in

5 Hacker Berbahaya yang Menjadi Musuh Nomor 1 Pemerintah!

Untuk beberapa orang, hacker bisa jadi meruapakan profesi yang paling keren di dunia karena mereka mampu mengontrol dan mengetahui segala informasi yang ada. Tapi awas, hacker adalah suatu tindakan ilegal dan kamu bisa menerima hukuman penjara yang cukup lama untuk kejahatan ini.

Karena kemampuannya, seorang hacker tidak akan dilepas dengan mudah begitu saja saat tertangkap. Karena mereka mempunyai informasi penting dan rahasia yang dimiliki oleh instansi yang ia ‘bobol’. Itulah mengapa mereka seringkali dianggap sebagai kriminal yang berbahaya meningat potensi apa yang bisa ia lakukan dengan banyak informasi rahasia yang ia dapatkan. Nah, berikut ini beberapa hacker paling berbahaya yang pernah ada.

1. Matthew Bevan dan Richard Pryce Alias Kuji dan Datastream Cowboy

Dua pria ini asal Inggris ini sempat membuat pusing pemerintah Amerika Serikat saat mereka menyerang jaringan Pentagon selama beberapa minggu pada tahun 1994. Mereka menyalin simulasi perang dari Pangkalan Udara Militer Griffiss di New York, menghadang pesan dari agen Amerika yang bertugas di Korea Utara, dan mendapatkan akses ke fasilitas nuklir di korea Utara. Hal gila yang dilakukan oleh Pryce yang saat itu masih 16 tahun dan Bevan yang berusia 21 tahun.

Matthew Bevan dan Richard Pryce Alias Kuji dan Datastream Cowboy  [Image Source]
Matthew Bevan dan Richard Pryce Alias Kuji dan Datastream Cowboy [Image Source]
Serangan yang dilakukan duo ini menjadi masalah besar bagi pihak Amerika karena mereka tidak tahu apakah Bevan dan Pryce menggunakan sistem pemerintah Amerika untuk membobol Korea Selatan atau Korea Utara. Masalahnya, jika serangan yang dilakukan kedua pria ini ditujukan ke Korea Utara, maka hal tersebut bisa dianggap sebagai pernyataan perang. Karena hal inilah keduanya kemudian dicap sebagai ancaman nomor satu bagi pemerintah Amerika. Untungnya target mereka adalah Korea Selatan. Setelah investigasi internasional dilakukan, barulah Bevan dan Pryce tertangkap satu tahun kemudian.

Keduanya dibebaskan karena kurangnya bukti. Kini Pryce sudah menghentikan hobinya yang berhubungan dengan dunia komputer dan ia menekuni bidang musik di Royal College of Music di London.

2. Kevin Mitnick Alias The Condor

Saat masih berusia 15 tahun, Mitnick memanfaatkan kemampuannya dengan memainkan sistem pembacaan kartu yang digunakan oleh bis Los Angeles agar bisa naik bis gratis. Keusilan yang sering muncul pada usia remaja. Namun saat usianya bertambah dan ia semakin menyadari kemampuannya, targetnya berubah menjadi perusahaan raksasa seperti Nokia, Motorola, IBM, dan akhirnya Pentagon.

Kevin Mitnick Alias The Condor [Image Source]
Kevin Mitnick Alias The Condor [Image Source]
Informasi bernilai milyaran dollar berhasil melewati tangannya sebelum ia akhirnya ditangkap pada tahun 1995. Ia bahkan sempat lari dari FBI dan menjadi buronan selama 3 tahun dan menjadi kriminal komputer yang paling dicari pada masa itu. Mitnick tidak merasa apa yang ia lakukan sebagai ‘hacking’, ia hanya melakukan eksperimen terhadap masalah sosial. Meski begitu, hakim kemudian menghukumnya penjara 4 tahun dan ia harus dikurung di ruangan isolasi karena hakim percaya bahwa ia bisa memulai perang nuklir hanya dengan memberikan kode berupa siulan melalui telepon.

