Siapa yang tidak tahu negara Jepang, negara dengan sebutan Matahari Terbit/ Nippon ini terkenal dengan kemajuan teknologinya. Bahkan kemajuan teknologi di negara para samurai ini telah dikenal selangkah lebih maju ketimbang negara lain sekalipun negara barat sendiri yang konon sangat maju juga di bidang tersebut.
Baca Juga : 6 Bangunan Megah Ini Hasil Gagasan Presiden Soekarno
Meski kondisi geografis Jepang kurang menguntungkan karena berada di lempeng bumi yang labil sehingga sering terjadi gempa, namun hal tersebut malah memacu para teknisi untuk lebih giat berinovasi. Kdang buah hasil inovasi tersebut sedikit melenceng atau nyleneh jika dibandingkan dengan produk-produk yang dihasilkan dunia barat. Jika Anda berencana traveling ke negara Asia yang menakjubkan ini, simak 15 hal gila yang hanya dapat ditemukan di Jepang berikut ini.
Benda yang satu ini bisa dikatakan cukup nyeleneh, bagaimana tidak bantai ini didesain mirip dengan lengan seorang pria. Fungsinya tentu saja sebagai bantal bagi wanita yang kesepian, mungkin lagi jomblo atau baru putus dengan kekasih bisa mencoba bantal ini.
Tidak ada tebang pilih untuk urusan kesepian, maksudnya perasaan sepi itu bisa menghampiri siapa saja baik wanita maupun pria. Untuk itulah diciptakan bantal unutk wanita kesepian ini. Wanita yang kesepian dapat tidur seolah-olah sedang dipeluk. Penasaran ingin mencoba?
Masih produk yang sejenis dengan bantal untuk wanita kesepian. Bantal ini dibuat khusus untuk pria yang tidak memiliki pasangan atau alasan yang lainnya. Fungsinya sama dengan bantal yang dibuat untuk wanita.
Dengan menggunakan ini si pria bisa berkhayal dengan pacar palsunya. Malah ia tidak akan berdebat dengan pacarnya meski semalaman digunakan sebagai alas tidur. Benar-benar penemuan yang aneh ya.
Bagi kebanyakan orang, hutan digunakan untuk melihat satwa liar atau tempat untuk trekking. Namun di Jepang ada sebuah hutan bernama Aokigahara atau berarti hutan untuk bunuh diri. Hutan ini memiliki luas lebih dari empat kilometer persegi yang terletak di kaki gunung Fuji.
Hutan ini ditumbuhi pohopohon yang lebat sehingga menjadikannya tempat sunyi yang menyeramkan. Entah disengaja atau tidak di hutan ini sering terjadi aksi bunuh diri. Setidaknya sekitar 100 kasus bunuh diri terjadi di hutan ini setiap tahunnya.
Semua pasti tahu benda apakah ini. Ya, benda ini paling sering kita temukan dalam kemasan pelapis alat elektronik. Fungsinya adalah melindungi alat elektronik tersebut dari guncangan sebab benda yang satu ini berisi udara sehingga akan menahan benturan yang mungkin mengenai alat elektronik dalam kemasan tersebut.
Sebagian besar dari kita pasti menyukai perasaan santai yang muncul ketika memencet gelembung-gelembung ini kan? Nah, di Jepang untuk dapat menikmti pemcetan gelembung ini tidak perlu beli TV atau alat elektronik dahulu, karena benda ini dijual bebas di toko-toko. Uniknya gelembung-gelembung ini tidak akan pernah habis karena udara akan terus menerus dipompa seara otomatis mengisi gelembung tersebut. Permainan yang sangat aneh.
Alat yang satu ini pasti bikin Anda geleng-geleng karena mungkin baru kali ini Anda tahu. Di Jepang ada sebuah alat bernama Washlets. Dari namanya sepertinya ini adalah alat untuk mencuci. Memang benar alat ini gunanya untuk mencuci tapi bukan mencuci piring ya. Inilah alat yang sering disebut sebagai Toilet Super Gila milik orang Jepang.
