in

Hells Angels, Geng Motor Brutal Amerika yang Ditakuti Dunia

Sampai sekarang ini, ada banyak sekali geng-geng motor yang bermunculan di berbagai negara. Rata-rata para pengikut geng motor ini berkenan untuk ikut bergabung dengan dasar rasa cintanya kepada motor dan juga suka melakukan touring, sekaligus tentunya menyukai gaya hidup ‘khusus’ yang menjadi ciri khas geng motor pada umumnya.

Dari banyaknya geng motor yang ada di seantero jagat ini, ada satu kelompok yang sangat populer. Tidak hanya di negaranya sendiri, namun juga di beberapa negara di dunia. Bahkan, geng motor satu ini juga sudah memiliki cabang di banyak negara Eropa dan sekitarnya. Geng motor tersebut adalah Hell’s Angel Motorcycle Club (HAMC) atau lebih dikenal dengan nama Hell’s Angel saja.

Sejarah Nama Hells Angels

Hell’s Angle dapat dikatakan sebagai salah satu geng motor tertua di dunia karena didirikan pada tanggal 17 Maret 1948 lalu. Uniknya, meskipun kental dengan image gahar, urakan dan tidak jarang berbenturan dengan hukum, namun sebenarnya geng motor satu ini dulunya didirikan oleh keluarga yang taat agama atau dari keluarga bishop (uskup) yang mana merupakan imigran Amerika di Fontana, California.

Sejarah nama Hells Angel [Image Source]
Memang ada banyak versi dari awal pendirian Hell’s Angel ini dan siapa orang pertama yang mencetuskannya, namun secara keseluruhan nama geng motor tersebut awalnya terinspirasi dari skuadron Amerika Serikat kala berkecamuknya Perang Dunia II. Bahkan, logo yang digunakan sekarang ini, yaitu tengkorak dengan sayap merupakan lambang dari skuadron tempur ke-85 yang mana juga digunakan oleh skuadron 552 bomber milik Amerika Serikat.

Hells Angel Didirikan para Pilot Tempur Terbaik Amerika

Pada saat itu, ada 3 resimen dari Flying Tigers’s  yang salah satunya bernama Hell’s Angel dikirimkan ke sejumlah negara, khususnya ke Cina dan Burma guna memerangi invasi Jepang ke negara-negara Asia lainnya. Kehebatan skuadron Hell’s Angel ini sangat melegenda dan para anggotanya yang terdiri dari anak-anak muda dengan kisaran umur antara 20-26 tahun cukup disegani, tidak hanya oleh sesama pasukan dari Amerika Serikat, juga dari pasukan negara lain.

Hells Angel diambil dari nama skuadron Amerika [Image Source]
Setelah Perang Dunia II usai, para pilot dari Hell’s Angel ingin terus bersama dan mencoba mendirikan kelompok sendiri berdasarkan kecintaan mereka pada motor. Akhirnya tercetuslah ide untuk mendirikan kelompok motor dengan mengambil nama skuadron lama mereka, Hell’s Angel.

Sebaran si Geng Motor paling Ditakuti

Bermula hanya ada di satu negara bagian di Amerika Serikat saja, geng motor Hell’s Angel yang identik dengan motor Harley-Davidson, jaket kulit, anting-anting, rambut gondrong dan suka mabuk-mabukan ini mulai menebarkan simpati juga antipati ke banyak negara bagian lain di Negara Paman Sam sana.

Persebaran Hells Angels sangat pesat [Image Source]
Tidak jarang para personel dari Hell’s Angel yang terlibat bentrok dengan pihak kepolisian, masyarakat sekitar atau sesama geng motor. Karena popularitasnya, secara perlahan namun pasti, bermunculanlah cabang-cabang Hell’s Angel di beberapa negara Eropa. Uniknya, dari semua cabang tersebut, tidak ada satupun yang terkoneksi atau saling kenal.

