Kehebohan soal wabah virus corona di China nyatanya juga tak lepas dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Seakan memanfaatkan momen tersebut, mereka banyak menyebarkan berita hoax di dunia maya dan sosial media. Alhasil, masyarakat awam pun sempat dilanda kecemasan dengan adanya hal tersebut.
Salah satunya adalah informasi hoax melalui Twitter yang mengatakan bahwa virus Corona menyebar lewat ponsel Xiaomi. Tak hanya benda mati seperti smartphone, game Free Fire pun sempat menjadi sasaran hoax yang disebutkan bisa menulari para pemainnya. Lantas, hoax apa saja yang beredar di tengah masyarakat
Foto mayat Bergelimpangan di balanan yang disebut korban virus corona di China

Ponsel Xiaomi buatan China menularkan virus corona

Hoax virus corona menyebar lewat pandangan mata

Virus corona bisa menular lewat game Free Fire

Informasi sesat soal virus corona telah menular di Indonesia
Sejak menjadi wabah mematikan yang menyebar di China, berita hoax soal virus corona justru merajalela di Indonesia dengan informasi sesat yang cenderung mengada-ada. Deretan hoax tersebut antara lain adalah, “Ada Virus Berbahaya di RSUP 0′ Sardjito”, “Pasien Corona di RSUD Dr Moewardi Solo”, “Pasien Terjangkit Vlrus Corona Di RSHS Bandung”, “Virus Corona Telah Masuk di Palembang”, dan “Pasien Terjangkit Wrus Corona di RSUD Tarakan”. Semua masuk dalam kategori misleading information alias berita palsu.
BACA JUGA: Disemprot Cairan hingga Ditolak Penduduk, Begini Kehebohan Soal Karantina WNI di Natuna
Persebaran berita palsu (hoax) mengenai virus corona ternyata cukup masif di Indonesia. Selain kelima di atas, total Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendapati total ada 54 konten hoax yang berada di tengah-tengah masyarakat. “Cyber drone mendapati 54 hoax dan disinformasi. ” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate yang dikutip dari Inet.detik.com (03/02/2020).