Setelah beberapa tahun memiliki anak pertama, memiliki anak kedua agaknya menjadi hal yang sangat didambakan oleh para orang tua. Kalau kata orang dulu, banyak anak akan membawa banyak rejeki.
Meski demikian, ternyata memiliki anak lagi tidak selalu tidak memberikan PR bagi orang tua. Seperti sebuah kisah nyata yang cukup sedih dan ironis ini. Karena anak sulungnya selalu mengancam akan bunuh diri bila ia punya adik, seorang ibu dari Wuhan, Hubei terpaksa menggugurkan bayinya.
Bila pada umumnya anak pertama akan menyambut antusias kedatangan saudaranya, namun tidak dengan gadis yang beranjak remaja tersebut. Wen Wen, nama gadis itu, beberapa kali mengancam Xiao, ibunya, bahwa ia akan lompat dari gedung. Berharap keras hati putrinya akan melunak, ternyata anak tersebut makin menjadi-jadi. Ancaman yang diberikan gadis itu semakin ekstrim.
Di usianya, Wen Wen pernah lari dari rumah, bolos saat ujian umum sekolah, bahkan pernah hampir bunuh diri. Tentunya sikap ini membuat Xiao pusing bukan main. Belum lagi saat Wen Wen merasa tidak senang, “Ia bisa melempar barang-barang untuk menyalurkan amarahnya,” kata Xiao.
Mau tak mau, Xiao terpaksa menggugurkan kandungannya. Janin berusia 13 minggu itu digugurkan karena Xiao dan suaminya merasa takut akan kehilangan anak pertamanya. Di satu sisi, tentunya ini sangat mengecewakan dan menyedihkan bagi pasangan suami istri tersebut.
Menurut seorang dokter bernama Hu Hongtao, dalam lingkup sosial di sana, memang wajar bila anak pertama mengalami kecemburuan pada calon saudaranya. Oleh karena itu ia menyarankan para orang tua untuk mengkomunikasikan lebih dulu pada anak pertama bila mereka ingin memiliki anak lagi.
Namun netizen bereaksi keras. Mereka mengkritik solusi yang dilakukan dengan menggugurkan calon bayi mereka, karena hal tersebut tidak manusiawi. Mereka juga menyayangkan mental generasi muda yang berpikiran pendek.