Selain Harry Kane, Maguire menjadi sosok penting di skuad Tim Tiga Singa. Bermain di lini pertahanan ia seperti halnya tembok tebal yang sulit untuk ditembus. Bersama rekannya, yakni Kyle Walker dan Jhons Stones, Timnas Inggris dibuatnya baru kemasukan empat gol saja sampai fase semifinal Piala Dunia 2018 ini. Tidak berhenti di situ saja, pemain Leicester City ini juga juga jadi pahlawan lolosnya Tim Tiga Singa ini ke babak empat besar seperti sekarang. Bahkan berpeluang merebut tempat ketiga Piala Dunia 2018.
Karier apik Maguire sendiri bisa dikatakan meroket pada tahun ini. Bermain bersama Leicester City ia tunjukkan performa yang tidak sembarang. Memainkan peran di sektor pertahanan ia menjadi salah satu kunci tim rubah tersebut lolos dari jurang degradasi. Namun sebelum mencapai puncak seperti sekarang dia merupakan pendukung Timnas Inggris yang fanatik. Gol penalti David Beckham di Piala Dunia 2002 menjadi favorit yang selalu membekas pikiran.
Sebagai seorang berdarah Inggris, dirinya merupakan seorang fans sejati. Dilansir laman PanditFotball ia sudah menonton Tim Tiga Singa sejak usia 9 tahun. Dalam rentang hingga sekarang tidak ada partai Timnas Inggris yang terlewat untuknya. Termasuk sejak ia resmi menyandang status pesepakbola profesional. Hal tersebut dibuktikan kala Maguire hadir di Euro Perancis 2016 untuk memberikan dukungan langsung ke Tim Negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Seperti halnya fans pada umumnya, pemain berperawakan tinggi besar ini juga memiliki mimpi untuk mengenai seragam Tim Nasional. Harapan yang terus disimpan dan didampingi dengan sebuah kerja keras tersebut akhirnya menemui takdirnya pada Oktober 2017. Dirinya dipercaya oleh Gareth Southgate untuk bermain dengan Inggris dilanjutkan kualifikasi Piala Dunia Rusia. Memainkan pertandingan menghadapi Lithuania ia sukses persembahkan kemenangan. Hasil yang juga memengaruhi ia untuk dapat tampil ke ajang Piala Dunia untuk pertama kalinya.
https://www.youtube.com/watch?v=ZXEewMLivV8
Setelah pertandingan tersebut seolah semua menjadi gampang untuk Maguire. Selain masuk squad inti ia kini juga menjadi penyempurna tiga back yang digunakan Tim Inggris. Pemain bernomor ini juga menjadi kunci saat berhadapan dengan Swedia di babak perempat final. Bermain tangguh di belakang ia sukses hindarkan Inggris dari kebobolan. Satu golnya juga jadi pengubah cerita di laga besar tersebut. Kala tampil di babak Semifinal ia juga pertontonkan permainan yang bagus. Kendati pada akhirnya ia harus gagal melaju ke partai puncak. Tapi Maguire dapat menjadi harapan Tim Tiga Singa di turnamen-turnamen besar internasional kedepan.
Dari kisah pria ini kita bisa belajar apabila mimpi bagus adalah yang diwujudkan. Maguire juga mengajari kita apabila roda nasib terus berputar, dengan catatan manusia mau untuk berjuang menggerakannya. Kalau pemain Leicester ini bisa, pastinya para punggawa Merah Putih juga mampu bermain di Piala Dunia nantinya.