Tidak dipungkiri, Lebaran menjadi waktu bagi sebagian orang untuk makan sepuasnya setelah satu bulan berpuasa. Nasi kuning, opor ayam, rendang daging, dan gulai ayam, merupakan sedikit daftar makanan yang biasa disajikan saat Lebaran. Kalau dilihat sekilas, makanan tersebut semuanya mengandung santan yang mengandung lemak jenuh dan kalori tinggi.
Mengonsumsi lemak jenuh yang melebihi batas, dapat mengakibatkan sejumlah penyakit seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol. Setelah menyantap masakan dengan lemak jenuh tinggi, tidak serta merta sakit. Penyakit tersebut muncul apabila mengonsumsi lemak jenuh tinggi melebihi batas dan dalam jangka waktu panjang. Lalu bagaimana cara menjaga makan saat Lebaran?
Santan mengandung lemak nabati yang termasuk lemak jenuh dalam jumlah cukup tinggi, kandungan kalorinya juga tinggi. Namun, santan bukan berarti tidak baik. Pasalnya, santan mengandung asam lemak yang dibutuhkan oleh tubuh yang merupakan sumber energi. Walau asam lemak santan yang dibutuhkan hanya sedikit.
BACA JUGA: Penting! Ketahui 4 Cara untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Pada Daging Ayam
Selain 4 daftar di atas, kamu juga sebaiknya tetap makan sayur dan buah. Dua makanan tinggi serat yang membantu melancarkan metabolisme tubuh. Kalau kamu, bagaimana kiat diet saat atau setelah Lebaran?
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…