Disebut demikian karena Washlets ini sebenarnya adalah toilet duduk dengan fitur semprotan air yang diset tepat menuju lubang dubur dan juga kelamin. Sehingga setelah selesai buang air di toilet ini maka tinggal pencet deh tombol penyemprot, maka air akan keluar dengan sendirinya. Sementara orang-orang Jepang menikmati semprotan ini, orang asing malah sering kaget dibuatnya karena sensasi suntikan air pada dubur yang mengagetkan.
Biasanya para traveler sibuk mencari hotel yang nyaman dengan ruangan yang luas dan fasilitas yang lengkap, namun di Jepang diciptakan sebuah kapsul yang berfungsi sebagai tempat menginap. Memang keren sih tapi apakah ada yang berminat menginap di hotel kapsul ini?
Sebuah hotel kapsul adalah satu dari sekian penemuan gila yang dilakukan para insinyur Jepang. Diperkenalkan pada tahun 1979, “hotel” ini memiliki fungsi untuk melayani para pelanggan yang bepergian jauh ataupun para pengusaha yang traveling dan suka mabuk untuk digunakan sebagai tempat tidur.
Ada satu pemandangan yang tidak biasa jika kita mengunjungi pulau Miyake-Jima. Pulau yang terletak di tenggara pulau Honsu ini memang biasa saja namun penduduknya lah yang membuat pemandangan menjadi aneh. Semua penduduk yang tinggal di pulau ini setiap harinya selalu memakai masker anti gas beracun yang membuat mereka nampak seperti alien.
Keadaan seperti ini disebabkan oleh erupsi gunung Oyama, sebuah gunung api yang berada di pulau tersebut. Gunung ini erupsi pada tahun 2005, sejak saat itu hingga kini terjadi kebocoran gas beracun yang mewajibkan semua warga untuk membawa masker kemanapun mereka pergi. Sebuah alarm juga dipasang sebagai penanda jika sewaktu-waktu gas yang bermaterikan sulfur itu muncul kembali.
Meskipun Jepang terkenal sebagai negara produsen kendaraan bermotor namun jumlah kendaraan yang ada di negara itu relatif lebih sedikit, apalagi jika dibandingkan dengan Indonesia. Indonesia sendiri terkenal sebagai konsumen kendaraan bermotor terbesar. Mengapa di Jepang lebih banyak sepeda gowes ketimbang motor, hal ini disebabkan aturan di negara itu yang sangat ketat.
Jepang adalah negara yang memiliki aturan sangat ketat mengenai parkir dan ruang mengemudi. Inilah yang menyebabkan sepeda gowes menjadi sarana transportasi yang paling nyaman di sana. Akibatnya negara ini penuh dengan pemandangan seperti di gambar tersebut. Meski begitu kebiasaan seperti ini layak untuk ditiru karena dapat mengurangi kemacetan plus menyehatkan badan.
Salut untuk inovasi yang satu ini. Di saat negara lain tengah sibuk dengan permasalahan diskriminasi terhadap orang berkebutuha khusus, di Jepang mereka malah difasilitasi dan diberi kemudahan. Lihat saja pada kaleng bir terdapat simbol aneh yang ada di atas kaleng. Itu adalah huruf braille yang ditujukan untuk orang buta.
Meskipun hanya sepele namun memberikan dampak yang besar bagi para penyandang buta. Inovasi unik ini memiliki motto bahwa orang buta juga layak untuk menikmati bir dingin yang segar. Mungkin hal seperti ini juga dapat diterapkan di Indonesia, tentu bukan dalam memasyarakatkan minuman beralkohol ini melainkan pada produk minuman kaleng yang lain.
Eskalator digunakan sebagai alat bantu untuk menuju ruang yang ada di lantai atas atau dibawah agar kita tidak lelah seperti ketika harus melewati tangga. Namun eskalator yang ada di Jepang ini bisa dibilang keterlaluan. Tangga berjalan ini hanya menghubungkan dua ruang yang jaraknya hanya satu meter saja.
