5 Ilmuwan Amatiran yang Karyanya Sangat Fenomenal dan Bermanfaat Bagi Dunia

Albert Einstein, Isaac Newton, Nikola Tesla, adalah segelintir dari banyaknya nama-nama ilmuwan penting dalam sejarah. Keberadaan mereka membuat dunia lebih melek lagi soal teknologi dan kita patut bersyukur akan eksistensi mereka. Sebenarnya, tidak terlalu mengherankan kenapa orang-orang ini hebat, karena secara akademik mereka punya modal. Lalu ditambah dengan minat dan kerja keras, akhirnya terciptalah karya-karya dan ilmu baru atas prakarsa mereka.

Penemuan penting identik dengan para jenius sains, kadang polanya tidak selalu se-saklek ini. Pasalnya, ternyata ada banyak juga penemuan berharga yang justru ditemukan para ilmuwan amatir. Amatir dalam hal ini, mereka tidak benar-benar mendedikasinya seluruh hidupnya sebagai ilmuwan atau pun punya latar belakang akademis yang lengkap. Namun, berbekal kerja keras dan ketertarikan tinggi, orang-orang tersebut berhasil melakukan hal-hal hebat.

Lalu, siapa saja para ilmuwan amatir yang sukses menciptakan karya-karya hebat ini? Berikut ulasannya.

1. William Herschel

Siapa Herschel? Penggila sains mungkin bertanya-tanya tentang sosok satu ini. Wajar sih, karena pria satu ini memang bukan murni seorang ilmuwan. Meskipun begitu, apa yang dilakukannya benar-benar berguna bagi dunia. William Herschel lahir di Hannover, Jerman. Passion pria ini adalah musik, dan hal tersebut diwujudkannya dalam berbagai capaian keren. Mulai dari mengajar sampai menciptakan banyak sekali karya-karya musikal. Namun, passion-nya ini perlahan berganti ketika memasuki umur 35 tahun.

Ingin rehat sejenak dari musik, Herschel menemukan hobi baru yakni memandangi langit malam dengan teleskop buatannya sendiri. Namun, berbekal pengamatan sederhana tersebut ia berhasil menemukan salah satu planet penyusun tata surya kita, Uranus. Prestasi ini pun membuat Herschel makin mendalami sains, apalagi apresiasi banyak orang ketika itu sungguh bagus. Di kemudian hari, Herschel masih terus melakukan pengamatannya, di samping ada beberapa penemuan penting lainnya yang berhasil dibuatnya. Salah satunya adalah spektrum infra merah.

2. Michael Faraday

Pecinta fisika pasti sudah tahu siapa dia. Sang penemu induksi elektromagnetik ini berjasa besar bagi industri kekinian. Namun, bagi yang belum tahu siapakah Faraday sebenarnya, pasti menganggap sosok satu ini adalah pria dengan pendidikan mumpuni yang mendapatkan kecerdasannya lewat tingkatan-tingkatan pendidikan yang dilaluinya. Padahal, Faraday hanyalah seorang ilmuwan amatir dengan latar belakang pendidikan biasa.

Faraday memang mendapatkan pendidikan yang lumayan, namun bukan dari sini bakatnya muncul. Hal tersebut tak lain ketika ia menjadi petugas buku dan menghabiskan sebagian waktunya untuk membaca buku-buku sains zaman itu. Minatnya makin besar akan sains dan mulailah ia melakukan penelitian dan menemukan hal-hal penting. Selain dibidang elektromagnetik, Faraday juga ahli kimia. Salah satu karya terbesarnya adalah menemukan konsep oksidasi dan juga zat-zat kimia penting seperti klorin dan karbon. Faraday sendiri dipuji oleh Einstein berkat semua penemuannya, “ilmuwan terbesar abad 19” begitu kata si jenius.

3. Mary Anning

Mary Anning, tanpanya, dunia paleontology takkan pernah berkembang seperti sekarang. Mary Anning bisa dianggap sebagai pioner di bidang paleontologi lantaran temuan fosil-fosilnya begitu menyumbang banyak hal. Terutama gambaran kehidupan prasejarah yang membuat banyak ilmuan di masanya baru bisa menerka-nerka saja.

Prestasi keren Mary Anning adalah meemukan kerangka Plesiosaurus serta Ichthyosaurus pertama. Ia juga menemukan fosil Koprolit dan Belemnoidea yang kemudian jadi bukti kunci dalam skenario musnahnya hewan-hewan prasejarah. Mary Anning, bukanlah ilmuan sungguhan yang melewati waktu-waktunya dengan belajar di kelas. Ia hanya bisa membaca dan menulis, itu pun dipelajarinya dalam kelas-kelas Minggu. Mary Anning terlahir di keluarga yang serba kekurangan. Meskipun demikian, apa yang dilakukannya itu berbuah hal penting bagi dunia paleontologi dunia.

4. Felix d’Herelle

Bukan hanya Zuckerberg atau Bill Gates yang jadi bukti kalau anak drop-out-an kuliah tidak bisa apa-apa. Satu lagi orang yang tidak menuntaskan kuliah namun berjasa besar bagi dunia. Ya, namanya Felix d’Harelle. Ketika remaja, Felix memang mendapatkan pendidikan formal, namun karena satu dan lain hal ia memutuskan untuk drop out. Ia kemudian melanjutkan hidupnya sebagai peneliti amatir di bidang bacteriology.

Bertahun-tahun ia meneliti hal tersebut sehingga pada akhirnya menemukan banyak hal penting. Pada akhirnya Felix menerima sebuah pekerjaan di Meksiko, di sini ia mengembangkan penemuannya dan akhirnya tercipta metode pencegahan penyakit lewat bakteri. Atas apa yang dilakukannya, Felix pun mendapatkan sebutan sebagai penemu konsep dari microbiologi.

5. Gregor Mendel

Jika biasanya biarawan hanya fokus pada gereja, namun Gregor Mendel tidak demikian. Meskipun statusnya adalah pelayan Tuhan, tapi ia mampu berekspansi di bidang lain selain keagamaan. Ya, dengan menjadi seorang ilmuwan. Gregor Mendel, seperti yang kamu tahu, adalah seorang ahli biologi yang berhasil menemukan konsep genetika.

Mendel sendiri memang punya latar belakang pendidikan, namun mayoritas hanya berfokus pada bidang keagamaan. Namun, ia pernah berkesempatan untuk mempelajari sains dan inilah yang kemudian jadi bekal, di samping ketertarikannya di bidang biologi yang sudah sejak lama. Mendel berhasil menemukan ilmu genetika ini setelah melakukan penelitan kepada banyak sekali tanaman kacang. Ilmu genetika adalah hal yang sangat penting bagi dunia sains kekinian. Dan itu semua adalah berkat jasa seorang biarawan bernama Gregor Mendel.

Ilmu pengetahuan memang penting sebagai modal, namun yang tak kalah pentingnya adalah minat dan motivasi. Seperti deretan ilmuan di atas yang secara akademik kurang namun tak menghalangi mereka untuk bisa menciptakan hal-hal hebat. Jadi, kesimpulannya, pendidikan memang penting, namun tak kalah penting juga adalah faktor pendukung tadi.