3. “Ora Umum Saya Terima!”
Di Indonesia, rata-rata lafal ijab kabul menggunakan bahasa Arab dan Indonesia. Namun, meskipun berbeda, masing-masing bahasa ini sudah punya pattern atau bentuk yang telah ditetapkan, khususnya saat ijab kabul. Jadi, tidak boleh ditambahi apalagi dikurangi. Namun, hal tersebut justru dilakukan mempelai pria satu ini. Entah apa motivasinya, namun ia malah menambahkan kalimat aneh dan bikin ngakak.
“Ora umum saya terima” hadirin pun senyum-senyum sendiri melihat aksi ngawur sang pengantin pria ini. Kenapa harus ditambahi kata-kata “Ora umum”? Ya, mungkin saja si calon istinya berdandan tidak umum seperti biasanya atau pun faktor yang lain. Sang penghulu pun tidak lupa memberikan saran agar si mempelai pria ini tak menambahkan kata-kata yang tidak perlu tersebut.