3. Zhai Xiaobing
Seorang blogger dan penduduk lokal kota Beijing ini sedang bercanda tentang film terbaru ‘Final Destination’ di akun twitternya. Padahal waktu itu negaranya tengah ketat mengontrol setiap sosial media. Zhai menuliskan, “Semuanya hancur, hanya 7 dari 2000 lebih orang yang memenuhi pertemuan itu bisa bertahan, tapi satu persatu dari mereka mati setelah acara fashion berbahaya itu. Inikah permainan tuhan atau malaikat pencabut nayawa? Bagaimana bisa nomer 18 membuka gerbang neraka? 8 Novermber akan jadi debut yang mengejutkan seluruh dunia!”
Zhai pun ditahan dengan tuduhan penyalahgunaan internet dan tuduhan kegiatan teroris. Ia pun bungkam dan sulit ditemui. Seorang temannya mengungkap jika Zhai masih ditahan dengan penyelidikan yang ketat. Surat petisi pun dikumpulkan pihak keluarga untuk membebaskan Zhai. Cina memang dikenal sangat ketat dalam mengontrol setiap pergerakan dunia maya di negaranya. Dan kejadian ini tidak hanya terjadi pada Zhai saja, ditahun 2010 kejadian serupa juga menimpa seorang pelajar yang me-retweet informasi yang dianggap meresahkan.