5 Guru Perempuan Ini Membahayakan Bagi Muridnya

Guru perempuan sering dianggap sebagai profil yang lembut dan menyenangkan. Guru sendiri adalah perwakilan orang tua yang mendidik dan mempersiapkan generasi muda untuk siap menjadi penerus bangsa. Tapi, apa jadinya jika perilaku guru-guru ini malah membuat malu negara? Dengan profesi yang disandang mereka malah berperilaku tidak senonoh dan parahnya mereka melibatkan anak didiknya.

Baca Juga : Guru Matematika Paling Ganteng

Beberapa kasus di bawah ini menjadi contoh betapa amoralnya guru-guru perempuan menggauli pada muridnya. Berikut 5 guru perempuan yang membahayakan.

1. Abbie Jane Swogger

Abbie Swogger, 34 tahun adalah asisten guru sekolah tinggi Highlands di Harrison, Pennsylvania, ketika ia ditahan dan dihukum dengan 39 tuduhan. Tuduhan ini termasuk perilaku menyimpang, korupsi dan dugaan pengedar kokain. Ia dihukum tiga hingga enam tahun penjara dan diberikan masa percobaan selama 36 tahun karna melakukan hal memalukan sebagai seorang guru.

Abbie ditangkap ditahun 2008 silam ketika menyewa kamar hotel untuk menggauli murid-muridnya. Dalam penangkapan tersebut juga ditemukan bir, ganja dan kondom yang telah selesai digunakan. Lebih mengejutkannya lagi, paling tidak ada 4 remaja laki-laki dan perempuan, termasuk teman putranya yang berusia 15 tahun. Di persidangan Abbie berkata pada hakim bahwa ia meminta maaf karena tidak menjadi contoh yang baik sebagai seorang guru.

2. Abigail Holloway

Seorang guru dari Colorado dengan tawa menyeringai di bawah ini, dituduh memiliki skandal dengan seorang siswi saat mengajar di California. Selama tahun 2001 sampai 2005 Abigail telah berhubungan dengan gadis ini lebih dari 100 kali. Gadis ini mengaku memulai hubungan dengan gurunya saat ia masih berusia 13 tahun.

Abigail telah dipecat dari pekerjaannya di Akademi St Mary di Cherry Hills Village dan ditangkap pada tahun 2009 atas tuduhan penyimpangan seksual.

3. Shelley Dufresne & Rachel Respess

Shelley Dufresne 32 tahun dan Rachel Respess 24 tahun, pengajar di Sekolah Tinggi Destrehan, New Orlens dihukum atas tuduhan melakukan hubungan gelap dengan salah satu muridnya yang berusia 16 tahun. Kejadian yang dilakukan pada tahun 2014 silam ini terkuak setelah si murid menceritakan pengalamannya pada teman-temannya.

Rachel kemudian menyerahkan diri pada polisi. Ia didakwa dengan kejahatan tidak senonoh pada remaja, pelecehan dan berkontribusi terhadap kenakalan anak di bawah umur. Sedangkan Shelley menjadi tahanan kota dan mendapatkan perawatan kesehatan mental intensif. Ia akan dipenjara jika tidak menunjukkan bukti perawatan kesehatan.

4. Ashley Zehnder

Guru biologi sekaligus pelatih cheerleader di Sekolah Tinggi Pasadena, Texas, Amerika Serikat ini ditangkap atas tuduhan hubungan tidak senonoh dengan anak di bawah umur. Ashley diketahui mengirimkan sebuah foto tanpa busana pada salah satu murid pria yang berusia 17 tahun pada 2014 silam.

Guru berusia 24 tahun ini mengaku mengirim foto tersebut untuk mengkonfrontasi muridnya untuk mengajaknya berhubungan badan. Pihak sekolah yang mendengar berita tersebut langsung mengkonfirmasi pada murid pria yang bersangkutan dan ia mengaku jika dirinya telah menjalin hubungan dengan gurunya sejak Mei 2014. Meski dilandasi cinta, namun hal ini melanggar peraturan, terlebih Ashley menjalin hubungan dengan pria di bawah umur sekaligus muridnya.

5. Megan Mahoney

Satu lagi guru yang dituntut karna berlaku tidak senonoh dengan muridnya, Megan Mahoney. Megan yang dulunya adalah seorang atlet kampus yang terkenal dengan prestasinya dalam tim basket universitas, kini kembali populer berkat perilaku menyimpangnya.

Guru senam di sekolah tinggi Moore Catholic di New York ini terbukti melakukan hubungan intim dengan muridnya yang berusia 16 tahun. Si murid mengaku melakukan hubungan badan selama beberapa bulan ditahun 2014. Hal ini tentunya merusak image Megan sebagai seorang guru, ia pun ditahan dengan tuduhan kejahatan seksual oleh kepolisian setempat.

Kenyataannya guru juga seorang manusia, memiliki kelemahan yang berhubungan dengan godaan nafsu pribadinya. Tapi, seharusnya hal ini tidak terjadi apalagi sang guru memanfaatkan murid-muridnya sebagai korban pelampiasan mereka. Para orang tua juga sebaiknya aware dengan lingkungan pedidikan tempat anak-anaknya menuntut ilmu.

Baca Juga : Guru Olahraga Cantik Yang Mencuri Hati Netizen