Beberapa waktu belakangan, netizen sempat dibuat heboh sekaligus terhibur dengan tingkah lucu seorang Hansip yang sedang berpidato. Gaya bicaranya yang terbata-bata dan diselingi dengan beberapa kata-kata lucu, membuat Hansip yang diketahui berasal dari Desa Sukrawetan, Indramayu tersebut, sukses membuat warganet terpingkal-pingkal. Videonya pun viral dan banyak yang membagikannya di dunia maya.
Namun, segala kelucuan dan dan gaya pidato yang khas dari Hansip tersebut, kini hanya tinggal sebuah kenangan semata. Hansip lucu yang bernama asli Warta tersebut, harus berpulang ke pangkuan yang maha kuasa karena sakit yang dideritanya. Ia diketahui meninggal dunia pada Senin, 19 Februari 2018 lalu. Seperti apa kisah perjalanan sosok Wa Brontok, mulai dirinya terkenal sebagai orator lucu hingga menjelang dijemput sang maut? simak ulasan berikut.
Terkenal karena pidatonya yang ‘Legendaris’
Wa Brontok dikenal luas oleh netizen berkat aksi lucunya saat berpidato pada sebuah acara yang diselenggarakan di kampung Sukrawetan, Indramayu, Jawa Barat. Dengan pede-nya, ia mencoba berpidato kepada masyarakat sekitar, menggunakan kalimat lucu yang bahkan tidak bisa diucapkannya dengan benar. Alhasil, video pidato legendarisnya tersebut, kemudian viral dan mendapatkan tanggapan positif dari warganet yang merasa terhibur dengan aksi kocaknya.
Laris diundang di berbagai acara
Setelah videonya viral, Hansip kelahiran 1960 ini laris di undang di acara-acara hajatan maupun pesta di wilayah Indramayu dan sekitarnya. Bahkan di acara-acara tertentu, dirinya sering diminta tampil dan didapuk sebagai salah satu pengisi acara tersebut. Sontak, keberadaan Hansip lucu tersebut sangat menghibur sekaligus memberikan nunsa humor baru di kalangan netizen, khususnya warga Indramayu sendiri.
Videonya sempat masuk di program TV Nasional
kekuatan internet dan jaringan media sosial terbukti sangat ampuh untuk menyebarkan hal-hal yang aneh maupun unik. Hal inilah yang dialami oleh Wa Brontok, sang Hansip fenomenal. Begitu rekaman video pidatonya yang lucu tersebut menyebar, tak ketinggalan sebuah acara di televisi swasta Nasional, memasukan videonya sebagai aksi paling kocak dan lucu pada saat itu. Sontak, hal tersebut semakin membuat nama Wa Brontok semakin tenar.
Lama tak terdengar kabarnya, Wa Brontok dikabarkan jatuh sakit
Beberapa tahun tak terdengar kabarnya, kabar mengejutkan datang dari seorang warganet yang merekam kondisi terakhir Wa Brontok. Saat itu, sang Hansip lucu tersebut, harus meringkuk menahan sakit yang telah dideritanya selama lima hari. Yang miris, tubuhnya yang kurus kering tanpa penutup badan tersebut harus terbaring ringkih di sebuah kasur tua, dikelilingi oleh tumpukan ember dan barang-barang lainnya. Selama sakit, ia hanya dirawat oleh sang Istri dan tetangga yang peduli pada kondisinya.
Dijemput malaikat maut dengan kondisi yang memilukan
Mencoba bertahan dengan sisa tenaga yang ada, usia Wa Brontok pun harus terhenti di hadapan malaikat maut yang menjemput nyawanya. Dirinya meninggal pada Senin, 19 Februari 2108, tepat pada pukul 18.48 WIB. Wa Brontok berpulang ke hadapan yang maha kuasa karena penyakit yang dideritanya. Mirisnya, di saat-saat terkhirnya, Wa Brontok diketahui mempunyai benjolan kecil di leher yang membuat tenggorokannya berlubang. Sontak, warganet pun dibuat terkejut sekaligus sedih akan kepergian sang Hansip fenomenal tersebut.
Meski tak dikenal seperti seorang bintang komedi, keberadaan Wa Brontok dengan pidatonya yang lucu, membawa sebuah hiburan tersendiri di kalangan netizen. Sosoknya yang unik dengan seragam Hansip, ditambah dengan aksen yang terbata-bata saat berpidato, membuat Wa Brontok menjadi sosok unik yang lain daripada lainnya. Kesederhanaan dirinya pula yang membuat netizen merasa terhibur sekaligus tersentuh. Selamat jalan Wa Brontok, semoga amal ibadah dan segala kebaikan dirimu diterima dengan sempurna oleh Tuhan Yang Maha Esa.