Alfry
Di tengah proses perceraian dengan Sajad Ukra, Nikita Mirzani harus kembali mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Nikita bisa saja kehilangan hak asuh anaknya, Azka Aqilla karena harus dipenjara atas kasus penganiayaan yang melibatkan dirinya.
Bukan hanya itu, sifat Nikita yang diduga cukup emosional juga membuat sang suami, Sajad Ukra berniat merebut hak asuh anak dari tangan Nikita. Selama ini, Sajad telah mengetahui sifat buruk Nikita. Dengan statusnya kini sebagai narapidana, Sajad juga khawatir terhadap tumbuh kembang sang buah hati.
“Sebenarnya gini, saya nggak ngomong semua orang sudah tahu. Apalagi suami pasti tahu istrinya. Salah satu alasan kita minta pengasuhan anak ini. Setiap orang tua pengen ngasuh berdua, tetapi ini nggak memungkinkan. Kalau dimungkinkan sih nggak masalah,” kata Lita Viani Purba selaku pengacara Sajad Ukra, Rabu (14/01).
Meski dalam proses perceraian, ternyata Sajad tidak pernah melupakan tanggung jawabnya. Pria tersebut dikatakan masih memberi nafkah kepada Nikita dan juga anaknya. “Masih. Sebagai pembuktian kemarin kita kasih lihat bukti kalau kita masih kirim uang,” ucap Lita.
Lita kemudian mengungkapkan bahwa Sajad selalu siap mengasuh Azka. Keinginannya untuk bisa mengasuh Azka telah disampaikan ke pengadilan. Namun mengingat Azka yang masih sangat kecil dan butuh kasih sayang seorang ibu, Sajad tampaknya juga tidak terlalu ngotot untuk merebut hak asuh Azka. Sajad juga memahami anaknya tidak bisa meninggalkan Niki karena masih ASI eksklusif.
“Dia menginginkan, tapi kita juga kasih pandangan anak ini masih terlalu kecil. Saya sebagai ibu, memberi tahu anak kecil itu pasti butuh ibunya bagaimana pun keadaan ibunya. Tetapi kalau dipersidangan, haknya jatuh pada Nikita juga enggak masalah,” imbuh Lita.
Sementara itu, Nikita sendiri masih berusaha untuk mengurus buah hatinya meski berada di dalam penjara. Nikita sempat mengungkapkan bahwa dirinya akan tetap memberikan ASI eksklusif bagi Azka. Ninggalin baby pasti sedih. Apalagi ini lagi lucu-lucunya. Bakal tetap menyusui. Ibu yang baik. Karena masuk (penjara) lagi jadi dipompa dan ganti formula,” kata Nikita.
Melihat Nikita yang cukup emosional, pihak Sajad menegaskan kesiapan untuk menjadi orang tua tunggal. Bukan tidak mungkin apa yang dilakukan oleh Nikita akan berpengaruh kepada keputusan hakim.
