‘The power of emak-emak’ kalau kata anak muda, memang bukan sesuatu yang mudah dilawan. Kalau nggak percaya coba deh tes deh. Misalnya, ketika ada salah satu dari mereka yang ngawur di jalan, coba saja peringatkan. Alih-alih bakal menerima dengan lapang dada, yang ada mereka justru membalik keadaan dengan statement, “Dasar anak muda nggak mau ngalah” atau semacam “jangan sok nasehatin orangtua”.
Kondisi semacam ini nyata lho dan mungkin Boombers sekalian sudah pernah mengalaminya. Agak dilematis ya yang begitu itu memang. Dilawan itu takut kualat, dibiarkan kok ya sayang nyawa juga. Nah, masih soal ibu-ibu perkasa, kali ini cerita datang dari seorang anggota polisi yang juga apes karena jadi korban ibu-ibu.
Jadi, ceritanya dimulai ketika si ibu ini diberhentikan oleh pak petugas, entah untuk pemeriksaan atau semacamnya. Namun, seolah tak terima, kemudian si ibu langsung kalap dan ngamuk sejadi-jadinya. Sambil menunjuk-nunjuk petugas sembari bilang “lu nggak punya otak ya”, ibu ini melakukan aksi brutal dengan mencakar serta menarik-narik baju petugas sampai lepas kancing-kancingnya. Bahkan ketika petugas berusaha menghindar, ibu-ibu ini tetap mengejar sambil menarik-narik kerah pak polisi seperti menantang duel. Pak polisi pun hanya pasrah dan menghindar-hindar saja. Padahal kelihatan sekali kalau beliau juga gemas.
https://www.youtube.com/watch?v=r-rMeC-mkiQ
Kisah ini pertama kali diunggah di Facebook oleh sebuah akun bernama Firman Perdana Putra. Dan dari keterangannya diketahui jika si ibu yang kemungkinan bernama Dora Natalia Singarimbun ini, ternyata adalah serang anggota MA alias Mahkamah Agung. Menurutnya sikap ibu ini sangat disayangkan mengingat keduanya sama-sama penegak hukum. Harusnya bisa diselesaikan dengan lebih beradab.
Postingan berupa Video ini pun ramai jadi perbicaraan. Banyak pula para user Facebook yang menimpali informasi itu dengan berbagai komentar. Misalnya akun Astri Candrarini yang mengatakan si ibu kurang pelukan hangat suami, atau Abdillah Abe yang mengatakan kalau wanita memang tak pernah salah, sehingga yang nggak bener ya polisinya. Tapi yang terakhir ini sindiran kok.
Inilah alasan kenapa emak-emak di jalan raya itu menakutkan. Ketika kita gemeteran saat diperiksa petugas, ibu ini malah melibasnya entah salah apa benar. Mudah-mudahan kasus ini cepat selesai deh. Berdoa saja ujungnya nanti tidak ada yang dipecat atau nangis-nangis minta maaf.