4. Kaya Sumber Daya Energi di Kalimantan
Kalimantan dulunya dikenal dengan nama Warunadwipa yang berarti Pulau Dewa Laut. Dalam berita-berita China (T’ai p’ing huan yu chi), Kalimantan disebut dengan Chin li p’i shih. Sedangkan dalam naskah Jawa Kuno, Kalimantan disebut Nusa Kencana. Orang Melayu menyebutnya Pulau Hujung Tanah dan kolonial Inggris dan Belanda menyebutnya sebagai Borneo.
Di pulau ini, pedagang asing datang untuk mencari kamfer, lilin, dan sarang burung walet yang dibarter dengan guci keramik yang bernilai tinggi bagi masyarakat Dayak. Ketika para pendatang dari India dan Melayu memasuki muara-muara sungai untuk bercocok tanam, mereka ternyata menemukan tambang emas dan intan.
Di Kalimantan pernah berdiri kerajaan Hindu tertua yaitu Kutai. Sejak abad ke-4, Kutai sudah disebut-sebut pada berita-berita India dengan nama “Quetaire” serta pada berita Cina abad ke-9 yang menyebutnya sebagai “Kho They” yang artinya kerajaan besar. Dalam Kitab kuno Negara Kertagama yang ditulis oleh Empu Prapanca disebutkan tentang kerajaan besar ini yang disebut dengan Tanjung Kute.
Kini Kalimantan menjadi salah satu tempat di Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat banyak seperti batubara, minyak, gas, dan panas bumi. Hutan gambut di Kalimantan sebenarnya juga baik untuk pembangkit listrik ataupun pemanas pengganti batu bara. Tidak hanya itu saja, Kalimantan ternyata juga memiliki cadangan uranium yang bisa dipakai untuk pembangkit listrik tenaga nuklir.