in

5 Jasa Choirul Huda Semasa Hidup yang Membuat Dirinya Jadi Sosok Tak Tergantikan

Laga terakhir dari Persela Vs Semen Pada kemarin bisa dibilang sebagai petandungan pamungkas dari sang kiper, Chairul Huda. Pasalnya dalam pertandingan itu, dirinya juga menghembuskan nafas terakhir akibat bertabrakan dengan beberapa pemain lainnya. Alhasil, di balik kemenangan telak dalam laga itu, ada duka mendalam tersendiri bagi Persela karena kehilangan kiper andalannya.

Meskipun kini Kiper Persela itu telah tiada, semasa hidup dirinya telah menorehkan beberapa prestasi yang sangat membanggakan. Mulai dari mendapat julukan “One Club Man” hingga ikut Skuad Garuda membela Indonesia. Berikut adalah segudang prestasi yang pernah ditorehkan oleh sang Legenda Persela itu.

Kesetiaan yang  tak tergadaikan

https://www.youtube.com/watch?v=fMEwLrQdxp8

Choirul Huda rupanya selain dikenal sebagai seorang kiper yang handal ternyata juga mendapatkan julukan sebagai “One club man”. Hal itu bukan hal yang aneh mengingat selama karirnya dia tidak pernah gonta-ganti tim. Ya, sejak awal karir tahun 1999, pria yang satu ini rupanya tetap setia membela Persela Lamongan hingga akhir hayat. Sudah tercatat kurang lebih 19 tahun Chairul Huda mengabdikan dirinya untuk menjaga gawang Persela. Tentu  dengan adanya kabar duka meninggalnya Chairul Huda, pasti menjadi sebuah duka mendalam bagi Persela, bahkan mungkin bagi dunia sepak bola Indonesia.

Seorang PNS yang tidak pernah melupakan kewajiban

jadi pns [image source]
Rupanya kebanyakan orang hanya melihat sosok Chairul Huda hanyalah sebagai benteng pertahanan terakhir gawang Persela. Namun di balik semua itu, rupanya dirinya juga merupakan salah satu pegawai PNS di kabupaten Lamongan. Meskipun seorang kiper club dan pernah beberapa kali bertanding bersama timnas, namun Chairul Huda rupanya tidak menggunakan nama besarnya saat mendaftar PNS, justru malah memakai ijazah SMA-nya. Alhasil  dirinya tercatat sebagai golongan II C, namun demikian, dia berharap ketika pensiun jadi kiper kelak bisa melanjutkan pendidikan di bangku kuliah agar dapat naik golongan. Namun demikian sepertinya Tuhan menentukan hal lain.

Sempat bergabung bersama Timnas

banyak karir gemilang [image source]
Tidak hanya berkarir sebagai penjaga gawang Persela, rupanya Chairul Huda dulunya juga sempat membela sang merah putih. Ya, tepatnya tahun 2014- 2015, rupanya kiper yang satu ini sempat menarik perhatian Alfred Ridel waktu itu. Alhasil dirinya dipanggil beberapa kali untuk menjadi punggawa garuda dalam ajang seleksi piala Asia melawan Arab Saudi. Namun sayang, waktu itu dirinya tidak mendapatkan kesempatan untuk berlaga. Terlepas dari semua itu, dipanggilnya Chairul Huda  ke timnas ini menjadi bukti kalau memang dirinya adalah salah satu penjaga terbaik di bumi pertiwi.

Sosok kapten yang piawai dalam memimpin

choirul-huda [image source]
Menjadi seorang yang disebut loyal dan paling lama bermain di Persela bukanlah alasan utama mengapa dirinya dijadikan kapten di timnya, melainkan memang karena kecakapannya. Ya, pria yang satu ini memang dikenal memiliki kemampuan pemimpin tim yang baik. Oleh sebab itu sudah berkali-kali dirinya didaulat sebagai pemimpin tim. Bahkan meskipun dalam suatu laga dirinya tidak ditunjuk jadi kapten karena satu atau beberapa alasan, Choirul Huda masih sempat memberikan wejangan untuk penggantinya.

Disejajarkan dengan para pemain internasional

disandingkan pemain internasional [image source]
Rupanya sejak meninggalnya Chairul Huda di laga terakhirnya, beberapa media internasional ternyata tidak ketinggalan menyoroti pemain Persela Lamongan ini. Tidak hanya itu, bahkan untuk media sekelas The Sun rupanya sampai membandingkan dirinya dengan salah satu pemain legendaris sekelas mantan kapten Fransesco Totti. Hal ini dikarenakan kesetiannya dalam membela klub yang memang tidak perlu diragukan. Ya, perjuangan Chairul Huda selama ini tidak sia-sia, kini dirinya akan tetap dikenang dunia.

Tidak bisa dipungkiri meninggalnya kiper Persela ini sejatinya menjadi duka bagi sepak bola Indonesia. Dari dirinyan lah kita belajar masalah kesetiaan, tanggung jawab serta kecintaan akan sepak bola bumi pertiwi. Semoga kelak, akan ada penerus-penerus Chairul Huda yang juga mewaris segala semangat dan cita-citanya dalam memajukan sepak bola di bumi pertiwi ini.

Written by Arief

Seng penting yakin.....

Leave a Reply

Meski Hanya Seorang Tukang Parkir, 4 Sosok Ini Rela Lakukan Hal yang Belum Tentu Kamu Mau Melakukannya

Obrolan Penipu Kebanyakan Micin dengan Korbannya Ini Dijamin Bikin Kamu Gak Bisa Berhenti Ngakak