in

Heldy Djafar, Memoar Kisah Kasih Cinta Terakhir Bung Karno

Memadu kasih bersama Sukarno [Image Source]

Heldy Djafar, dari sembilan istri Sukarno, nama satu itu mungkin cukup jarang disebut. Padahal, ia juga punya cerita yang tak kalah romantis dan dramatis bersama Putra Sang Fajar. Heldy Djafar adalah sosok gadis cantik nan lugu, namun punya kharisma yang luar biasa. Ia dikagumi banyak orang, tentu saja termasuk Bung Karno.

Sejak kecil Heldy Djafar memang sangat menyukai Bung Karno. Walaupun sebelumnya ia hanya membaca pidato atau melihat foto-fotonya di koran atau selebaran. Namun, kemudian takdir berkata kalau pada akhirnya ia malah dipersunting istri oleh ayah Bu Mega ini.

Lalu seperti apa kisah dramatis dua insan yang umurnya terpaut sangat jauh ini? Simak ulasannya berikut.

Kekaguman Heldy kepada Bung Karno dan Ramalan Masa Kecil

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, seorang Heldy Djafar sudah mengagumi Bung Karno sejak ia kecil. Sosok sang pemimpin besar yang penuh kharisma, membuat Heldy kecil kepincut. Perasaan ini terus terbawa seiring berjalannya usia. Bertahun-tahun dilewatinya, gadis cantik ini tetap memendam kekaguman yang begitu mendalam kepada si Bung.

Heldy Djafar [Image Source]
Ada sebuah kejadian unik yang terjadi saat Heldy berada di bangku SMP. Ketika itu si gadis lugu ini pernah diramal oleh tantenya sendiri. Dikatakan bahwa nanti di masa depan, Heldy bakal dipersunting orang besar. Si gadis bungsu ini tentu hanya menganggap itu sebagai doa. Tapi, besar harapan kalau orang besar tersebut adalah Bung Karno

Pertemuan pertama dengan Bung Karno

Setelah menuntaskan pendidikan atas, Heldy kemudian ikut bersama kakak kandungnya ke Jakarta. Tujuannya untuk belajar walaupun dalam hatinya masih tersirat sedikit pengharapan untuk bisa bertatap muka dengan Bung Karno. Sampai pada kenyataannya hal tersebut benar-benar terjadi.

Pertemuan dengan Bung Karno [Image Source]
Diceritakan jika Heldy kemudian masuk ke dalam semacam organisasi bernama Perhimpunan Mahasiswa Kalimantan Timur. Entah kebetulan atau apa, di masa itu kumpulan ini dipercayai presiden sebagai protokol di Istana Negara. Heldy yang juga tergabung, tentu ikut pula ke Istana. Sampai akhirnya terjadi hal yang sangat diimpikannya sejak kecil. Ya, bertemu Bung Karno

Jantung Heldy berdegup saat pandangan Bung Karno tertuju padanya. Kemudian percakapan demi percakapan pun terjadi. Singkat cerita, hubungan keduanya semakin dekat saja. Bahkan Bung Karno cukup sering menanyakan kabar Heldy dan itu langsung membuat si gadis makin kasmaran.

Bung Karno kasmaran lagi

Dari semua percakapan kemudian tarian lenso yang dilakukan bersama, akhirnya si Bung benar-benar jatuh dan akhirnya memutuskan untuk menikahi Heldy. Ketika itu, Bung Karno berumur sekitar 65an tahun sedangkan Heldy masih sangat muda. Pernikahan ini dilakukan dengan sederhana dan hanya dihadiri oleh orang-orang dekat saja.

Memadu kasih bersama Sukarno [Image Source]
Seperti mimpi yang jadi kenyataan, Heldy Djafar sangat bahagia ketika itu. Namun, situasi itu tidak bertahan lama karena pada akhirnya Bung Karno semakin sibuk dengan urusan politiknya. Heldy tetap bahagia walaupun ia juga kesal karena tak selalu bisa menghabiskan waktu bersama sang pemimpin besar itu.

Heldy yang meminta pisah

Peliknya situasi politik saat itu, membuat Bung Karno semakin sibuk dengan urusannya sendiri. Dan di sisi lain Heldy tidak sanggup untuk terus ditinggal seperti itu. Sampai akhirnya, ia pun menyarankan pisah dengan Bung Karno. Namun, ajakan pisah itu sempat pupus gara-gara Bung Karno mengatakan kalau hanya maut yang akan memisahkan keduanya.

Heldy Djafar saat ini [Image Source]
Semakin hari, Bung Karno makin tenggelam dengan kesibukannya. Heldy pun akhirnya mantap ingin berpisah. Akhirnya pada tahun 1968, pada usia 21 tahun, Heldy menikah lagi dengan seorang keturunan bangsawan Banjar. Di satu sisi, Bung Karno ketika itu sudah sakit-sakitan dan melewati serangkaian kejadian dramatis yang takkan pernah terlupakan oleh bangsa ini.

Setelah menikah, cukup lama Heldy tidak mendengar kabar Bung Karno. Sampai akhirnya di tahun 1970, si wanita cantik ini mendapati kabar kalau mantan suaminya sudah meninggal. Meskipun sudah pisah, namun ada rasa sakit yang begitu menusuk dirinya ketika itu. Bagaimana pun juga Bung Karno adalah sosok yang pernah membuat hidupnya begitu berwarna dan penuh harapan.

Written by Chandra

Leave a Reply

Lembu Sekilan, Ajian Sakti yang Diyakini Membuat Pemiliknya Tak Bisa Tersentuh Senjata Apapun

Ini Dia Spesifikasi Nokia 3310 Modern yang Nggak Kalah dengan Versi Jadulnya