in

Seorang Pria Meninggal Hanya karena Gigi Berlubang, Kok Bisa Sampai Gitu Ya?

Media Alt Text
Media Caption

Kisah seorang pria yang meninggal hanya karena menderita sakit di giginya berikut ini, mungkin bisa menjadi pelajaran yang bisa diambil. Dilansir dari Medcom, Vadim Kondratyuk yang berasala dari California, Amerika Serikat, meninggal dunia setelah mengalami sakit pada giginya. Saat itu, dokter gigi yang merawatnya menyatakan dirinya terkena infeksi gigi.

Hal tersebut disebabkan aktivitas bakteri terus meningkat sehingga infeksi menyebar sampai ke paru-paru. Alhasil, paru-parunya mengandung cairan sehingga mengakibatkan Vadim susah bernapas dan akhirnya meregang nyawa. Menurut drg. Ahmed Setia SpBM yang dikutip dari CNN Indonesia mengatakan, seringkali masyarakat baru sadar soal gigi berlubang ketika mengalami infeksi odontogenik atau infeksi yang berasal dari gigi. Untuk menghindari hal tersebut, simak tipsnya berikut ini.

Merawat gigi menggunakan pasta gigi dengan kandungan flouride

Ilustrasi pasta gigi [sumber gambar]
Menggunakan pasti gigi yang mengandung flouride, bisa menjadi langkah awal untuk mencegah semakin luasnya gigi yang berlubang. Hal ini dilakukan jika lubang pada gigi masih terlihat kecil, dan bertujuan untuk membantu memulihkan enamel gigi yang mengalami kerusakan. Merk pasta gigi seperto Pepsodent bisa menjadi pilihan untuk perawatan awal ini.

Meminum obat yang bisa meredakan nyeri akibat gigi berlubang

Ilustrasi obat sakit gigi [sumber gambar]
Tidak dipungkiri, gigi yang berlubang kadang menimbulkan nyeri yang tak tertahankan. Untuk mengatasi hal ini, langkah pertama adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri untuk gig yang berlubang. Dilansir dari Alodokter, jenis obat tersebut adalah ibuprofen, paracetamol, asam mefenamat, natrium diklofenak, naproxem sodium, dan cataflam. Meski demikian, hal tersebut harus dikonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu.

Menambal gigi yang berlubang

Ilustrasi menambal gigi [sumber gambar]
Jika gigi diketahui telah membusuk, dokter biasanya akan melakuan proses penambalan gigi berlubang yang ada. Sesuai prosedur, gigi dibor terlebih dahulu untuk membuang bagian yang telah rusak. Setelah itu, gigi akan ditambal menggunakan zat seperti perak, emas, dan resin komposit. Namun, opsi lain seperti membuatkan crown gigi jika ternyata kerusakan gigi lebih parah dari yang diperkirakan.

Membersihkan saluran akar gigi

Ilustrasi membersihkan akar gigi [sumber gambar]
Langkah pembersihan saluran pada akar gigi akan dilakukan, jika pembusukan terjadi pada agian dalam gigi (pulpa) atau saraf yang sudah mati. Pertama, jaringan saraf, jaringan pembuluh darah, dan setiap daerah yang busuk akan dibuang terlebih dahulu. Setelah bersih, baru prosedur seperti penambalan bisa dilakukan. Hal ini juga bisa sebagai alternatif sehingga tak mengharuskan gigi dicabut.

Mencabut gigi jika sudah terlihat parah

Ilustrasi cabut gigi [sumber gambar]
Lain halnya jika pembusukan pada gigi sudah terlampau parah, cabut gigi menjadi opsi satu-satunya untuk mengatasi hal tersebut. Terlebih jika kondisinya tidak bisa dipulihkan dan harus dibuang. Sebelum dilakukan pencabutan, coba kosultasikan terlebih dahulu pada dokter gigi yang bersangkutan. Jangan lupa, disarankan untuk membuat bridge atau rangkaian gigi palsu untuk menggantikan gigi yang dicabut.

BACA JUGA: 5 Obat Sakit Gigi Paling Ampuh di Apotek yang Harganya Terjangkau

Ngilu yang kerap diraskaan pada gigi berlubang, terkadang terasa lebih sakit daripada perasaan yang hancur karena dikhianati pacar. Untuk itu, setidaknya enam bulan sekali bisa dilakukan untuk merawat gigi. Baik dilakukan secara mandiri maupun pergi ke dokter gigi.

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Kenalan dengan Nafisah Shahab, Peraih Rekor MURI dan Ibu yang 10 Anaknya Menjadi Dokter

20 Status Facebook Fachri ‘Sadboy’ si Anak Bucin, Puitis Tapi Bikin Ngakak