Mitnick kini telah bebas dan ia menjalankan sebuah perusahaan Mitnick Security Consulting, LLC yang membantu menguji kekuatan keamanan, kelemahannya, serta kemungkinan kebobolan pada sebuah perusahaan. Ia juga menjadi Chief Hacking Officer untuk perusahaan KnowBe4 yang memberi training tentang keamanan komputer. Paling tidak ia sekarang menggunakan kemampuannya untuk hal yang baik.

3. Anonymous, Hactivist Group

Kelompok ini terdiri dari sejumlah hacker yang tidak terhitung banyaknya. Mereka mengkampanyakan kebebasan berinternet, keadilan sosial, dan transparansi hukum yang tanpa batas. Kelompok ini tercatat telah menyerang pemerintah China, Vatikan, FBI dan CIA.

Anonymous, Hactivist  [Image Source]
Anonymous, Hactivist [Image Source]
Kelompok ini menghabiskan waktunya dengan membocorkan dokumen rahasia, menutup website yang memiliki tujuan politis setelah terjadinya tragedi seperti Charlie Hebdo dan Michael Brown. Mereka juga banyak melakukan serangan pribadi kepada mereka yang diasosiasikan dengan KKK. Meskipun tidak memiliki motif materi, namun kerugian yang dihasilkan dari serangan mereka sangatlah besar.

4. Gary McKinnon alias Solo

Gary McKinnon berhasil menyusup ke 97 server milier Amerika dan NASA hanya dalam waktu satu tahun pada tahun 2001. Ia menghapus berbagai data, software dan file – file sensitif dari server tersebut. Apa yang ia lakukan ini membuat pemerintah Amerika harus mengeluarkan biaya hingga 700 ribu dolar untuk memperbaiki kerusakan yang telah diakibatkannya.

Gary McKinnon  [Image Source]
Gary McKinnon [Image Source]
Ternyata, Gary kemudian merasa bangga dan percaya diri dengan kemampuannya. Ia kemudian meneror militer Amerika dengan memposting ‘Sistem keamananmu payah. Aku Solo, akan terus menganggu dengan level yang paling tinggi.’ Anehnya lagi, McKinnon sebenarnya tidak melakukan hal ini untuk mendapatkan uang. Ia hanya ingin mendapatkan file berisi informasi tentang kehidupan di luar angkasa, tentang para alien. Yang lebih unik lagi, menurut McKinnon, ia menemukan apa yang ia cari.

5. Astra

Tidak banyak yang diketahui dari Astra, sebuah nama alias seorang hacker yang terkenal. Ia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk membajak berbagai sistem dan menghasilkan banyak uang dari apa yang ia lakukan. Ia mencuri data senjata berteknologi tinggi dan software canggih, kemudian segera ia jual informasi tersebut ke orang-orang atau organisasi di berbagai belahan dunia seperti Brazil, Afrika Selatan, negara-negara di Timur Tengah, dan banyak negara lainnya.

Ilustrasi Astra [Image Source]
Tidak ada yang tahu berapa besar uang yang ia dapatkan atau dikirim kemana uang dari menjual informasi tersebut. Namun, kerugian yang ia sebabkan diperkirakan mencapai antara 250 juta hingga 361 juta dolar. Pada tahun 2008, kepolisian Yunani berhasil menangkap hacker berbahaya ini. Meskipun begitu, identitas Astra tidak pernah diumumkan secara publik. Kabarnya, ia adalah seorang ahli matematika berusia 58 tahun.

Dengan banyaknya informasi penting dan rahasia yang bisa jatuh ke tangan yang salah dan potensi peperangan yang bisa terjadi jika informasi tersebut disalahgunakan. Hacker memang bisa jadi profesi yang keren, namun juga bisa jadi pedang bermata dua.

Written by Tetalogi

Leave a Reply

Hunting Takjil Pas Ngabuburit Terlalu Mainstream? Ganti Dengan Aktivitas ini!

Mukijzat! Ibu Dan Anak Selamat dari Tragedi Kecelakaan Maut Pesawat