in

Ingin Punya Mobil Formula 1? Ini Lho Besaran Uang yang Harus Disiapkan untuk Membelinya

Selain ajang MotoGP, Formula One (F1) agaknya juga menjadi ajang balapan yang banyak digemari di Indonesia. Meski tidak banyak pembalap Indonesia berlaga di sana, tapi keseruan adu cepat kendaraan roda empat di ajak tersebut bisa dikatakan memang menarik. Apalagi kalau yang berduel merebutkan posisi pertama adalah nama-nama beken macam Lewis Hamilton, Sebastian Vettel, atau Kimi Räikkönen, tentunya hasrat menonton semakin tinggi lagi.

Dan mungkin keinginan ingin mengendarai kendaraan F1 bisa jauh lebih meningkat lagi. Ngomong-ngomong terkait hal tersebut, rupanya fantasi tersebut bisa diwujudkan. Namun, diperlukan uang dengan jumlah banyak untuk bisa melakukan. Hal ini lantaran, bandrol kendaraan F1 ternyata sangat menguras isi kantong. Dan berikut besaran biaya untuk bisa memiliki kendaraan berlabel jet darat tersebut.

Harga satu mobil F1 setara dengan ratusan Lamborgini Aventador

Sebagai kendaraan yang rumit, dan tentunya kompleks dengan beragam sistem serta komponennya. Mobil F1 banyak diprediksi pengamat tidaklah murah harganya. Bahkan, sepertinya orang benar-benar kaya dan keturunan sultan bisa memilikinya.

Deretan Lamborgini [Sumber Gambar]
Terlusur punya telusur satu jet darat tersebut memiliki kisaran harga mencapai 40 juta poundsterling (Rp 750 miliar), namun jika dihitung pengembangannya bisa mencapai angka 1 Triliun. Bila dilihat-lihat lagi, angka tersebut setara dengan puluhan Lamborgini Aventador yang bernilai 10 miliar.

Biaya perawatannya juga memiliki angka gila-gilaan

Selain punya bandrol mahal, biaya perawatan kendaraan satu ini juga mempunyai harga yang gila-gilaan. Di mana dari pantauan penulis, kalau ada bagian komponen yang rusak dan perlu mengganti, sekurang uang ratusan juta harus dikeluarkan si pemilik untuk perbaikan.

Mobil F1 lagi melakukan pembenaran [Sumber Gambar]
Seperti contohnya adalah jika front wing mengalami kerusakan maka biaya penggantinya itu adalah £150.000 atau Rp 2.7 Miliar. Sedangkan bila alami masalah adalah under tray meliputi knalpot belakang hingga bagian bawah mobil angka £58.000 atau Rp 1,05 miliar harus dikeluarkan. Tak ayal berkat hal ini, tim pabrikan F1 harus merogoh kocek sampai triliunan untuk mengarungi satu musim balap.

Dua printilan di mobil F1 yang punya harga sangat tinggi

Dalam perkembangannya satu mobil F1 bisa dikatakan sangatlah kompleks. Hal ini lantaran pada satu jet darat tersebut terdiri dari 80.000 komponen. Dan gilanya lagi, setiap komponen dalam jumlah tersebut harus disusun nol kesalahan untuk hasilkan kendaran yang gahar di lintasan balap.

Printilan mobil Formula 1 [Sumber Gambar]
Dari banyak komponen di mobil F1, ada dua printilan yang punya harga yang mahal yakni mesin dan juga setir. Keduanya masing dibandrol dengan harga 102 miliar dan 600 juta. Catatan harga yang sangat mungkin bertambah dengan kualitas yang diinginkan. Berkaca dari kondisi tersebut, tak ayal kalau dulu seorang Rio Haryanto kesulitan dana mengarungi ajang balap satu ini.

Uang harus dibayarkan untuk mobil F1 bekas

Kalau tidak bisa beli baru, pinanglah yang begas, agaknya bisa menjadi solusi untuk mengatasi tingginya harga mobil F1. Namun, dari penelusuran yang dilakukan oleh penulis, meski second kendaraan jenis ini tetaplah bandrolnya cukup membuat orang miskin. Apalagi, kalau kendaraan miliki nilai histori tinggi agaknya bis lebih mahal dari yang baru.

Schumi dengan mobil Ferrari [Sumber Gambar]
Sepert contohnya mobil Ferrari bekas Michael Schumacher, beberapa tahun lalu di Jepang dijual dengan harga 33,3 miliar sampai paling mahal Rp 83 miliar. Menurut Head of Corse CLienti Asia Pasific Louis Colmache yang dikutip dari Detik.com harga mobil F1 2000 ke atas, biasanya harganya lebih mahal. Sebab, lebih mudah dipakai, sudah banyak elektronifikasi dan alami banyak pembaharuan yang dilakukan.

BACA JUGA: Roller Coaster Ini Mampu Melesat Secepat Mobil Balap F1!

Bagaimana sobat Boombastis mahal bukan deretan kendaraan berlabel jet darat tersebut. Selain, bandrolnya bisa menghancurkan kantong, rupanya biaya perawatan juga edan-edannan. Tidak, terbayang kalau digunakan harian di Jakarta, bisa-bisa menjual banyak organ tubuh untuk merawatnya tetap oke. Kira-kira kalian ada yang berminat enggak milik kendaraan tersebut?

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Murid Laporkan Guru yang Sudah Mencukur Rambutnya, Salah atau Enggak?

Soedjono Hoemardani, ‘Dukun’ Spiritual Presiden Soeharto yang Dikenal Sering Bergaya Nyentrik