in

Tak Hanya Ramayana, 5 Iklan Dimas Djay Ini juga Tak Kalah Unik dan Beda dari yang Lain

Baru-baru ini sebuah iklan untuk promosi Ramayana viral dan dibicarakan oleh siapapun. Pasalnya, iklan unik ini menggunakan konsep jadul, menampilkan ibu qasidahan, plus yang tak bisa lepas dari ingatan adalah adanya ibu-ibu yang kepalanya masuk ke dalam magicom dan keranjang pakaian.

Sang sutradara, Dimas ‘Djay’ Djayaningrat memang sudah lama dikenal dengan orang yang membuat segala karyanya out of the box. Bahkan sejak kuliah, ia sudah dikenal sebagai orang yang anti-mainstream. Selain Ramayana yang sempat merajai trending, berikut 6 iklan Dimas Djay yang tak kalah fenomenal dan luwarbiyasah uniknya.

Ramayana dan ibu-ibu dalam magicom

Yang paling anyar tentu adalah iklan ini. Dengan menggunakan konsep jadul yang bercerita tentang anak rantau yang ingin mudik Lebaran. Iklan ini juga dilengkapi sekelompok ibu-ibu qasidah dipilih untuk menyanyikan lagunya dengan qalqalah dan nada yang di luar kebiasaan. Di balik iklan yang viral, ternyata sang sutradara telah melakukan riset tentang qasidah, lagu-lagu yang pernah populer, hingga kostum yang mereka kenakan. Selain itu, lirik-lirik lagu yang ada juga dibuat sendiri oleh Dimas. Nah, mengenai ibu-ibu yang masuk magic jar, hal tersebut juga spontanitas belaka karena awalnya tidak ada rencana sengaja memasukkan kepala si ibu ke magic.

Indo Eskrim Nusantara –Perpaduan budaya kuno dan modern

Seperti Ramayana, iklan Indo Eksrim yang mempromosikan es krim asli nusantara ini pun sempat viral pada masanya, bahkan sempat direpost oleh situs humor dunia 9gag. Konsepnya, memadukan dunia modern dan kehidupan jadul zaman dulu, mulai dari adegan ala FTV kolosal dengan efek visual yang buruk, kendaraan elang yang terlihat sekali editannya, adegan laga, serta peralatan modern (smartphone, GPS, freezer, serta dispenser di dalam kerajaan). Hasilnya, iklan ini sudah ditonton lebih dari 3 juta kali.

Iklan GS Battery, horror tapi humor

Jika dilihat, iklan satu ini juga lumayan gaje dan kocak. Dimulai dengan seorang perempuan yang mandi di tengah hutan, ia kemudian dikejutkan dengan sosok bertopeng yang tiba-tiba muncul bak hantu. Merasa ketakutan ia berteriak sekencang mungkin dan berlari sampai bertemu mobil rongsok. Anehnya, sang penjahat tadi juga mengikuti. Namun, nyawa sang perempuan masih terselamatkan berkat baterai GS. Walaupun begitu, iklan yang diproduksi tahun 2002 ini sudah berumur 16 tahun ternyata. Bahkan Dimas Djay mengatakan kalau iklan ini sukses di produksi di beberapa negara –salah satunya Thailand dengan versinya masing-masing.

Minuman berenergi M150 versi 2007

https://www.youtube.com/watch?v=ne5zCL9TSZU

Iklan minuman berenergi ini menampilkan Epi Kusnandar sebagai lakonnya. Epi sendiri tampaknya seorang tukang yang datang ke rumah klien. Karena tak sengaja menyenggol benda di rumah tersebut, ia membuat kegaduhan dan membuat lagu disko pantura mengalun. Yang perlu kamu ketahui, saat mempresentasikan iklan ini di depan klien, Dimas Djay dan semua yang menyaksikan sudah tertawa geli lebih dulu. Tetapi, hasilnya mereka tetap menyetujui ini sebagai iklan mimuman energi campur susu tersebut.

Ikan Rokok Sejati Vs Goyang Sejati

Mungkin kamu pernah tau merk rokok sejati. Iklan ini sempat gencar, salah satu agenda mereka dalam promosi adalah mengadakan konser dangdut keliling yang diberi nama Goyang Sejati. Iklan ini adalah promosi dari keduanya, rokok dan juga goyang tersebut. Seperti biasa, yang unik dari iklan ini adalah adanya jurus-jurus klasik seperti Kung Fu Panda yang ditampilkan oleh para bintang iklan. Selanjutnya, salah satu kubu melawan dengan bergoyang dangdut untuk mengalahkan kelompok lain.

Ya, begitulah cara Dimas Djay mengemas project iklannya. Jika maudilihat satu persatu, semua konsep di atas memiliki kesamaan, yaitu unik dan out of the box. Hal tersebutlah yang membedakan sutradara satu ini dengan yang lain, ide yang kadang nyeleneh ternyata menjadi sesuatu yang istimewa tersendiri untuknya.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Kisah Walet Hitam, Pasukan Antiteror Polri yang Jadi Musuh Bebuyutan Para Teroris

Sering Dicap ‘Klub Zionis’, Inilah Denyut Islam di Kesebelasan Terhebat Negeri Jerman