in

Ini Tanggapan RCTI Tentang Kontroversi Kemenangan Angel Pieters

Ini Tanggapan RCTI Tentang Kontroversi Kemenangan Angel Pieters via jpnn
Ini Tanggapan RCTI Tentang Kontroversi Kemenangan Angel Pieters via jpnn

Ajang perhargaan Indonesian Movie Award (IMA)2015 yang diselenggarakan oleh stasiun  televisi swasta RCTI pada Senin (18/5) lalu meninggalkan kontroversi. Pasalnya, kemenangan Angel Pieters untuk kategori Soundtrack Terfavorit dianggap janggal.

Nama Angel Pieters yang awalnya tidak masuk dalam nominasi, namun tiba-tiba saat malam penganugerahan disebut sebagai pemenang kategori Soundtrack Terfavorit. Angel meraih penghargaan atas lagu berjudul “Indonesia Bumi Kita Bersama” yang merupakan soundtrack film “Di Balik 98” produksi MNC Pictures.

Lagu tersebut merupakan ciptaan dari Liliana Tanoesoedibjo, istri CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo. Angel pun mengaku tidak tahu lagu itu ciptaan bos MNC penyelenggara IMA 2015. Selain itu, penyanyi jebolan Idola Cilik tahun 2008 ini mengatakan bahwa dia sudah dikonfirmasi oleh panitia IMA 2015 masuk nominasi sejak bulan April 2015. Tetapi sebagai pemenang, dia sama sekali tidak mengetahui mekanisme yang ada dalam IMA.

Media Relations Divisi Corsec RCTI, Ahmad Achdan C mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memberi tanggapan mengenai kontroversi perihal kemenangan lagu tema film “Di Balik 98” yang berjudul “Indonesia Negeri Kita Bersama” ciptaan dari Liliana Tanoesoedibjo dan dinyanyikan oleh Angel Pieters dalam IMA 2015 tersebut. “Maaf, belum ada komentar. Kami dari RCTI belum bisa memberikan tanggapan apa pun,” katanya di Jakarta, Kamis (21/5).

Sebelumnya, dalam daftar nominasi kategori Soundtrack Terfavorit yang diumumkan pada tanggal 5 Mei 2015 adalah lagu Tinggikan (dibawakan oleh Glenn Fredly untuk Cahaya dari Timur: Beta Maluku), Di Balik Pintu Istana (disajikan oleh Saint Loco untuk Di Balik 98), Fly My Eagle (disuguhkan oleh Anggun C Sasmi untuk Pendekar Tongkat Emas), Immortal Love Song (dibawakan oleh Mahadewa untuk Runway), dan Seluas Itu (dinyanyikan oleh Pongki Barata untuk Nada untuk Asa).

Written by Adys Disty

Leave a Reply

5 Pahlawan Indonesia Paling Tampan Dalam Sejarah

Konser Nostalgia Boyzone Sukses Digelar Di Jakarta