Inspirasi

Asli Buatan Anak Bangsa, Inilah Inovasi Mereka untuk Cegah Wabah Corona di Indonesia

Semakin merebaknya wabah virus corona (COVID-19) di beberapa wilayah Indonesia, membuat sebagian khalayak tergerak hatinya untuk berbuat sesuatu. Selain sumbangan berupa uang, tenaga, dan alat-alat kesehatan yang dibutuhkan, mereka juga mencoba melakukan inovasi dengan menciptakan sebuah alat khusus.

Salah satunya yang kini jadi sorotan adalah yentilator portabel bernama Vent-I yang dikabarkan telah telah lolos uji produk oleh Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada 21 April 2020. Tak hanya itu, sejumlah inovasi lainnya beberapa bahkan telah digunakan di masyarakat.

Bilik Disinfektan Trisakti yang telah digunakan secara umum

Kota Surabaya melakukan inovasi guna pencegahan corona dengan menciptakan sebuah bilik disinfektan yang diberi nama “Bilik Disinfektan Trisakti”, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan tim teknis terkait. Bilik tersebut terlihat seperti kamar mandi kaca yang telah ditambahkan blower untuk menyemprotkan disinfektan dalam berbagai ukuran.

BIlik Disinfektan Trisakti hasil kreasi Pemerintah Kota Surabaya dan pihak terkait [sumber gambar]
Tak hanya itu, bilik tersebut juga dirancang dengan model yang lebih panjang seperti lorong sehingga bisa bekerja dengan skala yang lebih besar. Hasilnya, inovasi buatan Institut Teknologi Surabaya (ITS) ini kemudian diaplikasikan di Bandara Juanda Surabaya, hasil kerjasama antara Pemerintah Kota Surabaya dengan pihak terkait.

Ventilator karya anak bangsa yang telah lolos uji Kemenkes

Berkat kerjasama antara kerja sama antara Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan YPM Salman, sebuah ventilator karya anak bangsa yang bernama Vent-I berhasil diciptakan. Bahkan, benda tersebut telah lolos uji produk oleh Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada 21 April 2020.

Vent-I (kiri) dan ventilator buatan Tim Agusta (kanan) [sumber gambar]
Tak hanya Vent-I, ventilator lainnya yang tak kalah hebat adalah karya Anton Agusta bersama timnya. Dilansir dari RMOL (20/04/2020), proyek yang didukung oleh PBNU dan OxyGen Project itu bahkan disebut-sebut telah berhasil lulus uji standar di Spanyol. Tak hanya itu, ventilator karya tim Agusta tersebut juga diproduksi secara massal di negeri Matador tersebut.

Alat cuci tangan portabel karya Universitas Indonesia

Inovasi lainnya guna menanggulangi wabah corona juga datang dari Universitas Indonesia (UI), dengan menciptakan alat pencuci tangan portabel yang diberi nama Moveable Hand Washer (MHW). Tujuan dari alat ini sendiri adalah agar masyarakat peduli akan kesehatannya yang dimulai dari mencuci tangan.

Alat cuci tangan portable buatan Universitas Indonesia [sumber gambar]
Pihak UI sendiri telah berhasil membuat alat cuci tangan portabel tersebut sebanyak 44 unit dan disebar di berbagai tempat yang strategis. Tak berhenti di situ, inovasi lainnya yang juga tengah dikembangkan adalah Bilik Disinfeksi Cepat (BDC), yang tak jauh berbeda dengan Bilik Disinfektan Trisakti di Surabaya.

Ilmuwan di Palembang klaim temukan obat COVID-19 berbentuk serbuk

Bisa dibilang, inovasi yang dilakukan oleh seorang profesor di Palembang, Sumatera Selatan yang bernama Achmad Faisal sangatlah unik. Temuannya yang diklaim mampu menyembuhkan pasien corona tersebut, berbentuk gula bubuk yang bisa dicampur ke dalam makanan dan minuman.

Jelas, inovasi ini sangatlah unik karena obat seperti vaksin biasanya jarang berbentuk serbuk yang bisa dicampur ke dalam makanan dan minuman. Dilansir dari Kompas (22/04/2020), bubuk tersebut akan mengubah glukosa menjadi energi yang menyebabkan panas tubuh meningkat sehingga mampu membunuh virus.

BACA JUGA: Tak Lebih Kaya dari Indonesia, Vietnam Sukses Bikin Ruang Steril Portabel untuk Lawan Corona

Semua inovasi di atas, merupakan hasil karya yang datang dari rasa kepedulian demi melawan sekaligus menekan penyebaran COVID-19. Semoga saja, alat-alat tersebut bisa menjadi salah satu solusi yang bisa digunakan oleh masyarakat di tengah pandemi corona pada saat ini.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

4 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago