Suami adalah tulang punggung keluarga, namun ketika ia tak lagi mampu, maka istrinya yang akan pasang badan. Inilah yang dialami oleh Ganeshayu Roesmayanti, seorang istri yang hampir setahun ini merawat suaminya karena ujian sakit parah tengah dihadapinya.
Kisah Ganeshayu dan suaminya terdengar banyak khalayak lewat jejaring social media sahabatnya, Icha Rie Sa. Icha menuliskan kekagumannya pada ketegaran Ganeshayu yang hampir tidak pernah mengeluh itu lewat sebuah postingan pada 21 Oktober 2016 kemarin dari Semarang.
Dilansir dari postingan yang bersangkutan, suami Ganeshayu mengidap penyakit TBC , maag akut yang menyebabkan malnutrisi berat, dyspepsia, juga dehidrasi. Kondisi ini sudah berlangsung setahun dan makin memburuk. Kondisi ini diperparah karena suami pengajar les bahasa Inggris itu sudah tak bisa lagi makan lewat mulutnya. Ia tak sanggup lagi berjalan hingga harus dipapah, bahkan digendong.
“Sudah 1 tahun kondisi suaminya tidak ada perubahan bahkan semakin memburuk. Untuk makan saja harus dihaluskan (diblender) terlebih dahulu lalu dimasukan melalui hidung dengan menggunakan selang karena mulutnya tertutup rapat sama sekali tidak bisa membuka. Selama pengobatan sejauh ini masih menggunakan BPJS akan tetapi ada juga biaya yang tidak ditanggung BPJS. Selain itu pengobatan pun dilakukan dengan cara pengobatan herbal juga dibantu dengan rukiyah syar’i,” tulis Icha dalam postingannya.
Icha menyebutkan bahwa dengan kondisi ini, otomatis suami Ganeshayu tidak bisa bekerja sehingga perempuan itulah yang menanggung segala kebutuhan. Termasuk, untuk pengobatan suami dan mengasuh anak yang masih kecil. Padahal saat ini ibu beranak satu itu hanya mengandalkan mata pencaharian sebagai pengajar les bahasa Inggris. Tapi apakah ia mengeluh?
Icha menggarisbawahi bahwa Ganesha sendiri tidak pernah mengeluh. “Dia sahabatku …TIDAK PERNAH SEKALIPUN MEMINTA UNTUK DIBANTU KARENA MEMANG PANTANG BAGINYA UNTUK MEMINTA. Sebab baginya doa dan support dari keluarga juga teman-teman adalah yang menguatkannya karena semakin banyak yang mendoakan semakin banyak pula kesempatan suaminya untuk sembuh.”
Kisah Ganeshayu mengagumkan banyak netizen yang kenal maupun tidak kenal. Beberapa foto Ganeshayu yang menggendong dan melayani suaminya dengan senyum tegar itu menabuh keharuan di hati semua orang. Tidak mudah bagi seorang istri yang suaminya sedang diberi cobaan, bahkan tidak sedikit yang memilih meninggalkannya.
Tapi tidak dengan wanita ini. Ia memilih untuk setia berada di fase-fase terendah suaminya, merawat dan melayani dengan sabar. Melihat profil Facebook Ganeshayu, perempuan ini memang cenderung membangun pikiran positif dan tidak mudah menyerah. Bersama kesetiaannya, teriring doa dari banyak netizen.
Wanita yang baik, untuk lelaki yang baik. Demikian pula sebaliknya. Kata orang, bila seorang wanita sanggup menemani pasangannya pada titik terendah, maka ia pun pantas bersama pria itu pada titik tertingginya. Tapi bagi Ganeshayu yang penting saat ini adalah support dan doa untuk dikuatkan serta agar suaminya bisa sembuh. Musibah memang membuat gundah, tapi juga ujian agar kita semakin tabah. Dalam hal ini, Ganeshayu Roesmayanti tengah menjalani banyak ujian sekaligus, kesetiaannya pada suami, serta janji dan keyakinannya pada Allah SWT. Semoga menginspirasi.
Sebagai sesama saudara, bila hati kita terketuk untuk membantu secara materiil, Icha menginformasikan bahwa sumbangan bisa langsung disalurkan ke Bank BCA (014) Nomor Rekening 3461760897 atas nama Ganeshayu Roesmayanti. Kebaikan Anda, Tuhan yang membalas.