in

Menteri Susi Pudjiastuti Meminta Mahasiswa untuk Tak Jadi Pegawai Negeri, Kenapa Ya?

Menteri Susi [image source]

Pekerjaan sebagai pegawai negeri sudah menjadi salah satu pilihan populer di kalangan masyarakat Indonesia sejak dulu. Hampir semua warga berpikiran bahwa menjadi pegawai negeri bisa membuat hidup kita lebih baik dikarenakan segala kemudahan yang diperoleh. Padahal sebenarnya apapun pekerjaan kita, hasilnya bisa jadi sama bila kita mau berusaha. Itulah yang kemudian membuat trend menjadi pegawai negeri ini sedikit bergeser.

Terutama di kalangan mahasiswa, saat pertama masuk kuliah kebanyakan dari mereka pasti ikut mendambakan profesi tersebut. Karena apa yang ada di lingkungan memang menampakkan betapa nyamannya menjadi seorang pegawai negeri. Dan itu dibenarkan pula oleh banyak orang tua dan kalangan lain. Namun hal sebaliknya ternyata dikemukakan oleh Bu Susi Pudjiastuti. Sang menteri tersebut dengan mengejutkannya meminta agar mahasiswa tidak memilih menjadi pegawai negeri.

Bu Susi menyarankan untuk tak jadi pegawai negeri

Menteri yang satu ini memang tidak pernah lepas dari sorotan ya. Setelah sebelumnya dibicarakan karena aksi kerennya ngopi di tengah laut, berkeliling menggunakan mobil bak polisi, sampai menjawab sindiran dari anggota Komnas HAM dengan cerdik, kali ini beliau muncul lagi dengan pemberitaan yang cukup menarik.

Seminar di UMY [image source]
Beberapa waktu yang lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia ini menyampaikan satu pesan menarik pada peserta seminar wirausaha di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Saat itu Bu Susi menganjurkan para hadirin yang datang dari kalangan mahasiswa, kader Muhammadiyah, dan berbagai organisasi untuk menjadi seorang pengusaha. Salah satu kalimat yang sangat diingat adalah, “kamu (mahasiswa) sebaiknya menjadi CEO daripada direktur jenderal. Jangan jadi pegawai negeri.”

Menjadi pengusaha juga sangat memungkinkan kita meraih sukses

Dari potongan kalimat yang disampaikan dalam sesi bersama Bu Susi pada seminar tersebut kita bisa sedikit beranggapan bahwa perempuan tangguh ini menyarankan mahasiswa untuk tidak serta merta memilih profesi pegawai negeri. Bila kita lebih dalami saran tersebut, memang benar ya bahwa menjadi pegawai negeri tidak menjamin mahasiswa berada di puncak karir. Mengingat mereka yang telah mendalami seluk beluk perkuliahan, pastilah ada banyak hal yang sudah dipelajari.

Menteri Susi [image source]
Alangkah sangat baik bila pelajaran yang sudah dikuasai tersebut mereka aplikasikan pada sekian banyak potensi milik Indonesia. Mahasiswa yang pasti sudah terbiasa menghadapi segala macam tantangan harusnya juga bisa menantang diri mereka untuk mencoba menjadi seorang CEO atau juga pengusaha. Karena di sana Bu Susi juga menambahkan bahwa untuk menjadi pengusaha sukses, ada tiga hal yang harus dimiliki yaitu kemauan, gairah, serta konsistensi. Nah sikap yang seperti itu pastilah dimiliki oleh hampir semua mahasiswa. Jadi, cocok kan?

Pengusaha punya banyak kelebihan dibanding pegawai

Tentu saja tidak ada yang meragukan kepiawaian sang menteri bila berbicara mengenai seluk beluk pengusaha karena beliau sudah mempraktikkannya sendiri. Menurut Bu Susi, bila seseorang ingin jadi pengusaha yang penting adalah ciptakan rasa senang terhadap usaha yang dimulai. Karena hal yang dilakukan dengan terpaksa tak akan berjalan baik. Pengusaha juga harus berharap mendapatkan hasil yang besar dan jangan takut melakukan hal itu. Karena bila sudah berhasil akan ada banyak kelebihan yang diperoleh dibanding menjadi seorang pegawai.

Kelebihan jadi pengusaha [image source]
Susi Pudjiastuti bercerita bahwa menjadi pengusaha punya banyak kelebihan dibanding pegawai. Salah satu diantaranya adalah perihal kebebasan. Bisa usaha itu kamu sendiri yang membuat, pastinya semua prosedur ada di tanganmu kan? Jadi tidak usah merasa terbatasi atau terikat dengan aturan yang mungkin tidak cocok denganmu. Dan yang namanya kebebasan pastilah merupakan hal yang diidamkan banyak orang, termasuk kalian bukan?

Bu Susi pantas menjadi panutan para calon pengusaha

Tentu kita semua sudah tahu bahwa sebelum menjalani karir sebagai seorang menteri, perempuan yang satu ini lebih dikenal sebagai seorang pengusaha ikan ternama. Namun ternyata sebelum mendapatkan berbagai kemudahan dan karir yang prima, beliau harus terlebih dahulu jatuh bangun untuk membangun usahanya. Sosok yang tidak meneruskan pendidikan sekolahnya di masa lalu ini terbilang sangat tangguh menjalani kerasnya hidup.

Panutan pengusaha [image source]
Dulu Bu Susi sempat menjadi pedagang berbagai komoditas, mulai dari hasil bumi sampai dengan bed cover. Namun beliau tidak pernah menyerah untuk selalu bekerja keras sampai pada akhirnya berhasil menjadi seorang pengusaha ikan serta pesawat yang sangat dikenal. Coba kalau beliau kekeuh dan nekat menjadi seorang pegawai negeri, mungkin namanya tidak sampai seterkenal ini ya.

Ya kalau bisa dibilang sebenarnya pegawai negeri itu bukan satu-satunya profesi di Indonesia yang bisa membuat seseorang menjadi sukses. Maksudnya di sini, masih ada pekerjaan lain juga memungkinkan siapa pun yang terjun ke dalamnya untuk berada di puncak kejayaan. Salah satu contohnya adalah menjadi pengusaha. Seperti kata menteri Susi, bahwa menjadi pengusaha tidak akan membuat kita jatuh bangkrut kalau memang sudah memegang tiga kunci kesuksesannya. Yang mana itu adalah kemauan, gairah, dan konsistensi. Namun tetap pilihan terakhir ada pada kalian semua. Memilih jadi pegawai atau CEO ya?

Written by Faradina

Leave a Reply

Rumus Mudah Mencari Istri Terbaik Ala Bapak Matematika Ini Tak Banyak Diketahui Para Pria

Dagelan Request Lagu di Radio Ini Lucunya Dijamin Bikin Kamu Ngakak Sampai Kram Perut