Manusia menginvasi sesamanya adalah hal yang lumrah meskipun itu merupakan perbuatan tercela. Tapi, bagaimana jika seumpama hewan yang menginvasi manusia? Hmm, jelas itu adalah sesuatu yang aneh dan tak biasa. Tapi, di dunia ini hal yang semacam itu pernah terjadi lho. Tidak sekali atau dua kali, tapi cukup sering.
Hewan menginvasi manusia tidak bertujuan untuk menguasai daerah, melainkan karena ada sebab khususnya. Misalnya karena tertarik dengan pemukiman manusia atau kelaparan dan mencari makan. Sayangnya, meskipun menginvasi karena hal yang bisa dibilang bukanlah kesengajaan, tapi aksi tersebut kerap menimbulkan korban. Tak hanya di sisi mereka, tapi juga manusia sendiri.
Lalu, seperti apa sih invasi-invasi hewan yang pernah terjadi? Simak ulasannya berikut.
Jutaan Katak Leopard Menyerang Sebuah Kota
Menemui katak di jalan adalah hal yang biasa. Tapi, bagaimana kalau jumlahnya jutaan? Tentu yang semacam itu jadi mimpi buruk. Kejadian seperti ini memang pernah ada dan diderita oleh masyarakat kota Oconto, di Amerika. Pada suatu musim panas di tahun 1952, mereka mendapati kejadian yang mirip seperti di film-film horor ini.
Awalnya, katak-katak yang berjenis Leopard itu datang sedikit-sedikit. Namun, lama kelamaan jumlahnya membeludak sampai jutaan. Kalau dibandingkan dengan jumlah penduduk, satu orang bakal dikeroyok oleh 35 ribu katak. Bisa dibayangkan, ya? Kejadian ini tentu membuat gempar masyarakat sana. Dan untuk sementara mereka mengisolasi diri di dalam rumah.
Invasi Kelelawar Raksasa di Selandia Baru
Seperti mimpi buruk yang jadi nyata, adalah kalimat yang pas untuk menggambarkan kondisi Batemans, Selandia Baru, beberapa waktu lalu. Ya, kota kecil yang damai ini tiba-tiba saja diserang oleh gerombolan kelelawar raksasa yang jumlahnya diperkirakan ada seratus ribu lebih. Tak ayal, warga yang mendapati ini pun langsung buru-buru menyelamatkan dirinya.
Tidak diketahui kenapa gerombolan hewan seram ini sampai menyerang Batemans. Namun, kuat dugaan kalau mereka memang tertarik dengan kota ini. Hal yang menakutkan soal fenomena ini adalah kelelawarnya sendiri cukup ganas. Setiap kali ada warga yang membuka pintu rumahnya, maka ribuan akan berusaha masuk ke dalam. Makanya, tak heran kalau warga pun akhirnya seperti dikurung di rumahnya sendiri.
Teror Ular Hitam di Ghana
Kira-kira apa yang kamu rasakan ketika tengah butuh banget toilet lalu membuka pintu dan mendapati puluhan ular di sana? Ya, jelas pasti bakal kaget luar biasa dan juga ketakutan. Kira-kira perasaan macam inilah yang dialami oleh orang-orang Ejisu, Ghana. Tiba-tiba saja tempat mereka diserang jutaan ular.
Kejadian ini terjadi tanpa sebab yang jelas. Tiba-tiba saja ular-ular bermunculan di rumah penduduk dan menghasilkan gelombang panik yang luar biasa. Tak ada upaya khusus dari pemerintah untuk menangani fenomena menyeramkan ini. Warga pun hanya berusaha mengeluarkan ular-ular dari rumah mereka. Mereka juga membunuhi hewan berbisa ini meskipun jumlahnya seolah tak pernah berkurang.
Invasi Menyeramkan Para Beruang Hitam
Invasi ular dan kelelawar mungkin sangat menakutkan, tapi hal tersebut sama sekali belum bisa dibandingkan dengan kejadian satu ini. Ya, di tahun 2015 lalu, sebuah kota di Rusia bernama Luchegorsk mengalami juga invasi hewan. Namun, yang menyerang mereka adalah salah satu hewan paling ganas di muka bumi, yakni beruang hitam.
Secara tiba-tiba sekitar 36 beruang hitam meringsek masuk ke kota ini dan membuat segalanya kacau balau. Kepanikan massal pun terjadi dan membuat kota ini mati untuk sementara waktu. Para beruang ini masuk kota diduga karena kelaparan. Meskipun demikian, mereka tak hanya mencari makanan, tapi juga memburu manusia. Pada kejadian ini beberapa orang dikabarkan tewas diterkam.
Kota yang Diincar Gagak
Bukan tanpa alasan kenapa gagak dipakai sebagai simbol kematian. Tak hanya karena mereka memakan bangkai, tapi juga sifat ganas yang dimiliki. Lalu, kira-kira bagaimana kalau seandainya kamu berada di kondisi di mana ada ratusan ribu gagak terbang di sekitar rumah? Tentu sangat-sangat menyeramkan ya. Rasanya seolah kematian sudah begitu dekat.
Ya, hal inilah yang pernah dialami oleh penduduk di California, Amerika. Tempat mereka tinggal disatroni oleh ratusan ribu gagak yang benar-benar agresif. Belum lagi suara-suara mereka yang menurut penduduk begitu memekakkan telinga. Ketika itu cukup lama para gagak ini menempati daerah tersebut. Sampai akhirnya mereka pergi dan meninggalkan trauma yang cukup dalam di ingatan para penduduk.
Waduh, benar-benar tak terbayangkan ya rasanya jika sampai mengalami hal semacam itu. Pasti penuh ketakutan dan horor. Di Indonesia sendiri hal yang semacam ini juga pernah terjadi, tapi untungnya hanya hewan-hewan kecil. Walaupun hal tersebut juga bikin susah yang luar biasa.