Sebagai orang berdarah jawa murni dengan logat yang super medhok, setiap perkataan Presiden Jokowi tak pernah luput dari perhatian media dan masyarakat. Mulai dari cara melafalkan bahasa inggris –yang kata netijen tak sesuai standard, mengucapkan kata ‘alfateka’ yang berakhir menjadi bulan-bulanan hingga kata-kata ‘nyeleneh’ yang kerap terceplos begitu saja saat memberikan pidato.
Sebagai kepala negara tentu saja hal kecil seperti itu menjadi penting, mengingat ia adalah wali Indonesia. Nah, selama menjadi Presiden Republik Indonesia, inilah sederetan kata-kata istilah Jokowi yang sempat menjadi trending dan bikin heboh jagad sosial media.
Kata ‘Sontoloyo’ yang dialamatkan kepada segelintir politikus
Baru-baru ini bermunculan media yang membahas istilah ‘sontoloyo’ yang dikeluarkan Jokowi ketika berpidato dalam acara pembagian 5.000 sertifikat lahan di Lapangan Sepakbola Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa kemarin. Kata tersebut ditujukan untuk beberapa politisi yang mengadu domba, fitnah, dan memecah belah untuk meraih kekuasaan. Jokowi mengingatkan juga agar rakyat berhati-hati dengan politikus.
Sontak saja kata ‘sontoloyo’ ini menuai pro-kontra dari berbagai pihak. Saat dikonfirmasi Jokowi mengaku keceplosan karena sudah sangat geram. “Saya itu enggak pernah pakai kata-kata seperti itu. Karena saya itu sudah jengkel, keluarlah itu (sontoloyo). Saya tuh biasanya bisa ngerem. Tapi sudah jengkel, ya gimana,” katanya sepertidilansir dari Kompas.com.
Game of Thrones
Masih ingat sama pemain Game of Thrones? Eh bukan, maksudnya pidato Game of Thrones Jokowi yang sempat dijadikan hashtag dan guyonan netizen Twitter? Pidato ini sebenarnya bermaksud mengumpamakan kondisi ekonomi dunia saat ini, di mana semua negara ingin semakin maju dan bersaing ketat untuk menjadi yang terkuat dalam segi ekonomi.
Makanya, konflik ekonomi digambarkan serupa masalah di serial Game of Thrones. Namun, ya,namanya juga netijen Indonesia. Mereka kemudian menjadikan ini sebagai meme, tweet lucu, bahkan ada yang dengan tanpa dosa bertanya ‘lha emang Pak Jokowi udah kahatam nonton Game of Thrones?’
Thanos, Avenger dan teman-temannya
Saat berbicara dalam Forum Ekonomi Dunia (WEF) ASEAN di National Convention Center, Hanoi, Vietnam, Jokowi menganalogikan perang dagang saat ini seperti menuju ‘perang tak terbatas’ Infinity War. Dalam Infinity War sudah pasti ada Thanos dan para pahlawan yang menamai diri mereka sebagai Avengers.
Menyikapi ekonomi yang semakin maju, Jokowi mengatakan jika dirinya dan semua rekan-rekan dalam kabinet siap menjadi ‘Avengers’ yang tugasnya mendorong perekonomian melalui sumber daya manusia yang ada di Indonesia. Karena dalam hal ini, tidak ada yang harus mengalah dan tunduk terhadap pemegang tampuk ekonominya, melainkan harus berusaha maju bersama.
Gebuk PKI yang jelasnya penolakan untuk partai komunis
Partai Komunis Indonesia (PKI) disebut sebagai dalang terjadi pembantaian dan pembunuhan keji para jenderal pada 30 September 1965. Peristiwa ini meninggalkan luka bagi banyak orang dan akan terus dikenang hingga kini. Nah, dalam satu kesempatan ada istilah ‘Gebuk PKI’ yang keluar sebagai isyarat bahwa sudah tak ada lagi tempat untuk komunis bercokol di negara tercinta ini.
“Kalau ada tunjukkan kepada kita, kepada saya. Saya gebuk detik itu juga. Upaya hukumnya jelas, sudah dilarang. Apalagi sampai disorong-sorongkan ke saya, seolah-olah saya melindungi. Ini supaya jelas,” ujar Jokowi kala itu seperti dilansir liputan6.com.
Siapapun bisa salah bicara, siapapun bisa keceplosan saat ngomong, sekalipun orang penting seperti presiden. Selama tak melanggar norma, tak menyinggung pihak dan ras tertentu, tentu sah-sah saja menjadi berbeda. Dengan begitu, rakyat akan punya kenangan sepuluh atau dua puluh tahun ke depan ‘oh, Jokowi itu presiden medhok yang istilahnya suka jadi perbincangan rakyat itu tho’.