Dunia kerja kadang memang membuat seseorang stres dan merasa tertekan, apalagi berada di lingkungan kerja yang tidak sehat serta teman-teman yang tidak mendukung. Akhirnya, tak sedikit karyawan yang menggunakan alasan tersebut untuk melakukan segala hal yang melanggar kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan atau kantor.
Kisah berikut ini bukan tentang karyawan yang melanggar aturan kantor, akan tetapi mengambil kesempatan di saat pihak HRD kantor melakukan kesalahan saat transfer gaji. Bagaimana bisa? Ini nih kisah selengkapnya.
HRD salah melakukan transfer gaji karyawan
Salah transfer gaji [sumber gambar]Kisah ini terjadi di salah satu perusahaan besar di Chili, tepatnya Consorio Industrial de Alimentors (CIAL). Pada tanggal 30 Mei lalu, HRD produsen cold cut (daging potong) terbesar tersebut seharusnya melakukan transfer gaji kepada para karyawannya sebesar 500.000 peso atau setara Rp8 juta saja. Akan tetapi, terjadi kesalahan saat melakukan transfer, sehingga uang yang masuk ke dalam rekening sang pegawai senilai 165.398.851 peso Chili (USD180.000 setara Rp2,6 miliar).
Karyawan kabur dan mengundurkan diri
Melarikan diri setelah mendapatkan uang [sumber gambar]Karena kesalahan tersebut, bak mendapatkan durian runtuh, usai mendapatkan gaji 300 kali lipat dari yang seharusnya, pegawai tersebut melarikan diri dan tak lama setelahnya ia mengajukan surat pengunduran diri (dengan membawa kabur uang yang masuk ke dalam rekeningnya). Namun, sebelum memutuskan untuk melarikan diri, pegawai tersebut sempat melapor ke wakil manager bahwa dirinya menerima uang lebih. Pihak perusahaan kemudian melakukan pengecekan ulang dan memang menemukan kesalahan.
Pihak perusahaan meminta sang pegawai mengembalikan uang melalui bank
Perusahaan meminta kembalikan dana [sumber gambar]Setelah melakukan laporan, pihak perusahaan kemudian meminta pegawai ini untuk melakukan pengembalian uang melalui bank. Berjanji akan pergi ke bank keesokan harinya, namun hal itu tidak pernah terjadi. Sang pegawai malah membawa kabur sejumlah uang yang sudah ia terima. Pihak perusahaan ini sempat menelepon sang pegawai, namun selalu ada saja alasan untuk menghindar.
Menyewa pengacara dan kemudian resign
Surat resign [sumber gambar]3 hari setelah kejadian, tepatnya di tanggal 2 Juni, perusahaan tersebut menerima pesan melalui seorang pengacara, bahwa pria tersebut menyatakan surat pengunduran diri dari perusahaan. Sejak saat itu, tak lagi terdengar kabar dan berita dari pegawai tersebut. perusahaan kemudian melakukan segala cara –melalui jalur hukum—untuk menuntut sang pekerja dengan alasan penyelewengan dana perusahaan. Jalan tersebut ditempuh dengan harapan perusahaan bisa mendapatkan uang mereka kembali.
Kejadian salah transfer seperti ini sudah sering terjadi dalam dunia perbankan, entah karena kesalahan sistem ataupun kesalahan dari pegawai yang melakukan transfer. Yah, kalau kasusnya seperti pekerja ini sih ibarat ketiban durian runtuh. Namun, tetap saja dana yang masuk itu bukan hak si pegawai ya, Sahabat Boombastis. Sehingga, seharusnya tidak dibawa kabur begitu saja dan harus dikembalikan ke perusahaan.
Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.