Hells Angel yang Mendunia

Setelah beberapa tahun didirikan dan memiliki cabang di banyak negara di Eropa dan sebagian Asia serta Afrika, akhirnya muncul ide untuk mempersatukan semua cabang tersebut dalam satu ikatan persaudaraan di bawah bendera Hell’s Angel Motorcycle Club.

Hells Angels sudah mendunia [Image Source]
Sampai saat ini, Hell’s Angel sudah ada di banyak negara, seperti Argentina, Australia, Austria, Belgia, Republik Ceko, Brasil, Kanada, Chile, Kroasia, Denmark, Inggris, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Belanda, Hongaria, Islandia, Irlandia, Italia, Lichtenstein, Luksemburg, Selandia Baru, Irlandia Utara, Norwegia, Polandia, Portugal, Rusia, Spanyol, Swiss, Afrika Selatan, Swedia, Turki, AS sampai dengan Wales. Bahkan sudah ada 125 cabang di semua negara.

Ritual Perekrutan Anggota Hells Angel

Dalam perekrutan anggota atau ketika seseorang ingin bergabung menjadi member Hell’s Angel, maka ada sebuah ritual khusus yang wajib dilakukan oleh anggota senior. Setelah orang baru tersebut melalui ‘masa probasi,’ akan diadakan voting dari semua anggota yang ada, apakah yang bersangkutan dapat menjadi anggota baru atau tidak.

Sistem perekrutan Hells Angels [Image Source]
Sayangnya, popularitas mereka dari tahun ke tahun cenderung identik dengan hal-hal yang negatif, seperti perkelahian massal, distribusi narkoba, pencurian, pemerasan, money laundry sampai dengan pembunuhan dan juga tentunya membuat ulah atau onar yang bikin masyarakat sekitar tidak nyaman.

Beberapa Kasus yang Mencatut Hells Angel

Pada bulan Desember 1969 lalu, ada sebuah insiden yang membuat FBI turun tangan, yaitu saat digelarnya sebuah acara berjudul Free Concert di Altamont Speedway. Pada saat itu terjadi kerusuhan antar-penonton yang menyeret beberapa anggota Hell’s Angel di dalamnya karena mereka didapuk sebagai bodyguard tak resmi dari grup band The Rolling Stones.

Kejahatan-kejahatan Hells Angels [Image Source]
Tidak hanya itu saja, terjadi pula perang antar-geng di Harrah’s Casino and Hotel, Laughlin, Nevada yang mempertemukan kelompok Hell’s Angel melawan Mongol MC. Dalam insiden tersebut, satu orang dari Mongol MC tewas dan 2 anggota Hell’s Angel mengalami luka tembak cukup parah.

Salah satu musuh terbesar Hell’s Angel adalah geng motor ciptaan orang Indonesia yang kala itu berdomisili di Belanda, yaitu Satu Darah MC. Jika bertemu, kedua kelompok ini tidak jarang terlibat perseteruan hebat. Namun akhirnya, beberapa tahun lalu, kedua kelompok sepakat untuk tidak saling menyerang lagi dan jika ada perselisihan antar-anggota, maka dapat diselesaikan secara ‘pribadi.’

Walaupun sampai sekarang kelompok Hell’s Angel ingin mencoba menghapus stigma negatif yang dicap kepada mereka, namun tetap saja masyarakat umum menganggapnya sebagai kelompok brutal dan sebuah geng kriminal. Oleh karenanya, ada satu slogan yang selalu dikibarkan oleh semua anggota Hell’s Angel, yaitu “Ketika kami berbuat benar tak seorangpun ingat, ketika kami berbuat salah tak seorangpun lupa.”

Written by dwiandika

Leave a Reply

Andai Para Sopir Melakukan 10 Hal Ini, Niscaya Angkot Bakal Penuh Sesak

Potret Kreatifnya Para Jomblo yang Bikin Malam Minggu Nggak Lagi Kelabu