Sebuah foto yang dinilai memperlihatkan kearoganan pesepeda sempat viral hingga berhari-hari. Jika kamu masih ingat, sempat ada foto viral yang memperlihatkan segerombolan pesepeda di Jakarta yang memenuhi hampir seluruh jalur kendaraan bermotor. Tak hanya itu, mereka dinilai arogan karena terlihat tidak memberikan jalan kepada seorang pengendara sepeda motor.
Ternyata, kejadian serupa terulang kembali. Kali ini bukan pesepeda motor, melainkan segerombolan pengguna sepatu roda yang meluncur di jalan raya ibu kota. Kejadian ini terekam di sebuah video yang kemudian tersebar luas di dunia maya dan menjadi viral.
Pengguna sepatu roda meluncur di jalan raya
View this post on Instagram
Sebuah video menunjukkan beberapa pengguna sepatu roda yang menggunakan sebagian jalan raya di Jakarta. Para pengguna sepatu roda tersebut melaju secara tidak beraturan dan membuat kendaraan bermotor yang ada di belakangnya terlihat mengurangi kecepatan. Sautan klakson terdengar, namun pengguna sepatu roda terlihat bergeming.
Mereka dinilai arogan dan akan ditegur
Menanggapi video yang viral pada Minggu (8/5/2022) tersebut, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa gerombolan pengguna sepatu roda tersebut sangat arogan. Mereka menggunakan fasilitas yang tidak diperuntukkan untuk mereka sehingga merugikan banyak orang. Riza mengatakan dalam akun Twitternya bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kejadian ini.
Begitu pula dengan pihak kepolisian yang akan menegur para pesepatu roda tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menyebutkan bahwa jalan raya bukan trek untuk sepatu roda. Mereka bisa mengganggu pengguna jalan lainnya dan juga membahayakan diri mereka sendiri.
Ternyata mereka adalah para atlet sepatu roda
Karena kejadian ini, Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia (Perserosi) Provinsi DKI Jakarta Muhammad Sal meminta maaf kepada para pengguna jalan yang terganggu juga kepada Gubernur dan Wagub DKI Jakarta. Usut punya usut, para pesepatu roda yang viral tersebut adalah atlet Pelatnas yang sedang berlatih untuk mempersiapkan diri ke Kejuaraan Nasional Piala Ibu Negara Juni 2022 mendatang.
Selama bulan puasa, mereka libur dan tempat latihan resmi di JIRTA ditutup sejak 26 April dan baru dibuka pada 9 Mei. Sehingga, mereka melaju di jalan raya bukanlah bentuk gagah-gagahan. Namun untuk latihan menuju kejuaraan di jalan raya Kawasan Gatot Soebroto.
BACA JUGA: Viral Pengendara Sepeda Motor Plat AA vs Gerombolan Pesepeda yang Dinilai Netizen Arogan
Meski bukan untuk gagah-gagahan dan merupakan bentuk latihan fisik menuju kejuaraan, namun sebaiknya para atlet sepatu roda tidak menggunakan jalan raya sebagai tempat latihan. Mereka sebaiknya menggunakan fasilitas yang telah disediakan untuk berlatih.