Indonesia sedang sering-seringnya diguyur hujan. Sawah, bunga-bunga di taman kota, hingga tumbuhan hijau di pinggir jalan pun terlihat senang menyambut titik-titik air dari langit. Namun, tidak semua manusia mensyukuri adanya hujan yang menghampiri bumi.
Hal tersebut dikarenakan banyak kejadian ekstrem setelah badai menyerang kemarin (10/12). Beberapa daerah di Indonesia merasakan dampak buruk akibat hujan badai. Mulai dari mobil mereka yang tenggelam, atap kafe terlepas, hingga hanyut ketika berkendara di jalan. Dalam ulasan berikut, Boombastis.com akan rangkum informasinya untuk kalian.
Mobil-mobil terendam di restoran Ringin Asri, Malang
Kabar banjir paling mencengangkan datang dari kota dingin, Malang. Sebab, Malang dikenal sebagai kota yang asri, terbebas dari polusi udara dan macet. Sekarang, Malang malah ikut-ikutan banjir seperti Jakarta dan Surabaya, ketika diterjang badai kemarin.
Berdasarkan video yang tersebar luas di media sosial, menunjukkan rumah makan Ringin Asri di Jalan Soekarno Hatta yang terendam banjir. Terdapat dua mobil yang terendam pula di sana. Belum lagi di jalan raya depan restoran yang membuat pengendara motor hanyut jika memaksa untuk terus jalan.
Atap kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan terlepas dari tempat asalnya
Tak hanya di Malang, Jakarta yang langganan banjir juga memiliki kisahnya sendiri. Sebuah tempat makan di Kuningan, Jakarta Selatan tampak tak memiliki atap hari ini. Sebab, ketika badai melanda Indonesia kemarin, tiba-tiba atap tersebut terlepas dari tempat asalnya.
Angin kencang landa Kuningan Epicentrum Jakarta sesaat sebelum hujan pada 10/12/2018 siang. Tanda-tandanya sebelum kejadian cuaca rasanya gerah dan sumug. Baju sampai badah keringatan.
Hati harus peka membaca suasana batiniah cuaca. Seperti juga membaca hati sang belahan jiwa. pic.twitter.com/S5x4mjIbfc
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) December 10, 2018
Beruntung tidak ada korban jiwa yang tertimpa kepingan atap. Beberapa pengunjung yang datang juga segera berlarian setelah mengetahui atap di atasnya terbawa angin. Enggak bisa bayangin, deh, seberapa paniknya mereka yang di sana. Sahabat Boombastis apa ada yang tengah berada di lokasi saat kejadian?
Jalan Raya Padang-Bukittinggi diciprati air seakan Dewa Neptunus marah
Dalam film The Chronicles of Narnia: Prince Caspian, ada sebuah adegan di mana Dewa Neputus marah dan menyebabkan kebanjiran di sebuah sungai dekat pembangunan rakyat Telmarine. Hal ini seperti menjadi kilas balik di otak penulis ketika melihat video banjir di Jalan Raya Padang-Bukittinggi yang diunggah oleh @Sutopo_PN.
Air terjun Lembah Anai banjir akibat hujan deras di bagian hulu. Air terjun setinggi 35 meter yang berada di tepi Jalan Raya Padang-Bukittinggi di Kab Tanah Datar debitnya besar sehingga merendam jalan pada 10/12/2018 pukul 18.10 WIB. Belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan. pic.twitter.com/rgPjzegWZM
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) December 10, 2018
Sebuah mobil tampak nekat menerobos hujanan air di Jalan Raya Padang-Bukittinggi dengan susah payah. Setelahnya, motor dengan dua penumpang juga nekat tetapi hampir terbawa arus. Beruntung mereka bisa keluar dari pusaran air dan belum ada korban jiwa hingga ulasan ini ditulis.
Jembatan di Kebumen sebagai satu-satunya akses putus dihantam banjir
Video yang diunggah oleh Kompas TV menunjukkan seberapa parah kondisi jembatan antar desa di Kebumen. Rumah-rumah terendam banjir, jalanan pun sudah tak terlihat lagi. Parahnya lagi, jembatan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan satu desa ke desa lainnya.
Sehingga, dengan putusnya jembatan tersebut otomatis warga di desa tersebut untuk sementara belum bisa keluar hingga ada penanganan. Hingga saat ini banjir juga masih tergenang dan warga hanya bisa harap-harap cemas menunggu.
BACA JUGA: Miris! 5 Bencana Banjir Terparah Ini Pernah Menghanyutkan Wilayah Indonesia
Sungguh ekstrem titik-titik air yang menghujani Indonesia kemarin. Sebagai akibatnya, beberapa wilayah harus menanggung kerusakan hingga segalanya berangsur pulih. Maka dari itu, Sahabat Boombastis, di manapun kalian berada, jangan lupa jaga keselamatan diri sendiri. Agar bisa menjadi bala bantuan untuk mereka yang lebih membutuhkan di saat-saat genting seperti ini.