Bahasa dibuat untuk memudahkan seseorang berkomunikasi dengan yang orang lain. Seperti Bahasa Inggris yang bahkan dipakai oleh milyaran orang di seluruh dunia. Bahasa memudahkan seseorang untuk pergi ke mana saja, bahkan untuk sekolah hingga ke luar negeri. Namun beberapa bahasa memiliki istilah yang sulit sekali dipahami, sebagai contoh ada kata “komorebi” dalam Bahasa Jepang yang memiliki arti cahaya yang menerobos masuk melalui sela-sela daun. Lalu ada kata “waldeinsamkeit” dalam Bahasa Jerman yang artinya merasa sendiri di tengah hutan.
Kata-kata semacam itu sangat susah diterjemahkan ke dalam bahasa lain dengan tepat satu kata. Ternyata di Indonesia banyak sekali kata-kata demikian, susah diterjemahkan ke bahasa lain. Kata-kata ini tidak akan asing bagi anda, namun akan susah untuk dijelaskan secara gamblang. Langsung, saja, inilah kata-kata “unik” itu!
1. JOMBLO
Jomblo adalah istilah yang sering digunakan untuk seseorang yang tidak memiliki pasangan. Entah dari mana asal kata jomblo ini. Bahkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ini tidak muncul. Jomblo adalah sebuah kata baru yang dipopulerkan oleh sekelompok orang hingga akhirnya menjadi kata yang dianggap umum.
“Wah dia jomblo, kemarin baru diputuskan oleh pacarnya!” “Sudah tahun 2015 kok masih jomblo, malu dengan anak SMP yang sudah pandai pacaran!” Beberapa penggunaan kata jomblo yang sering kita tahu di luaran sana. Nah, dalam Bahasa Inggris kata ini mungkin bisa diartikan sebagai single, namun dalam bahasa lainnya?
2. CABE-CABEAN
Kita tidak bisa menutup mata atau telinga jika kata ulang itu sangat tenar beberapa tahun terakhir. Bahkan menjadi sebuah jargon yang memiliki konotasi negatif. Cabe-cabean adalah sebutan bagi anak kecil, cewek, yang memiliki gaya sangat centil, tidak tahu malu dan dikonotasikan sebagai anak yang berperilaku nakal.
Dalam Bahasa Inggris kita kerap mendengar kata bitch untuk menyebut wanita yang nakal. Namun menyebut wanita nakal, masih kecil, dan gayanya aneh-aneh? Nahlo, susah kan kata ini diterjemahkan ke bahasa lain, bahkan ke bahasa yang banyak dipakai oleh orang di seluruh dunia.
3. ALAY
“Alay banget kamu, begitu saja sudah ngambek!” “Dasar anak alay!” Kata ini juga agak susah diterjemahkan secara gamblang ke dalam bahasa lain, bahkan Bahasa Indonesia sendiri. Alay memiliki arti semacam berlebihan. Orang yang melakukan respons berlebihan terhadap suatu hal akan dikatakan alay. Selain itu yang menulis nama pakai istilah aneh-aneh atau tulisannya besar kecil dan pakai angka, masuk ke kategori ini juga.
Dalam Bahasa Inggris kita akan merasa kesusahan untuk menerjemahkan kata alay dalam satu kata. Kata ini memang bukan kata asli yang ada dalam KBBI, namun digunakan secara umum di Indonesia terutama lingkungan anak sekolah. Kata alay adalah kata yang memiliki konotasi negatif dalam penggunaannya.
4. GOKIL
Kata gokil adalah kata yang mengekspresikan kelakuan seseorang yang sangat menarik, mudah membuat lelucon, tahu banyak hal, dan lainnya. Dalam Bahasa Inggris kita memiliki kata attractive, namun kata ini dirasa masih kurang dalam menggambarkan kata gokil yang banyak digunakan kaum muda ini.
Lagi-lagi gokil juga tidak masuk ke dalam KBBI yang menjadi panduan Berbahasa Indonesia. Kata ini merupakan kata yang digunakan di kalangan remaja di kota besar hingga akhirnya sering muncul di TV dan menjadi viral hingga di pelosok banyak orang yang menggunakan kata ini.
5. MUDIK
“Tahun ini kamu mudik?” “Tahun depan saja aku mudik ke kampung.” Dari beberapa contoh kalimat ini kita tahu jika arti mudik adalah kembali pulang ke tempat asal. Kata ini seperti sebuah kata ajaib bagi para perantau yang pergi dari kampung halamannya untuk bekerja. Biasanya kata ini muncul saat mendekati hari raya.
Mudik sangat susah diterjemahkan ke dalam bahasa lain, bahkan Bahasa Inggris sekali pun. Kata ini lebih condong ke arti pulang ke kampung halaman saat akan hari raya. Satu kata saja dalam bahasa apa saja tidak akan bisa mencakup arti besar dalam kata mudik.
6. JAYUS
Jayus adalah kata yang populer di kalangan remaja kota dan lagi-lagi bikin kita pusing. Kata ini memiliki arti seseorang yang sering sekali memiliki lawakan yang tidak lucu atau dibuat-buat. Seseorang yang cari perhatian dengan melawak namun lawakannya gagal bisa dimasukkan ke dalam kategori jayus.
Dalam Bahasa Inggris kata jayus susah diterjemahkan, terlebih hanya dalam satu kata. Orang sana mungkin akan bilang: “Not funny!” Nah, kalau orang Indonesia akan dengan gampang bilang: “Jayus!”
7. NGABUBURIT
Ok, sebenarnya kata ini adalah kata yang berasal dari Jawa Barat, namun penggunaannya sudah meluas hingga ke seluruh pelosok. Kata ngabuburit adalah sebuah istilah untuk menyebut seseorang yang menghabiskan sore untuk jalan-jalan entah dengan kendaraan atau jalan kaki sambil menunggu bedug magrib penanda buka puasa datang.
Kata ngabuburit umum digunakan saat bulan ramadan tiba. Kata ini sudah membumi sebagai pengganti istilah pergi sore hari sambil menunggu azan. Dalam bahasa lain, kita yakin nggak bakalan ada. Karena kata ini benar-benar khas Indonesia banget!
Itulah beberapa kata dalam Bahasa Indonesia yang susah diterjemahkan ke bahasa asing lain. Hal ini menunjukkan jika bahasa selalu berkembang, akan selalu ada istilah baru seiring perkembangan zaman. Barang kali satu atau dua tahun lagi ada kata baru yang tenar, siapa yang tahu?