Sejarah periklanan di Indonesia, tidak tiba-tiba bisa seperti sekarang ini, yang mudah sekali untuk dipasang di manapun, mulai dari media elektronik seperti televisi dan internet, hingga media cetak. Selain itu banyak juga kita temukan iklan-iklan dalam ukuran besar di pinggir jalan.
Tapi menengok kembali ke tahun 1900an jangan harap Anda akan mendapatkan iklan yang bervariasi seperti saat ini. Pada zaman itu, jangankan internet, televisi pun masih sangat jarang di jumpai di Indonesia. Tapi walaupun begitu, perusahaan-perusahaan masih bisa mengiklankan produk mereka. Penasaran bagaimana rupa iklan di zaman dulu? Mari kita bernostalgia sejenak.
1. Inilah iklan rokok zaman dulu yang masih berbentuk tembakau kering.
2. Karena kamera belum populer pada waktu itu, maka untuk mengiklankan cukup dengan menggambarnya saja.
3. Media iklan yang digunakan adalah tulisan serta gambar yang tercetak di kertas dan di sebarkan kepada calon konsumen.
4. Iklan seperti ini kelihatannya sederhana. Tapi di zamannya, sudah sebanding dengan iklan mahal yang berkualitas tinggi.
5. Ini adalah iklan anggur darah. Bukan berarti dibuat dari darah, ini adalah sebutan lain dari anggur merah.
6. Inilah produk yang masih tetap ada hingga sekarang, Beer Bintang.
7. Beginilah senyum model iklan Pepsodent di zaman dulu. Tetap putih dan kokoh seperti sekarang.
8. Merek Sabun Mandi Lux juga bisa bertahan, mulai dari iklan lama dengan bahasa sangat bermartabat seperti ini, hingga iklan mewah dan modern yang kini tayang di televisi.
9. Mungkin produk ini sudah tidak bisa kita temui saat ini, Industri makanan ringan bermerek “Tarzan” ini berjaya pada masa pemerintahan kolonial Belanda.
10. Masih ingatkah Anda dengan iklan lampu osram yang identik dengan drakula beberapa tahun yang lalu? Beginilah iklannya di zaman dulu.
11. Orang memakai handuk seperti ini sudah sangat membantu merek sabun lifebuoy untuk memasarkan produknya.
12. Inilah iklan Jamu Cap Jago yang memang benar-benar tetap digemari mulai dari 1918 bahkan hingga sekarang, ini terbukti dari eksistensinya dalam produksi jamu.
13. Bahkan di zaman dulu gajahpun bisa jadi model iklan sepeda.
Itulah iklan-iklan lawas yang pernah beredar di Indonesia dan berjaya di jamannya. Kalau dilihat-lihat lagi di jaman sekarang, malah seru ya?