Padahal jarak seperti itu dapat dengan mudah dilewati dengan tangga biasa, namun sang pengelola pusat perbelanjaan di kota Kawasaki nampaknya memiliki pandangan lain. Mungkin ia bermaksud memanjakan para tamu yang berbelanja di sana. Namun hal ini terlihat terlalu berlebihan.
Jika di Indonesia gigi gingsul itu menjadi bahan ejekan beda dengan di Jepang. Wanita di Jepang malah sengaja memasang taring palsu agar terlihat menonjol ke depan giginya. Gigi model seperti ini disebut dengan model “yabea” yang dianggap akan memberikan aura kecantikan pada wanita tersebut.
Demi mendapatkan gigi gingsul ini para wanita Jepang rela merogoh kocek hingga jutaan rupiah. Mereka melakukan operasi pemasanga taring palsu yang ditempelkan pada taring mereka yang asli. Bagaimana menurut Anda apakah mereka nampak makin cantik?
Orang Jepang memang terkenal bekerja sangat keras bahkan konon tidak ada istilah tidur siang di negara itu. Maka tak heran jika kadang-kadang mereka tidur sejenak saat berada di kereta bawah tanah karena hanya itulah waktu yang mereka punyai untuk beristirahat.
Alat yang berfungsi untuk menyengga dagu ini sangat membantu mereka yang ingin beristirahat saat perjalanan dalam kereta. Dengan berdiri saja mereka dapat tidur dengan nyaman. Kayaknya menarik ini diaplikasikan di busway Jakarta.
Di negara-negara barat jasa tukang angkut sudah hampir punah. Pusat perbelanjaan dan hotel sudah tidak menggunakan jasa ini dengan dalih menghemat biaya. Namun hal menakjubkan terlihat di Jepang, ternyata layanan ini masih tersedia di negara tersebut.
Uniknya para juru angkat ini adalah wanita cantik dan seksi. Wah pasti makin giat ni untuk mengunjungi tempat-tempat yang menyediakan jasa ini. Mungkin juga ini adalah strategi perdagangan yang diterapkan pemilik pusat perbelanjaan atau hotel di Jepang.
Sedia payung sebelum hujan, orang Jepang benar-benar menjalankan kata-kata bijak tersebut secara total. Ketika hujan orang-orang membutuhkan payung sebagai alat pelindung dari kebasahan. namun payung tidak didesain melindungi seluruh tubuh terlebih jika hujan itu disertai angin, tubuh kita tetap basah kuyup.
Namun orang-orang jepang dapat menangani situasi ini dengan sangat baik, mereka memodifikasi payung denga lembaran seperti tirai yang menutupi seluruh tubuh. Jadi tubuh akan aman sekalipun datang hujan disertai angin. Benar-benar pemikiran yang unik ya.
Jepang adalah rumah bagi labih dari 126 juta orang dengan luas wilayah yang terbatas. Akibatnya semua warga Jepang harus saling berbagi dan menghemat setiap ruang yang ada termasuk untuk kebutuhan lahan parkir.
Jika Anda pergi ke Jepang mungkin saja Anda akan menemukan tempat parkir seperti dalam gambar tersebut. Sebuah tempat parkir susun yang memanfaatkan ruang sesempit apapun untuk bisa digunakan sebagai tempat perkir kendaraan.
Normalnya, acara pembukaan Olimpiade akan mengundang kebahagiaan bagi masyarakat dunia. Deretan para atlet dari seluruh…
Sempat bikin geger atas kasus penganiayaan yang berujung meninggalnya Dini Sera Afriyanti, kini Ronald Tannur…
Kasus tentang joki sebenarnya sudah ada di Indonesia sejak bertahun-tahun yang lalu. Kebanyakan dari mereka…
Salah satu program yang diusung oleh Calon Presiden terpilih, Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden, Gibran…
Beberapa waktu terakhir, judi online (judol) menjadi buah bibir yang tak ada habisnya untuk dicibir.…
Baru-baru ini, dokter sekaligus penyanyi Teuku Adifitrian atau lebih dikenal dengan nama Tompi, mengungkapkan rasa…
