Sudah jadi rahasia Umum kalau Suriname jadi salah satu negara dengan jumlah orang Jawanya yang lumayan banyak. Hal ini tentu tidak terlepas dari banyak penduduk itu yang dulu sempat dibawa dari Indonesia. Pun demikian sampai saat ini masih banyak yang menetap bahkan jadi orang sana.
Bicara soal Suriname, ada gak sih yang memeluk Islam di sana mengingat banyak dari mereka yang berasal dari Jawa? Jawabnya adalah tentu saja banyak. Bahkan beberapa ritual keagamaannya pun mirip dengan yang ada di Indonesia. Termasuk yang berbau Kejawen. Penasaran seperti seperti apa? Simak ulasan berikut.
Adanya Islam Madepp Ngulon dan Ngetan
Bagi yang bisa berbahasa Jawa pasti tahu dengan istilah ini, Madep Ngulon dan Ngetan bisa berarti menghadap timur atau barat. Dilansir dari Kompasiana, adanya Islam dengan arah berbeda ini dipengaruhi oleh kedatangan Islam yang dibawa oleh orang Jawa ke Suriname.
Ada pula Kejawen jadi ajaran lain di sana
Orang Indonesia mungkin sudah sering dengar mengenai Islam Kejawen. Ya ajaran ini adalah model perpaduan antara agama Islam yang dicampurkan secara nyata dengan budaya Jawa kuno. Namun siapa sangka kalau di Suriname sana kejawen jadi salah satu agama yang malah banyak dipeluk oleh beberapa penduduk Jawa atau keturunan.
Ternyata aliran ‘keras’ juga ada di sana
Selain beberapa aliran yang disebutkan di atas, ternyata ada juga yang menyebarkan agama Islam dengan cara yang agak keras. Dilansir dari Merdeka, KH Ir Soedirman Moentari, yang juga Dosen Wageningen University Netherland menjelaskan kalau aliran keras yang dimaksud adalah mereka yang mengharamkan segala amaliyah yang sudah ada dari dulu.
Namun hal yang bikin salut adalah toleransinya
Satu hal dari kehidupan Islam di Suriname adalah tingginya toleransi antar umat beragama yang luar biasa. Seperti yang kita ketahui, dulu gak hanya yang beragama Islam yang dibawa ke sana, namun juga ada pemeluk lain. Mulai sejak itu, mereka satu sama lain saling menumbuhkan rasa toleransi yang tinggi.
BACA JUGA: Menengok Foto-Foto Suasana di Suriname, Rasanya Seperti Berada di Indonesia
Menengok keadaan Muslim di Suriname ternyata hampir sama dengan yang ada di Indonesia. Namun bedanya di kita saling merangkul sehingga perbedaan sama sekali bukan jadi pemecah. Tapi justru saling bertoleransi dan melangkah bersama.