Nama Will Connoly mendadak jadi perbincangan warganet dunia pasca insiden penembakan Christchurch yang menewaskan 40 nyawa kaum muslim di sana. Dilansir dari tirto.id, aksi yang dilakukan pemuda yang dijuluki ‘Eggboy’ itu mendapat banyak dukungan dari seluruh dunia.
Tak hanya menuai pujian, Will yang sempat terkena pukulan oleh senator Queensland yang bernama Frasser Anning itu, mendapatkan berbagai kejutan dan ‘hadiah’ menarik atas keberaniannya itu. Meski sempat ditahan, apa yang dilakukan oleh Will tersebut, merupakan bentuk kepeduliannya atas insiden penembakan brutal yang patut mendapatkan apresiasi.
Menuai pujian dari kaum muslim dunia
Atas aksinya yang terbilang berani itu, sosok Will menjadi sorotan sekaligus menuai pujian dari umat Islam di seluruh dunia. Termasuk di Indonesia yang notabene merupakan basis kaum muslim terbesar dan tetangga dekat dari Selandia Baru. Menurut penulis pribadi, apa yang dilakukan oleh Will merupakan bentuk dukungan moral pada keluarga korban penembakan, sekaligus ketidaksetujuannya jika para imigran muslim disalahkan atas terjadinya peristiwa berdarah itu.
Dihadiahi tiket nonton konser gratis dari sebuah Band asal Australia
Aksi berani Will Connoly yang nekat menimpuk kepala Senator Frasser Anning, ternyata menuai apresiasi dari kalangan musisi. Seperti yang ditulis oleh laman dunia.tempo.co, beberapa grup band Australia telah menawarkan tiket konser gratis kepada remaja berusia 17 tahun itu untuk seumur hidup, seperti Hilltop Hoods, The Amity Affliction, The Living End, dan Violent Soho. Selain dari grup musik Australia, Connolly bahkan menerima tawaran dari beberapa kelompok di Amerika Serikat, seperti festival hip-hop Amerika Rolling Loud dan band rakyat indie The Mountain Goats.
Mendapat sumbangan donasi untuk biaya pengadilan dirinya
Dikutip dari laman gofundme.com, situs fundraising tersebut tampak melakukan penggalangan dana untuk mendukung Will yang populer disebut sebagai ‘Eggboy’ tersebut. Kampanye yang dimulai pada tanggal 15 Maret 2019 itu, memiliki target akan mengumpulkan uang hingga $50,000 (Rp. 711,950,000.00). Pada saat penulis mengunjungi laman tersebut pada pukul 11.57 WIB , donasi yang dikumpulkan telah mencapai $43,778 dengan jumlah penyumbang mencapai 2,223 orang (18/03/19). Tujuan dari kampanye itu difokuskan untuk membantu membiayai perkara hukum sekaligus membeli banyak telur.
Dibela secara gratis oleh seorang pengacara ternama Australia
Sosok Adam Houda yang merupakan pengacara kriminal ternama di Australia, ikut angkat bicara atas apa yang telah dilakukan oleh pemuda 17 tahun tersebut. Dilansir dari laman dunia.tempo.co, ia akan membantu dalam langkah hukum Will Connolly secara gratis jika ia ingin menuntut Fraser Anning dan rekan-rekannya. Dalam kasus tersebut, Houda yang juga spesialis hukum pidana selama 20 tahun itu mengatakan, bahwa hal ini jelas-jelas merupakan kasus penyerangan terhadap seorang anak di bawah umur.
BACA JUGA: 4 Fakta Terkait Kasus Penembakan Massal Para Pekerja di Papua
Aksi ‘ceplok’ telur yang dilakukan oleh Will Connoly di atas, merupakan bentuk dari ketidaksetujuan dengan sang senator yang cenderung menyalahkan kaum imigran-utamanya umat muslim- pasca insiden penembakkan yang terjadi. Bisa dibilang, ‘kenekatan’ pemuda tersebut menunjukkan, betapa bahayanya isu rasial di suatu masyarakat yang jelas banyak ditentang oleh banyak orang. Termasuk Will dan aksi ‘ceplok’ telurnya tersebut.