in

Inilah 4 Istri Raja Jawa Paling Berpengaruh Dalam Sejarah Nusantara

istri Raja Jawa

Banyak yang bilang jika suksesnya seorang pria selalu ada wanita di belakangnya. Mereka mendukung pria itu untuk terus maju hingga akhirnya mendapatkan impiannya. Selain mendukung pria untuk menjadi lebih baik. Wanita juga kadang membuat pria jadi jatuh dan segala hal yang telah dicapainya lenyap begitu saja. Wanita adalah candu yang tidak bisa ditolak meski membawa pengaruh yang sangat buruk.

Hal senada juga dialami oleh Raja-Raja yang dahulu pernah memerintah di Tanah Jawa. Melalui istri mereka, kesuksesan bisa diraih dengan mudah. Pun melalui istri mereka kehancuran bisa didapatkan dengan mudah. Inilah 4 istri Raja Jawa yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah Nusantara.

1. Ken Dedes – Kerajaan Singasari

Ken Dedes adalah permaisuri dari Ken Arok yang merupakan pendiri Kerajaan Singasari. Ken Dedes adalah wanita yang dikenal memiliki paras yang cantik dan membuat semua pria jatuh hati padanya. Hal ini sudah dibuktikan ketika Ken Arok tega membunuh majikannya yang bernama Tunggul Ametung agar bisa menikahi Ken Dedes yang merupakan Ratu penghasil Raja-Raja Jawa terhebat sepanjang massa.

Arca perwujudan Ken Dedes [image source]
Arca perwujudan Ken Dedes [image source]
Ken Dedes adalah wanita yang melahirkan generasi di Wangsa Rajasa. Generasi ini berjalan mulai dari Kerajaan Singasari hingga Kerajaan Majapahit. Tanpa adanya Ken Dedes mungkin Raja Jawa seperti Anusapati, Wisnu Wardhana, Kertanegara, dan Raden Wijaya tak akan pernah lahir.

Atas kehebatannya ini Ken Dedes inilah sang anak yang bernama Anusapati membangun sebuah Candi yang saat ini dijuluki Candi Kidal. Candi ini konon pernah digunakan untuk menyimpan abu dari Ken Dedes yang telah meninggal dunia. Candi ini pun juga memiliki relief yang bercerita tentang Garuda yang ingin membebaskan ibunya dari penderitaan. Cerita ini akhirnya ditafsirkan bahwa di masa lalu Ken Dedes selalu hidup menderita meski akhirnya menjadi wanita paling berpengaruh dalam sejarah Raja-Raja Jawa.

2. Gayatri – Kerajaan Majapahit

Gayatri adalah salah satu istri dari Raden Wijaya yang menjadi raja pertama dari Kerajaan Majapahit. Ia adalah anak dari Kertanegara yang merupakan raja terakhir dari Kerajaan Singasari. Saat kerajaan Majapahit berdiri dengan megah, Gayatri mulai menjadi istri yang terlibat banyak dalam pemerintahan. Dari lima istri yang dimiliki oleh Raden Wijaya, Gayatri dan Dara Petak lah yang memiliki anak. Itulah mengapa ia memiliki kekuasaan yang cukup besar.

Arca Perwujudan Gayatri [image source]
Arca Perwujudan Gayatri [image source]
Saat Raden Wijaya meninggal, anak dari Dara Petak yang bernama Jayanegara. Sayangnya Jaya negara dibunuh oleh Ra Tanca hingga tahta harus jatuh kepada Gayatri. Saat penurunan tahta terjadi Gayatri sudah terlanjur menjadi seorang pendeta Buddha. Akhirnya ia menyerahkan tahta kepada putrinya yang bernama Tribuana Tunggaldewi. Banyak yang menganggap penyerahan tahta ini hanya kamuflase saja. Meski dijalankan oleh putrinya, otak dari pemerintahan tetaplah Gayatri. Hal ini dibuktikan juga setelah Gayatri meninggal tahta Tribuana Tunggaldewi akhirnya selesai dan digantikan oleh Hayam Wuruk.

3. Anarawati – Kerajaan Majapahit

Anarawati adalah istri dari Prabu Brawijaya yang menjadi ujung tombak hancurnya Kerajaan Majapahit. Ia adalah salah satu Putri Kerajaan Islam Champa yang terobsesi membuat Majapahit jadi kerajaan Islam. Setelah menikah dengan Prabu Brawijaya ia terus merayu hingga akhirnya diangkat sebagai permasuri. Dari tindakan ini, istana jadi resah. Pasalnya Anarawati memeluk Islam, sudah dipastikan jika Prabu Brawijaya mangkat, Majapahit akan menjadi Kerajaan Islam.

Ilustrasi Anarawati [image source]
Ilustrasi Anarawati [image source]
Anarawati adalah putri yang sengaja dikirim oleh Kerajaan Champa ke Majapahit sebagai hadiah. Dari sini lambat laun Prabu Brawijaya terus mengikuti perintah istrinya yang sangat cantik ini. Bahkan penasehat istana pun tak pernah ia dengarkan petuahnya. Akhirnya Majapahit yang sangat kuat mulai keropos dan akhirnya hancur diserang oleh Kerajaan Islam yang mulai bangkit.

4. Sri Bajradewi – Kerajaan Singasari

Sri Bajradewi adalah istri dari Kertanegara yang merupakan raja terakhir dari Singasari. Ia adalah wanita hebat yang selalu setia menemani suaminya yang mulai menerima banyak tekanan dari kerajaan luar. Saat Kertanegara dibunuh ia tetap setia dan tidak berusaha melarikan diri. Sri Bajradewi adalah wanita yang mampu membuat Kertanegara memperluas kekuasaan hingga mampu menguasai Bali.

Kertanegara dan empat istrinya [image source]
Kertanegara dan empat istrinya [image source]
Sri Bajradewi juga lah yang akhirnya melahirkan empat putri yang menjadi istri dari Raden Wijaya. Anak-anak itu adalah Gayatri, Tribuwaneswari, Prajnaparamita, dan Narendraduhita. Dari anak-anak inilah akhirnya Gayatri yang muncul ke permukaan dan menjadi orang paling penting di Kerajaan Majapahit beserta anaknya yang bernama Tribuana Tunggaldewi.

Inilah empat istri Raja-Raja Jawa yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah Nusantara. Di masa lalu, mereka membuat suaminya jadi semakin berjaya atau bahkan membuatnya jadi anjlok dan kehancurkan di dapatkan dengan mudah. Yuk, share biar banyak teman yang tahu sobat Boombastis!

Written by Adi Nugroho

Leave a Reply

5 Kuis Seru yang Dulu Pernah Menghiasi Layar Kaca Indonesia

5 Rahasia Gila Uni Soviet ini Berusaha Disembunyikan Dari Dunia Selama Bertahun-Tahun