Seberapa kenalkah kamu terhadap ibumu sendiri? Tahukah kamu apa makanan favoritnya, ingatkah tanggal ulang tahunnya, tahukah kamu barang apa yang ingin sekali beliau beli? Mungkin hal-hal seperti itu sudah sangat kamu hafal di luar kepala bukan.
Tapi tahukah kamu, bahwa sesungguhnya ada banyak hal yang begitu pandai ibu sembunyikan dari kamu. Sampai-sampai kamupun mungkin tidak tahu kalau ibu sering sekali melakukan hal tersebut. Mau tahu apa saja itu? Mari kita simak selengkapnya di bawah ini.
1. Sering Menyembunyikan Kesedihannya
Saat kamu sedang bahagia, kesal, marah ataupun bersedih, ibu adalah orang yang pertama mengetahuinya. Walaupun kamu tidak pernah menceritakan apa masalahmu, ibu sudah tahu bahwa kamu mempunyai sebuah masalah hanya dengan melihat raut wajahmu.
2. Selalu Tersenyum Walau Sedang Sakit Sekalipun
Saat kamu sakit, pasti kamu akan menjadi begitu manja terhadap ibumu. Minta disuapinlah, dipijitinlah, ditemenin setiap saatlah dan masih banyak lagi. Ibumu pun akan begitu tulus menghadapi sikap manjamu yang terkadang mungkin sedikit berlebihan.
3. Mengalah Demi Kamu, Selalu Ia Lakukan
Diam-diam, ibu juga selalu mengalah kepadamu. Ibu rela tidak membeli baju atau sepatu baru, ia rela hanya memakai baju dan sepatu yang lama, walaupun sebenarnya sudah usang. Yang dipikirkannya, penampilan anaknya adalah yang paling penting.
4. Selalu Merasa Khawatir
Ibu juga selalu takut akan kehilangan anak-anaknya. Saat kita sedang asyik ngumpul sama teman kita, ibu bisa saja tiba-tiba mengirim pesan seperti “kamu di mana nak?”, “sedang apa nak?”, “sama siapa saja di sana nak?” dan sederet pertanyaan-pertanyaan lainnya.
5. Begitu Besar Rasa Cintanya kepada Kita
Siapa yang paling mencintai kita? Pacar? tentu tidak. Orang yang paling mecintai kita dengan tulus adalah ibu kita sendiri. Bahkan ia lebih mencintai dirimu ketimbang dirinya sendiri. Baginya, kamu adalah nomor satu, sejak kamu masih dalam kandungan hingga saat ini.
Cinta seorang ibu memang tidak bisa dibandingkan dengan yang lain. Pengorbanannya begitu besar untuk kebahagiaan kita, anak-anaknya. Jadi, sudah sepantasnya kita berbakti kepadanya. Mulai dari sekarang, jangan suka melawan perintahnya lagi yaa, apalagi sampai membentaknya.