusia untuk menemukan makam ini. Pihak setempat hampir patah harapan, hingga akhirnya setelah bersusah payah mereka menemukannya di Uzbekistan. Pertama ditemukan, makam Imam Bukhari sangat tidak terawat, namun semenjak itu hingga kini keadaannya sudah jauh berubah. Makam ini sekarang jadi tempat ziarah populer umat Muslim di seluruh dunia.
Padang Arafah dulunya memang hanya berupa gurun tandus yang panasnya sangat menyengat. Namun, jika pernah mengunjunginya, kini tempat tersebut dipenuhi oleh banyak pohon. Sehingga suasana yang awalnya panas, jadi lebih sejuk dan nyaman. Percaya atau tidak, hal tersebut sebenarnya adalah karena jasa seorang Soekarno.
Ide tersebut dicetuskan lantaran ketika sedang berhaji, Bung Karno merasa kepanasan di Arafah. Hingga akhirnya ia mengusulkan untuk menanami pohon-pohon di sekitar tempat tersebut. Para petinggi Arab biasanya keras dan teguh pendirian, namun ketika yang mengatakannya adalah seorang Soekarno, mereka pun menuruti. Hingga hari ini pohon-pohon Soekarno itu pun tumbuh subur dan meluas merindangi Arafah.
BACA JUGA: 5 Fakta Sangar John F Kennedy, Presiden AS yang Jadi Sahabat Baik Bung Karno
Siapa sangka jika seorang Soekarno juga punya jasa yang besar di dunia internasional, bahkan secara khusus juga berjasa bagi umat Muslim dunia. Hal ini pun jadi bukti lagi tentang kehebatan Sang Putra Fajar. Bayangkan seandainya Bung Karno tidak melakukan inisiatif di atas, mungkin banyak hal yang berbeda. Bangga dengan sosok satu ini!
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…