Nama Warkop memang merupakan mana besar di jagat lawak Indonesia. Setidaknya, meski jadul, film-film mereka masih diputar berulang-ulang di televisi swasta tanpa rasa bosan. Apalagi baru-baru ini, nama mereka “dilahirkan kembali” lewat Warkop DKI Reborn, yang tak tanggung-tanggung berhasil merebut pasar tertinggi film layar lebar nasional.
Nah, dibalik berbagai kejayaan yang diraihnya, ternyata Warkop memiliki banyak hal menarik yang patut untuk diketahui. Apa saja itu? Supaya tidak penasaran, berikut kami ulas 5 hal menarik dari Warkop DKI yang patut kamu ketahui.
1. Warkop Prambors Adalah Nama Sebelum Warkop DKI
Asal mula munculnya grup lawak Warkop DKI tidak lepas dari dari Radio Prambors yang tiap hari Jum’at malam, pukul 20.30, selalu menghadirkan acara Obrolan Santai di Warung Kopi yang diisi oleh Dono, Kasino, Nanu, dan Rudy Badil. Mereka notabene adalah mahasiswa UI yang terpelajar, namun karena dikenal suka melawak di depan teman-temannya akhirnya tawaran dari Prambors pun datang.
2. Awalnya Warkop Beranggotakan Lima Orang
Pada awal rintisannya, Warkop DKI ternyata bukanlah sebuah grup trio yang beranggotakan Dono, Kasino, dan Indro. Selain mereka bertiga, masih ada dua anggota lagi yang sempat mengibarkan nama Warkop, yakni Rudy Badil dan Nanu Mulyono. Nah, dengan kelima anggota inilah Warkop mulai merintis nama besarnya yang melegenda.
3. Berubahnya Nama Warkop Prambors Menjadi Warkop DKI
Kehilangan dua anggotanya, tak membuat nama Warkop meredup. Justru dengan sisa tiga anggotanya, yakni Dono, Kasino, dan Indro nama mereka kian berkibar. Dalam perkembangannya, trio Warkop Prambors ini mempertimbangkan apakah akan terus menggunakan embel-embel “Prambors” di nama grup lawak mereka, sementara dengan ini berarti mereka juga diharuskan membayar royalty kepada pemilik nama aslinya, yakni Radio Prambors.
4. Setelah Kasino Meninggal, Nama Warkop Berubah Lagi
Warkop DKI adalah nama besar di akhir tahun 1970an hingga awal 1990an. Namun, nama mereka terlihat memudar pasca film terakhir yang mereka bintangi, yakni Pencet Sana Pencet Sini yang dirilis tahun 1994. Apalagi tiga tahun kemudian Kasino meninggal dunia tahun 1997 karena tumor otak, Warkop pun hanya menyisakan dua anggota saja, yakni Dono dan Indro.
5. Jumlah Film Warkop DKI
Setelah Warkop meluncurkan film perdananya di tahun 1979, Mana Tahan, grup ini seakan tak terbendung untuk terus berkarya. Terhitung sejak saat itu hingga film terakhir mereka di tahun 1994, total ada 34 judul film yang sudah mereka bintangi. Artinya, Dono cs rata-rata memiliki produktivitas dengan mengeluarkan dua judul film tiap tahun.
Nah, itulah 5 hal menarik dari Warkop DKI yang patut kamu ketahui. Meski merupakan sebuah grup lawak, Warkop DKI cenderung menampilkan lawakan-lawakan cerdas yang diambil dari ide-ide kritik sosial. Ini tidak lepas dari status Dono, Kasino, dan Indro sendiri yang merupakan orang terpelajar lulusan universitas ternama.