Indonesia saat ini merupakan negara yang sedang berkembang. Meskipun memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun entah mengapa negara Indonesia belum mampu memaksimalkan sumber daya alamnya secara mandiri. Meskipun sebenarnya banyak orang Indonesia yang pintar, namun itu semua ternyata tidak cukup untuk membuat negara Indonesia kaya dan maju.
Namun tahukah Kamu ternyata negara Indonesia pernah menjadi negara kaya dan maju loh guys? Negara Indonesia pun pernah menjadi negara terkaya pada masa itu. Berikut ini adalah bukti kalau Indonesia pernah menjadi negara maju dan kaya pada masa kuno.
1. Indonesia pada Zaman Kuno Memiliki Pulau Emas (Sumatera)
Pulau emas adalah julukan bagi pulau Sumatera. Yah, pulau ini dahulunya merupakan pulau yang kaya akan hasil tambangnya berupa emas. Menurut sebuah manuskrip Yahudi Purba mengatakan bahwa bekalan emas yang digunakan untuk membangun negara kota kerajaan Nabi Sulaiman diambil dari kerajaan purba di timur. Nah, kerajaan ini dipercaya berada di daerah Sumatera loh. Bahkan menurut sumber kuno mengatakan bahwa di Sumatera terdapat gunung yang mengandung emas. Wah…jika emasnya saja setinggi gunung pastinya negara Indonesia sungguh kaya raya pada masa itu.
Pastinya Kamu tidak asing dengan kapur barus kan guys? Sumatera juga terkenal dengan hasil kapur barusnya. Yah, kapur barus pada masa dinasti ke 18 Fir’aun (sekitar 1.567 SM-1.339 SM) digunakan sebagai salah satu bahan pengawet mummy Fir’aun Mesir kuno. Nama kapur barus sendiri ternyata terinspirasi dari nama pelabuhan di Sumatra loh. Pelabuhan barus merupakan tempat asal kapur barus berada.
2. Indonesia Pernah Memiliki Pulau Padi (Jawa)
Pulau padi merupakan julukan bagi pulau Jawa. Yah, kesuburan tanah Jawa membuat segala macam tumbuhan bisa tumbuh dengan baik di daerah ini. Tidak terkecuali dengan tanaman padi. Bahkan pertanian padi pada masa kuno sampai sekarang pun merupakan mata pencaharian sebagian besar rakyat Indonesia. Tidak heran kalau negara Indonesia dijuliki negara agraris.
Pada masa pemerintahan Majapahit, pulau Jawa pun dapat mengekspor lada, garam, kain,dan burung kakak tua. Bahkan mata uang negara Indonesia saat itu terbuat dari campuran perak, timah putih, timah hitam dan tembaga loh guys. Kerajaan Majapahit sendiri adalah kerajaan yang besar yang berhasil menyatukan Nusantara. Kerajaan ini menurut catatan kunjungan biarawan Roma pada tahun 1321 (Odorici da Pordenone) menyebutkan bahwa istana raja pada masa itu dipenuhi dengan perhiasan emas, perak, dan permata. Sungguh kerajaan yang benar-benar kaya.
3. Pulau Lumbung Energi Juga Pernah Dimiliki Indonesia (Kalimantan)
Pulau lumbung energi merupakan julukan bagi pulau Kalimantan. Sebab pulau ini terkenal akan hasil alamnya yang bisa menghasilkan energi. Sumber energinya di antaranya adalah batubara, minyak, gas, dan geothermal. Selain itu, hutan Kalimantan mengandung gambut yang dapat digunakan sebagai sumber energi yang baik untuk pembangkit listrik maupun pemanas sebagai ganti batu bara.
4. Indonesia Memiliki Teknologi Kuno yang Canggih
Perlu Kamu ketahui kalau Indonesia dulunya mempunyai teknologi yang canggih loh. Beberapa bukti-bukti membenarkan hal itu. Bukti-bukti tersebut di antaranya adalah
Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan candi yang dibangun oleh Raja Mataram sekitar 824 M. Candi ini pernah masuk dalam tujuh keajaiban dunia. Tidak mengherankan sih, sebab candi ini mempunyai arsitektur yang sangat rumit nan indah. Selain itu candi ini tidak memerlukan paku bumi untuk membuat kokoh pondasinya. Sulit dibayangkan bahwa orang zaman dahulu bisa membuat bangunan sesulit itu. Bahkan dengan kecanggihan teknologi sekarang pun tidak akan bisa mampu membangun candi menyerupai candi Borobudur.
Kapal Raksasa Jung Jawa. Sebelum Cheng Ho dan Columbus, ternyata para penjelajah Nusantara sudah melintasi sepertiga bola dunia loh. Meskipun sejak 500 tahun sebelum masehi, orang-orang China sudah mengembangkan beragam jenis kapal. Namun, menurut catatan perjalanan keagamaan I-Tsing (671-695 M) dari Kanton ke perguruan Nalanda di India Selatan disebutkan bahwa dia menggunakan kapal Sriwijaya. Selain itu bukti dari relief candi Borobudur membuktikan bahwa sejak dulu nenek moyang Indonesia telah menguasai teknik pembuatan kapal.